Manfaat kartu kredit dapat dirasakan lebih besar daripada kerugiannya bila digunakan dengan baik dan benar. Beberapa orang menggunakan kartu kredit untuk kebutuhan, namun sisanya menggunakan kartu kredit demi menaikkan gengsi yang tak perlu. Di beberapa negara, kartu kredit sangatlah memberi manfaat dan sering kali menjadi alat bayar utama dibandingkan dengan kartu debit.
Sekilas Tentang Kartu Kredit
Melansir dari laman Discover, perbedaan kartu kredit dan kartu debit bukan hanya terletak pada sebuah kebanggaan saat memilikinya saja, namun yang lebih ditonjolkan adalah mengenai cara kerja kedua kartu tersebut sebagai alat pembayaran dari bank yang sah dan diakui. Berikut ini ada beberapa perbedaan antara kartu kredit dan kartu debit yang sebaiknya kita ketahui:
1. Mekanisme Pembayaran yang Berbeda
Kartu kredit adalah alat pembayaran yang digunakan tanpa secara langsung memotong saldo tabungan atau rekening giro Ibu. Pembayaran akan tertagih di bulan depannya dan memiliki besaran bunga yang mungkin berbeda pada setiap bank yang menyelenggarakannya. Sementara itu, kartu debit adalah alat pembayaran yang langsung terhubung dengan rekening tabungan atau rekening giro Ibu dan akan langsung memotong saldo saat pembayaran dilakukan saat itu juga. Tak akan ada tagihan yang datang pada Ibu di bulan depannya, dan pembayaran dengan kartu debit juga tak memiliki bunga.
2. Jumlah Saldo yang Dapat Digunakan
Bila Ibu memiliki kartu kredit biasanya Ibu akan diberi sejumlah limit atau batasan kredit atau saldo pada kartu kredit tersebut dan bisa digunakan selamat tidak mencapai batas maksimum kredit yang diberikan oleh pihak bank. Saldo kartu kredit atau limit yang diberikan bisa jadi melebihi saldo tabungan atau giro yang Ibu miliki saat ini. Limit pada kartu kredit juga tak bisa sembarangan diberikan karena biasanya bank akan memeriksa sejumlah hal seperti riwayat kredit seseorang (apakah ada kendala saat pembayaran), pendapatan yang dihasilkan nasabah bersangkutan, dan berapa limit kredit yang tersedia saat ini.
Berbeda dengan kartu debit, saldo yang Ibu gunakan adalah saldo tabungan atau giro yang Ibu miliki di sebuah bank dan jumlahnya akan sama, tidak lebih dari saldo yang dimiliki.
3. Tingkat Risiko yang Berbeda
Risiko kartu kredit juga terbilang cukup tinggi terhadap kesulitan saat pembayaran di bulan berikutnya bila jumlah belanja tidak diatur sebaik mungkin. Ini akan menyebabkan Ibu memiliki hutang yang menumpuk akibat jumlah belanja kartu kredit yang melampaui batas kemampuan bayarnya. Sementara itu, kartu debit juga memiliki resiko pemborosan yang sama, bedanya uang tabungan Ibu akan habis seketika namun tidak memiliki hutang yang menumpuk. Semuanya tergantung dari diri masing-masing bagaimana mengontrolnya dengan baik dan bermanfaat.
4. Cara Penggunaan Kartu
Meskipun keduanya memiliki wujud yang sama, yaitu sebuah kartu dengan dilengkapi chip khusus dan berbagai macam atribut lainnya, namun cara pakai kartu kredit dan debit sedikit berbeda. Kartu debit dapat digunakan tanpa harus ditanda tangai terlebih dahulu, selain itu kartu debit juga dapat digunakan oleh siapapun yang mengetahui PIN rahasia pada kartu tersebut.
Sementara itu, cara pakai kartu kredit sedikit lebih kompleks karena beberapa kartu tak dapat digunakan bila hanya menggunakan PIN saja dan harus dengan tanda tangan pemilik kartu untuk menghindari penyalah gunaan. Pada beberapa merchant, bahkan kartu kredit tak bisa digunakan oleh orang lain begitu saja dan pembayaran harus dilakukan bersama pemilik kartu. Namun seiring dengan perkembangan zaman dan adanya pandemi Covid-19, sekarang ini penggunaan kartu lebih diutamakan hanya menggunakan PIN saja untuk mengurangi interaksi.
