Ibupedia

Sebelum Shalat, Yuk Ajarkan Rukun Wudhu Pada Si Kecil

Sebelum Shalat, Yuk Ajarkan Rukun Wudhu Pada Si Kecil
Sebelum Shalat, Yuk Ajarkan Rukun Wudhu Pada Si Kecil

Dalam ajaran islam, wudhu merupakan syarat wajib shalat yang tidak boleh dilewatkan. Wudhu adalah cara bersuci untuk menghilangkan hadas.

Agar si kecil lebih tahu mengenai cara dan rukun wudhu sebelum shalat, orang tua perlu mengajarkan dan melakukan pendampingan. Tujuannya agar mereka lebih paham lagi mengenai wudhu sebagai syarat wajib shalat

Seperti yang dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Umar, Rasulullah saw. bersabda,

“Allah tidak akan menerima salat tanpa bersuci dan tidak pula sedekah dari hasil menipu.”

Dalam hal ini berarti bahwa wudhu harus dilakukan dengan benar sesuai dengan rukun wudhu yang ada. Sebab, jika tidak sesuai aturan maka dianggap tidak sah baik dalam wudhu maupun dalam menjalankan shalat nantinya.

Untuk itu rukun wudhu sebaiknya memang diajarkan sejak dini kepada anak bersama dengan ajaran shalat. Rukun wudhu ada berapa sih? Bagaimana cara melakukan rukun wudhu yang benar? Adakah bacaan dan niat khusus yang perlu diajarkan anak sejak dini? Jawabannya bisa disimak dalam artikel berikut ini ya, Bu.

Bacaan doa sebelum wudhu 


Untuk menyempurnakan rukun wudhu, sebaiknya ajarkan si kecil melakukan bacaan doa sebelum wudhu berikut ini:

Asyhadu al lâ ilâha illa-Llâhu wahdahu lâ syarîka lah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasûluhu.

Artinya: “Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

6 rukun wudhu menurut Mazhab Syafi’i


Rukun wudhu dalam Mahzab Syafi'I dibedakan menjadi sunah dan wajib. Untuk bagian yang wajib adalah wajah, kedua tangan sampai mata siku, membasuh sebagian kepala, dan kedua kaki sampai mata kaki. Sementara membasuh kedua telapak tangan, berkumur, memasukkan air ke hidung, dan membersihkan telinga adalah sunah.

Khusus bagian yang wajib harus tetap dilakukan dan tidak boleh menyalahi aturan. Urutan membasuh wajah, tangan, bagian kepala hingga mata kaki sama sekali tidak boleh dilanggar. Sebab, jika hal ini tidak dilakukan khawatir tidak bisa menyempurnakan rukun wudhu yang terakhir yakni tertib.

Untuk itu, sebelum mengajarkan rukun wudhu kepada si kecil sebaiknya orang tua harus memahami terlebih dahulu Mahzab apa yang dianutnya. Tujuannya agar si kecil tidak bingung dan yakin bahwa rukun wudhu yang diajarkan oleh orang tuanya adalah benar. Berikut ini adalah tahapan rukun wudhu menurut Mahzab Syafi’i:

1. Rukun wudhu yang pertama adalah niat. 

Berikut bacaan niat wudhu yang sebaiknya diajarkan pada anak:

Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa.

Artinya: “Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu karena Allah”.

Niat merupakan bacaan wajib sebelum melakukan tahapan rukun wudhu yang lainnya. Dalam beberapa hadist, membaca niat wudhu bisa dilakukan dalam hati saat membasuh muka, atau sebelum mulai wudhu. Nah, untuk cara ini kembali lagi kepada pilihan dan kepercayaan yang diimani oleh para orang tua ya, Bu.

2. Rukun wudhu yang kedua adalah membasuh muka, dengan air mengalir dari atas kening hingga ujung dagu.

3. Rukun wudhu yang ketiga adalah membasuh kedua tangan dimulai dari tangan kanan terlebih dahulu. 

Hal tersebut seperti yang dijelaskan dalam potongan ayat pada QS. Al-Maidah ayat 6 yang artinya;

 "Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku."

Basuh tangan menggunakan air mengalir dari ujung jari hingga siku, lalukan kembali pada tangan sebelahnya.

4. Rukun wudhu yang keempat adalah mengusap sedikit bagian kepala.

5. Rukun wudhu yang kelima selanjutnya yaitu membasuh kedua kaki hingga mata kaki.


Rukun ini sebagaimana dalil yang tercantum pada QS. Al-Maidah ayat 6 yang artinya; "Basuhlah kakimu sampai kedua mata kaki."

6. Rukun wudhu yang keenam adalah tertib. 

Tertib berarti melakukan segala rukun wudhu sesuai dengan urutan yang ada.  Urutan ini sesuai dengan yang tercantum dalam QS Al-maidah ayat 6; “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah wajahmu, dan tanganmu sampai dengan siku, dan usaplah kepalamu dan basuhlah kakimu sampai kedua mata kaki."

Meskipun beberapa pendapat rukun wudhu mungkin saja berbeda-beda. Namun demikian, secara keseluruhan umumnya rukun wudhu terbagi dalam 6 tahap. Sedangkan untuk letak perbedaannya sendiri memang biasanya hanya terdapat pada bagian membasuh anggota tubuh. Selebihnya rukun wudhu dari yang pertama hingga terakhir adalah sama.

Untuk itu, semua kembali pasa kepercayaan masing-masing orang tua. Akan tetapi yang pasti usahakan agar Ibu dan Ayah punya pendapat yang sama agar memiliki tahapan yang sama dalam mengajarkan rukun wudhu pada si kecil.

Tujuan agar ia tidak merasa bingung dengan ajaran yang berbeda-beda antara Ibu dan Ayahnya. Jangan lupa selalu ajarkan rukun wudhu setiap kali orang tua mengajak anak shalat ya. Supaya kelak hal ini bisa dihafal olehnya di luar kepala. Sehingga tercipta rukun wudhu yang baik sejak dini.

Penulis: Aprilia Ramdani
Editor: Dwi Ratih