Keluarga

Panduan Salat Idul Adha 2021 Di Rumah Saat PPKM Darurat

Panduan Salat Idul Adha 2021 Di Rumah Saat PPKM Darurat

Ada yang berbeda dari perayaan Idul Adha 2021 tahun ini, selain nggak bisa salat di masjid tahun ini pun harus dirayakan kembali di rumah saja tanpa berkumpul dengan keluarga. Hal ini di dukung dengan PPKM darurat yang masih berlangsung hingga akhir Juli nanti.

Berdasarkan hasil sidang isbat secara resmi menyatakan bahwa Hari Raya Idul Adha 2021 akan jatuh pada 10 Dzuljijjah atau pada hari Selasa (20/7) besok. Namun, di tengah PPKM darurat yang sedang berlangsung saat ini Kementerian Agama mengimbau pelaksanaan malam takbiran dilakukan sebaiknya hanya di rumah saja.

Selain itu, melansir websit Kementerian Agama RI juga melarang kegiatan takbir keliling. Hal ini tertuang dalam Surat Edaran No. 16 Tahun 2021 Tentang Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Sholat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H/2021 M.

Tujuannya tak lain untuk mengantisipasi keramaian atau kerumunan dan melindungi masyarakat dari penyebaran kasus Covid-19. Selain takbir, salat Idul Adha 2021 pun sebaiknya di lakukan di rumah saja dengan panduan sebagai berikut:

Panduan salat Idul Adha saat PPKM darurat


Semakin tingginya kasus Covid 19 yang ada di Indonesia, terutama di Pulau Jawa dan Bali terpaksa membuat pemerintah memperpanjang aturan PPKM darurat. Hal ini otomatis berdampak pada perayaan Idul Adha 2021 yang membuat pelaksanaan salat pada wilayah PPKM darurat ditiadakan.

Meski begitu, jangan sampai hal ini malah membuat ibadah kita menjadi terhambat ya Bu. Salat Idul Adha 2021 tetap bisa dilakukan dengan khusyuk di rumah baik sendiri maupun berjamaah.

Walaupun melaksanakan salat Idul Adha hukumnya sunnah namun bagi yang tetap mau mengerjakan bisa mengikuti tata laksana panduan salat Idul Adha 2021 sendiri di rumah yang dikutip dari Instagram Kemenag berikut ini ya Bu.

  • Membaca niat salat Idul Adha bagi Imam/Makmum
  • Niat salat Idul Adha sendiri:

 اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa.

  • Niat salat Idul Adha berjamaah:

 اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa.

  • Membaca takbiratul ihram, sambil mengangkat ke dua tangan
  • Membaca doa iftitah:

 اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ .

Allaahu akbaru Kabiraa Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.

  • Membaca takbir 7 kali pada rakaat pertama di luar takbiratul ihram dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:

 سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ

SubhanalLah wal-hamdu lil-Lah wa la ilaha ilal-Lahu wal-lahu Akbar

  • Membaca Al-fatihah;
  • Membaca surat pendek dalam Al-Quran;
  • Ruku;
  • I'tidal;
  • Sujud;
  • Ulangi cara di atas, namun pada rakaat kedua, bacaan takbir dibaca hanya 5 kali; dan
  • Di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam) dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca:

 سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ

SubhanalLah wal-hamdu lil-Lah wa la ilaha ilal-Lahu wal-lahu Akbar.

Kalau mau melaksanakan salat secara berjamaah, Ibu bisa ikuti ketentuan salat Idul Adha berikut ya:

  • Jumlah jamaah minimal empat orang, (1 orang sebagai imam dan 3 orang sebagai makmum);
  • Salat Idul Adha berjumlah 2 rakaat, rakaat pertama takbir 7 kali dan rakaat kedua 5 kali;
  • Khatib berkhotbah setelah selesai salat; dan
  • Boleh tanpa khotbah jika tak ada yang berkemampuan untuk berkhotbah.

Panduan malam takbiran Idul Adha 2021 selama PPKM darurat


Selain meniadakan pelaksanaan salat Idul Adha di masjid, pemerintah juga mengimbau untuk menyelenggarakan malam takbiran di rumah saja selama masa PPKM darurat, terutama pada wilayah zona merah. Akan tetapi takbir Idul Adha tetap bisa dilakukan di rumah kok, Bu. Berikut adalah panduannya:

Lafadz Takbiran Idul Adha 2021 di Rumah

1. Bacaan takbiran Idul Adha versi pendek

‎للهُ اكبَرْ, اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُوَِللهِ الحَمْد

Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahilhamd

2. Bacaan takbiran Idul Adha versi panjang

‎للهُ اكبَرْ, اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر, اللهُ اكبَرُوَِللهِ الحَمْد

‎اللهُ اكبَرْ كبيْرًا والحَمدُ للهِ كثِيرًا وَسُبحَانَ اللهِ بُكرَةً واَصِيلا، لااله اِلااللهُ ولانعْبدُ الاإيّاه، مُخلِصِينَ لَه الدّ يْن، وَلَو كَرِهَ الكَا فِرُون، وَلَو كرِهَ المُنَافِقوْن، وَلَوكرِهَ المُشْرِكوْن، لاالهَ اِلا اللهَ وَحدَه، صَدَق ُوَعْدَه، وَنَصَرَ عبْدَه، وَأعَزّجُندَهُ وَهَزَمَ الاحْزَابَ وَاحْدَه، لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر، اللهُ اكبَرُ وَِللهِ الحَمْ

Allaahu akbar allaahu akbar allaahu akbar. laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar wa lillaahilhamd

Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wasubhaanallaahi bukrataw wa ashillaa. Laailaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu. Mukhlishiina lahuddiin walau karihal kaafiruun. Walau karihal munafiqun. Walau karihal musyrikuun.

Laailaahaillallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah wa a'azza jundah, wahazamal ahzaaba wahdah.

Laailaahaillallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahilhamd.

Penulis: Aprilia Ramdani
Editor: Dwi Ratih