Manfaat Kartu Kredit
Manfaat kartu kredit akan dirasakan pemilik kartu bila digunakan dengan baik dan benar, artinya tidak ada penyalahgunaan atau tidak ada penundaan pembayaran setiap bulannya. Pemilik kartu kredit perlu mengetahui cara pakai kartu kredit yang bertanggung jawab sehingga tidak menyulitkan siapapun di kemudian hari. Terlebih lagi, keuntungan kartu kredit juga cukup banyak karena tak hanya berguna sebagai alat pembayaran saja. Mengutip dari laman Discover, berikut ini manfaat kartu kredit yang dapat Ibu dapatkan bila digunakan secara benar:
1. Kesempatan Mendapat Hadiah Tertentu
Manfaat kartu kredit yang satu ini pasti sangat ditungguh-tunggu oleh para Ibu. Siapa sih yang tidak suka hadiah? Beberapa kartu kredit biasanya akan memberikan sejumlah rewards atau hadiah khusus bagi pengguna setia dan pengguna yang bertanggung jawab. Hadiah khusus ini dapat berupa potongan harga khusus pada sejumlah merchant, penginapan, alat transportasi, ataupun untuk kepentingan lainnya.
Potongan harga biasanya diberikan dengan nominal yang sangat lumayan. Selain itu, beberapa manfaat kartu kredit lain tentang pemberian hadiah yaitu berupa cashback setelah pembayaran dilakukan, misalnya Ibu membayar biaya hotel dengan harga Rp 570,000 dan ada program cashback menggunakan kartu kredit sebesar Rp 100,000. Lumayan sekali bukan?
2. Penawaran Khusus Hanya untuk Kartu Kredit Tertentu
Pernah membaca sebuah promosi tentang harga yang sangat menggiurkan bila menggunakan kartu kredit tertentu? Nah itu adalah salah satu manfaat kartu kredit yang cukup membahagiakan kantong para Ibu. Penawaran khusus ini biasanya adalah sebuah kerjasama antara suatu merchant dengan bank yang mengeluarkan kartu kredit tersebut. Misalnya, Makan Jjajangmyeon untuk bertiga di suatu Restoran A dengan harga normal mencapai Rp 350,000, namun dengan kartu kredit bank B, Ibu hanya perlu membayar Rp 150,000 saja.
3. Tidak Ada Biaya untuk Transaksi Luar Negeri
Ibu suka bepergian ke luar negeri? Salah satu manfaat kartu kredit adalah tidak adanya biaya tambahan untuk transaksi yang dilakukan di pusat perbelanjaan di luar negeri. Dengan kartu kredit, Ibu tidak perlu repot menukar rupiah dengan mata uang suatu negara. Namun perlu diingat dan dipastikan kembali merchant yang Ibu tuju menerima pembayaran dengan kartu kredit ya seperti Mall dan sejenisnya karena beberapa pedagang di luar Mall dan semacamnya justru hanya menerima pembayaran tunai.
4. Tidak Terkait dengan Rekening Pribadi
Pihak bank akan tetap meninjau dan mempelajari lebih jauh tentang rekening pribadi Ibu apakah termasuk yang lolos mendapatkan kenyamanan menggunakan kartu kredit, namun untuk penggunaannya, kartu kredit tidak secara langsung akan mengusik rekening tabungan atau giro yang sudah ada. Kartu kredit sangat berbeda dengan kartu debit yang biasanya terikat secara khusus dengan tabungan Ibu.
5. Daya Beli yang Meningkat
Manfaat kartu kredit lainnya adalah meningkatkan daya beli pada masyarakat namun perlu diingatkan kembali bahwa risiko kartu kredit juga cukup tinggi bila tidak digunakan secara benar. Keuntungan kartu kredit adalah kita bisa membeli barang yang benar-benar kita butuhkan sekarang meskipun belum memiliki cukup uang pada bulan ini. Ini artinya, Ibu tetap harus memikirkan bagaimana membayarnya bulan depan. Menggunakan kartu kredit secara bijak dan tertib adalah satu kunci yang harus selalu dipegang.
6. Memudahkan Saat Belanja Online
Bagi yang suka berbelanja online, manfaat kartu kredit sungguh sangat dirasakan, apalagi bila digunakan untuk belanja online di website luar negeri seperti Amazon, Ebay, dan sejenisnya. Ibu hanya perlu mengisi sejumlah data pribadi termasuk kode CVC (Card Verification Code) atau CVV (Card Verification Value) dan belanjaan Ibu akan siap kirim.
