Pentingnya Vaksin Flu dan Tdap buat Bumil Jadi Persiapan Liburan!

Pentingnya Vaksin Flu dan Tdap buat Bumil Jadi Persiapan  Liburan!
Pentingnya Vaksin Flu dan Tdap buat Bumil Jadi Persiapan Liburan!

Bumil sudah nggak sabar buat liburan akhir tahun? Jangan lupa pastikan semua hal sudah dipersiapkan dengan matang ya, Bu. Termasuk menjaga tubuh tetap sehat selama liburan.

Sebab, terkadang di tengah kesibukan mempersiapkan kebutuhan liburan, mulai menyusun itinerary sampai mempersiapkan perlengkapannya, kesehatan seringkali luput dari perhatian kita.

Padahal, aktivitas liburan yang padat bisa menguras energi. Belum lagi, dengan keadaan cuaca yang tidak menentu seperti belakangan ini, daya tahan tubuh Bumil pun bisa menurun tanpa disadari. Di saat yang sama, akhir tahun juga dikenal sebagai peak season influenza, di mana risiko penularan flu meningkat seiring tingginya mobilitas dan interaksi dengan banyak orang.

Tidak hanya flu, kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko terpapar penyakit lain yang berpotensi berbahaya seperti difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus.

Karena itu, menjaga kesehatan Bumil selama liburan bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga bagian penting dari perlindungan untuk ibu dan janin. Maka dari itu, penting untuk Bumil, memikirkan langkah pencegahan yang tepat, agar momen liburan tetap menyenangkan tanpa harus khawatir dengan risiko kesehatan.

Salah satu yang bisa dilakukan sebagai bagian dari proteksi kesehatan Bumil dan juga janin adalah, melakukan vaksin Flu & Tdap. Yup! Vaksin Flu & Tdap untuk Ibu hamil jadi suatu hal yang penting dilakukan, sebab Ibu hamil merupakan golongan yang paling rentan terhadap berbagai penyakit, termasuk aneka penyakit infeksi.

Kenapa Bumil Rentan Sakit di Musim Hujan dan Musim Liburan?

Banyak yang bertanya, kenapa ya tiap kali musim hujan dan musim liburan banyak Bumil yang cenderung lebih rentan sakit dibanding musim-musim sebelumnya. Benarkah akibat faktor cuaca dan udara di akhir tahun yang lebih dingin dari biasanya?

Dijelaskan oleh Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Yassin Yanuar Mohammad, Sp.OG, Subsp.F.E.R, M.Sc, kenapa Bumil rentan sakit di musim liburan ternyata ada banyak faktornya. Tiga diantaranya adalah akibat mobilitas yang tinggi jelang akhir tahun, di mana biasanya orang lebih banyak yang melakukan perjalanan jauh untuk liburan, membuat keramaian yang otomatis membuat paparan virus meningkat.

Selain itu, faktor kelelahan akibat perjalanan jauh dan perubahan pola tidur terlebih jika bepergian ke luar negeri dengan perbedaan waktu yang rentan membuat tubuh menjadi jetlag, berperan besar dalam menurunkan daya tahan tubuh Bumil. Belum lagi di bulan Desember-Januari, biasanya terjadi perubahan cuaca dari panas ke dingin.

Sehingga makin meningkatkan risiko infeksi saluran napas. Dengan segala faktor risiko tersebut, maka Bumil melindungi diri dengan melakukan vaksin flu (influenza) dan vaksin Tdap.

Mengapa Vaksin Flu dan Vaksin Tdap Penting untuk Melindungi Ibu dan Janin?

Masih menurut dokter Yassin, pentingnya vaksin Ibu hamil juga nggak main-main. Sebab, sebagai golongan yang paling rentan terkena infeksi dan virus, Bumil juga membutuhkan perlindungan tambahan untuk mencegah penularan penyakit berbahaya.

Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan? Yup! Hal tersebutlah yang menjadi salah satu alasan pentingnya vaksin Flu dan Tdap. Sebab, pada dasarnya perlindungan vaksin jauh lebih aman dibandingkan infeksi alami.

Terlebih vaksin dalam kehamilan, nggak mengandung virus hidup sehingga terjamin keamanannya. Apabila Bumil nggak melakukan vaksin flu ataupun vaksin Tdap, besar kemungkinan bisa meningkatkan risiko persalinan prematur, pneumonia dan komplikasi janin.

Menurut para ahli dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), waktu ideal melakukan vaksin flu adalah kapan saja selama kehamilan berlangsung. Vaksin flu dilakukan selama 1 tahun sekali, tapi sebaiknya vaksin flu diberikan sebelum puncak musim flu dimulai, khususnya sebelum musim liburan.

