Beberapa pasangan yang baru saja menikah tentu ingin segera memiliki rumah baru. Bahkan hal ini sudah direncanakan sejak masih pacaran.
Rumah merupakan sebuah investasi masa depan yang sangat penting dalam sebuah rumah tangga. Rumah juga merupakan tempat berlindung yang sangat nyaman.
Ibaratnya sejauh manapun kamu pergi, senyamannya tempat yang kamu kunjungi pasti nggak akan bisa mengalahkan nyamannya rumah sendiri. Bagi pasangan yang sudah mampu tentu membeli rumah merupakan hal yang wajib dilakukan ya Bu.
Tapi semua tentu harus ada rencana yang matang agar tetap berjalan sesuai rencana. Nggak hanya itu, masalah lainnya yang mungkin membuat kamu bingung adalah sebaiknya mencicil rumah atau menabung dulu ya?
Nah, agar tidak bingung dan malah berujung menjadi ragu membeli rumah ada baiknya simak dulu artikel berikut ini yuk.
Kenapa sebaiknya memiliki rumah sendiri?
Melansir Rumah memiliki sebuah rumah adalah suatu hal yang wajib dimiliki oleh tiap pasangan. Sebab ketimbang mengontrak rumah, memiliki rumah sendiri dapat membuat kamu merasa lebih nyaman.
Apalagi dari segi biaya, mengontrak rumah justru membuat kamu lebih banyak mengeluarkan biaya yang lebih tinggi. Memiliki sebuah rumah juga merupakan sebuah bentuk investasi yang baik lho Bu.
Akan tetapi nggak semua orang mampu membeli sebuah rumah secara tunai atau cash ya. Agar rumah tetap bisa dibeli, maka banyak orang rela mencicil rumah dengan cara KPR atau kredit pemilikan rumah.
Biasanya cara ini melibatkan salah satu bank yang dianggap memiliki bunga cukup kecil sehingga kamu nggak terbebani dengan biaya cicilan tiap bulan sesuai dengan kemampuan.
Plus minus mencicil rumah
Keuntungan mencicil rumah
- Biaya awal ringan dan memungkinkan Anda memungkinkan Anda untuk memiliki rumah dengan dana yang terbatas;
- Legalitas rumah yang dibeli aman dan terjamin oleh bank;
- Rumah bisa siap huni bahkan sebelum cicilan pinjaman lunas;
- Rumah yang kamu beli bisa disewakan meskipun dicicil menggunakan KPR; dan
- Kamu bisa mendapatkan asuransi properti yang menguntungkan dari bank.
Kekurangan mencicil rumah
- Prosedurnya mungkin akan cukup lama ketimbang membeli rumah secara tunai. Bahkan kamu harus menabung terlebih dahulu sekadar untuk biaya DP agar cicilan bulanan tidak terlalu berat;
- Harus pandai memilih bank dengan bunga yang cukup rendah agar tidak membebani cicilanmu tiap bulan;
- Butuh banyak dokumen pendukung yang banyak untuk pengajuan cicilan seperti; KTP, Kartu Keluarga, buku nikah, slip gaji, rekening koran dan masih banyak lagi;
- Ada risiko kredit macet terutama jika kamu sakit, di PHL sehingga tidak mungkin bekerja lagi atau meninggal dunia; dan
- Biaya bunga yang cukup tinggi. Untuk itu disinilah pentingnya memilih bank yang sesuai.
Lalu, lebih baik mencicil rumah atau menabung dulu?
Jika kamu punya rencana untuk membeli rumah tapi nggak punya dana yang cukup, mungkin mencicil rumah adalah solusi terbaik. Namun pertanyaannya lebih baik mencicil rumah atau menabung dulu ya?
Melansir forum Quora seorang praktisi perbankan Yolanda Lahesa, mengatakan ada baiknya menabung terlebih dahulu hingga uangnya terkumpul ketimbang harus mencicil rumah. Mengapa? Sebab, sejatinya harga property itu akan cenderung stabil dari waktu ke waktu.
Justru yang berubah dan naik turun adalah harga saham. Akan selalu ada peran pemerintah dalam menjaga kestabilan harga property sehingga kalau kamu hendak membeli rumah sebaiknya tabunglah terlebih dahulu ketimbang mencicil rumah.
Selain itu hal lain yang harus kamu perhatikan adalah masalah biaya pajak, bunga dari bank dan lain-lain. Kira-kira apakah hal-hal tersebut sudah kamu siapkan dengan matang atau belum? Jadi sebaiknya jangan asal mencicil rumah ya Bu.
Lebih baik menahan diri untuk tidak mencicil rumah sementara waktu, ketimbang harus memiliki hutang bertahun-tahun di bank hingga kamu memiliki uang yang cukup untuk membeli rumah.
Cara membagi uang tabungan dengan biaya kontrakan
Memiliki sebuah rumah adalah impian tiap pasangan yang sudah atau hendak menikah. Tapi kondisinya saat ini kamu harus mengontrak rumah terlebih dahulu nih Bu.
Lalu bagaimana ya cara membagi uang tabungan dengan biaya kontrakan setiap bulan? Berikut adalah beberapa tips dan caranya:
- Sisihkan gaji untuk menabung setiap awal gajian. Kami bisa sisihkan sebesar 20-30% gaji untuk ditabung dan pisahkan tabungan tersebut di rekening lain. Hal ini semata-mata dilakukan untuk memastikan uang tabungan ini tidak diganggu gugat kecuali untuk keadaan darurat menyangkut pembelian atau DP rumah.
- Lunasi hutang. Supaya kamu bisa konsentrasi menabung maka ada baiknya lunasi terlebih dahulu hutang-hutangmu. Sehingga tidak ada lagi beban setiap bulan selain membayar kontrakan dan cicilan lainnya.
- Tentukan patokan harga rumah yang hendak dibeli. Hal ini berguna agar kamu dan pasangan bisa menentukan besar uang tabungan yang akan disimpan tiap bulan dan dikalkulasikan dalam beberapa tahun untuk membeli rumah.
- Sisihkan dana darurat. Misalnya saja ketika harga rumah kontrakan tiba-tiba naik atau ketika butuh uang untuk dana pendidikan si kecil.
- Mulai berinvestasi. Ada baiknya pilih investasi yang terpercaya ya Bu, sebab jaman sekarang banyak sekali investasi bodong yang sangat merugikan. Misalnya saja kamu bisa berinvestasi saham atau logam mulia. Logam mulia seperti emas memiliki nilai jual yang naik setiap tahunnya. Jadi kamu dan pasangan mungkin bisa lebih cepat membeli rumah jika menabung dalam bentuk logam mulia daripada menabung dalam bentuk uang.
- Jangan boros, buat list pengeluaran dan pemasukan tiap bulan dengan benar dan bijaksana.
Mencicil rumah sejatinya sah-sah saja dilakukan bagi tiap pasangan. Asalkan semua harus disesuaikan dengan budget masing-masing. Tapi kalau boleh memilih, sebaiknya tabunglah terlebih dahulu uangmu hingga cukup, ketimbang harus mencicil rumah ya Bu.
Editor: Dwi Ratih