7. Adanya Perlindungan Khusus untuk Pemilik Kartu Kredit
Setiap bank yang ada saat ini terutama di Indonesia, sudah memiliki keamanan yang ketat terutama untuk penggunaan kartu kredit. Keamanan data Ibu terjamin, termasuk tentang penyalah gunaan pada kartu kredit Ibu. Setiap transaksi yang telah dilakukan akan dikirimkan melalui SMS atau e-mail supaya dapat dilacak bila ada hal yang jangga;. Manfaat kartu kredit yang satu ini dapat dirasakan oleh pemilik kartu dengan jenis bank apa saja.
8. Kemudahan Saat Pembayaran
Manfaat kartu kredit tak berhenti sampai produk dan rewards khusus yang menggiurkan saja, namun bank juga menawarkan sejumlah kemudahan pembayaran, misalnya dengan cara dicicil dengan periode waktu yang lebih fleksibel. Misalnya Ibu membeli sebuah air purrifier dengan harga Rp 8,900,000, maka pembayaran dapat dilakukan dua cara, yaitu dibayar sejumlah tersebut pada bulan depan, atau dapat dicicil dengan periode cicilan yang beragam seperti 12x, 36x, atau kurang dari itu. Beberapa bank juga memiliki kebijakan tertentu seperti penetapan bunga 0% untuk cicilan tersebut dan masih banyak lagi.
9. Tepat Digunakan untuk Darurat
Beberapa dari kita memiliki kartu kredit untuk penggunaan darurat saja dan ini adalah manfaat kartu kredit lainnya yang dapat digunakan kapan saja dan di masa genting seperti apapun. Misalnya, Ibu butuh menggunakan kartu kredit untuk membeli tiket penerbangan esok hari karena ada kepentingan mendadak, maka pada saat seperti ini, kartu kredit dapat diandalkan bila dana cadangan tidak tersedia.
Tips Bijak Menggunakan Kartu Kredit
Meskipun sederet manfaat kartu kredit cukup jelas terlihat, namun ada beberapa tips yang sebaiknya Ibu ketahui supaya lebih bijak dan aman menggunakan kartu kredit seperti berikut ini:
1. Jaga Keamanan Data Rahasia Kartu Kredit
CVC (Card Verification Code) atau CVV (Card Verification Value) adalah salah satu hal yang paling rahasia karena hanya diketahui oleh pemilik kartu kredit saja. Pada setiap pembayaran online (melalui website atau aplikasi tertentu), pasti akan memerlukan CVC atau CVV pada kartu kredit Ibu. Bila ada yang meminta kode ini melalui SMS atau e-mail padahal Ibu atau anggota keluarga lainnya tidak sedang melakukan transaksi online apapun, maka sebaiknya abaikan pesan tersebut dan segeralah menghubungi pihak bank untuk ditelusuri lebih lanjut.
2. Berbelanja di Tempat Terpercaya
Kejahatan dunia digital melalui hacker memang sangat meresahkan, namun Ibu bisa lebih bijak denga menghindari berbelanja di situs abal-abal atau situs tak resmi atau tak familiar karena bisa jadi situs tersebut hanya akan mengumpulan data dan melakukan penipuan saja. Periksa kembali situs online yang Ibu lihat dan lebih teliti. Penggunaan data pribadi harus sangat hati-hati terutama kartu kredit, KTP, dan kartu-kartu lainnya.
3. Belanja Seperlunya Saja dan Sesuai Kebutuhan
Manfaat kartu kredit memanglah sangat banyak dan keuntungan ini sangat memanjakan kita, tapi jangan sampai besar pasak daripada tiang. Pastikan barang yang Ibu beli adalah sesuatu yang benar-benar dibutuhkan sehingga kartu kredit dapat terbayarkan tepat waktu. Kartu kredit adalah kartu hutang, bila Ibu menumpuk pembayaran maka ini berarti Ibu juga menumpuk hutang di setiap waktu. Buatlah catatan tentang pengeluaran apa yang menggunakan kartu kredit dan bagaimana bulan depan pembayaran ini akan dibayarkan.
4. Hindari Perilaku Konsumtif atau Boros
Memiliki manfaat kartu kredit dalam genggaman bukan berarti memiliki segalanya hingga memunculkan perilaku konsumtif hingga boros. Gunakan kartu kredit ini untuk hal yang sangat diperlukan saja supaya dapat terkendali. Kartu kredit yang tidak terbayarkan secara benar akan menimbulkan masalah lainnya seperti tidak dipercaya lagi oleh pihak bank untuk mengajukan kredit jenis apapun.
Editor: Dwi Ratih