Sementara untuk vaksin Tdap, para ahli menyarankan diberikan jelang trimester ketiga kehamilan antara usia 27-36 minggu. Vaksin Tdap sendiri punya manfaat khusus, nggak sekadar melindungi Bumil dari batuk dan flu biasa, tapi juga bermanfaat untuk mencegah batuk pertusis atau batuk rejan pada bayi baru lahir, tetanus dan difteri.

Dikutip dari National Health Service, batuk pertusis/batuk rejan (whooping cough), merupakan penyebab kematian utama pada bayi baru lahir yang diakibatkan oleh penyakit. Batuk rejan, merupakan infeksi serius yang menyebabkan batuk berkepanjangan.

Vaksin Tdap untuk batuk rejan pada Bumil, terbukti efektif dalam melindungi bayi hingga mereka dapat menerima vaksinasi pertama mereka saat berusia 8 minggu. Selain itu, manfaat lainnya adalah vaksin Tdap dapat menurunkan risiko infeksi dan penularan batuk rejan pada bayi nantinya.

Mitos dan Pertanyaan Umum yang Membuat Bumil Ragu untuk Vaksin

Banyak mitos dan beredar belakangan mengenai vaksin Ibu hamil yang bikin para Bumil jadi ragu untuk melakukan vaksinasi. Tapi, semua hal tersebut nyatanya nggak membuktikan hasil yang sesuai dengan keraguan masyarakat kok, Bu.

Beberapa mitos yang beredar tersebut pun bisa terbantahkan dengan banyaknya penelitian dan bukti, diantaranya:

1. Katanya, vaksin Flu dan vaksin Tdap selama kehamilan berisiko sebabkan autisme

Faktanya, Badan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa, vaksinasi pada Ibu hamil tidak terbukti sebabkan autisme pada bayi. Vaksin justru dapat mencegah bayi tertular berbagai penyakit, bahkan mencegah kematian pada bayi.

2. Katanya, melakukan vaksinasi sama dengan menyuntikkan virus dan penyakit pada diri sendiri

Faktanya, dalam formula vaksin mengandung bagian kecil/komponen yang dilemahkan dari virus/bakteri atau inaktif. Hal ini dapat merangsang tubuh untuk menghasilkan antibodi pelindung.

Jadi ketika terpapar virus atau bakteri, tubuh Ibu sudah siap melawan dan mencegah infeksi berat. Pada kehamilan, antibodi Ibu ditransfer melalui plasenta ke janin.

3. Katanya, vaksinasi berisiko tingkatkan kemungkinan bayi lahir cacat

Faktanya, vaksin tidak terbukti membuat bayi lahir cacat ya Bu. Justru vaksinasi-lah yang berperan penting untuk mencegah bayi mengalami cacat lahir.

4. Katanya, vaksinasi rentan membuat Bumil mengalami demam tinggi yang berisiko bagi kesehatan janin dalam kandungan

Faktanya, demam setelah vaksinasi adalah hal yang normal, tidak berbahaya, dan jadi pertanda bahwa sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik terhadap efek vaksinasi.

5. Katanya, kalau jarang keluar rumah Bumil nggak perlu vaksin flu?

Faktanya, liburan membuat mobilitas masyarakat jadi meningkat. Sehingga otomatis juga meningkatkan risiko penularan penyakit yang lebih tinggi, terutama pada golongan rentan seperti Bumil dan anak-anak.

Yuk! Persiapkan Kesehatan Bumil Sebelum Liburan

Mau liburan tetap aman buat Bumil? Jangan khawatir ya Bu, banyak cara yang bisa dilakukan agar Bumil tetap sehat selama dan setelah liburan berakhir diantaranya:

1. Tidur cukup dan hindari kelelahan berlebih

2. Pastikan hidrasi harian tercukupi, makan makanan bergizi dan upayakan untuk selalu sedia snack sehat

3. Penting untuk gunakan masker terutama di area-area yang ramai orang

4. Sering cuci tangan atau minimal membawa hand sanitizer di dalam tas

5. Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit seperti flu dan batuk

6. Pastikan sebelum bepergian Bumil sudah melakukan vaksinasi lengkap seperti vaksin flu dan vaksin Tdap

7. Penting untuk berkonsultasi ke dokter sebelum pergi jauh, agar perjalanan aman, sehat dan nyaman

Dengan melakukan vaksin flu dan melengkapi vaksin wajib buat Ibu hamil lainnya, maka hal tersebut bisa membantu meningkatkan pertahanan tubuh Ibu hamil dan janin terhadap penyakit infeksi. Ingin tahu lebih lengkap seputar vaksin selama hamil? Bumil bisa follow Instagram @kenapaharusvaksin untuk mendapatkan informasi lainnya. Selamat liburan!




Follow Ibupedia Instagram