Keluarga

Awas! Pipa Air Bocor, Bisa Sebabkan Tagihan Air Membengkak, Lho!

Awas! Pipa Air Bocor, Bisa Sebabkan Tagihan Air Membengkak, Lho!

Parents merupakan pengguna layanan PDAM/PAM dan pernah mengalami kebocoran pipa air? Walaupun nggak mengganggu, karena nggak terlihat ternyata diam-diam kebocoran pipa air bisa jadi salah satu penyebab tagihan air membengkak, lho!

Yup, hal ini memang jarang disadari oleh kebanyakan orang. Nyatanya kebocoran pipa yang seringkali bikin tagihan air membengkak, banyak dialami oleh para pelanggan setiap PDAM/PAM rumahan.

Nggak main-main, tagihan air PDAM membengkak yang dikeluhkan bahkan jika ditotal bisa dua kali lipat dari tagihan bulanan biasanya, lho! Duh, nggak lagi-lagi deh mengalami hal ini.

Selain memeriksa adanya kemungkinan kebocoran pipa, langkah apa saja sih yang perlu kita lakukan untuk mengatasi hal ini agar tidak terulang kembali?

Penyebab tagihan air membengkak

1. Kran air tidak tertutup rapat

Coba cek secara berkala setiap hari, yuk Parents apakah kran air di rumah sudah benar-benar tertutup rapat semuanya atau belum. Laman PDAM Info menjelaskan bahwa kran air yang tidak tertutup rapat, juga dapat menyebabkan fluktuasi pemakaian air di rumah. 

Kalau kran di rumah Parents sudah nggak bisa ditutup rapat, ada baiknya ganti kran air tersebut dengan produk yang lebih baru. Agar tidak menimbulkan kebocoran, yang menyebabkan tagihan air membengkak.

2. Kebutuhan yang tinggi


Yes! Mengutip dari laman Tirta Asasta Depok salah satu penyebab tagihan air membengkak, tentu saja juga bisa disebabkan karena kebutuhan air harian yang memang cukup tinggi. Coba telusuri lagi yuk, apa saja yang bikin konsumsi harian belakangan ini sedang naik.

Misalnya, rumah sedang renovasi dan lain sebagainya. Saat proses renovasi, daya konsumsi air memang cenderung lebih besar. Namun, hal ini tergantung seberapa lama proses renovasi berlangsung ya, Parents.

3. Ada kebocoran pipa air, baik pipa besar maupun kecil


Saat dirasa konsumsi air normal, namun tagihan air membengkak, mungkin saatnya Parents cek kemungkinan adanya kebocoran pipa nih! Masih mengutip dari PDAM Info, kebocoran pipa terdiri dari dua jenis yaitu kebocoran pipa besar dan pipa kecil. 

Menariknya, kebocoran pipa besar mungkin lebih mudah dideteksi. Karena umumnya air akan terlibat dan timbul pada titik pipa yang bocor. 

Sayangnya, pada kebocoran pipa kecil mungkin lebih sulit dideteksi. Tapi justru hal ini malah bisa menyebabkan tagihan air membengkak yang paling banyak dikeluhkan.

4. Pipa water heater bocor


Kalau Parents memiliki pemanas air atau water heater di rumah, cek lagi yuk kemungkinan adanya kebocoran pada pipa water heater tersebut. Jangan ragu menghubungi petugas terkait produk water heater, apabila menemukan adanya tetesan/rembesan air di sekitar pipa. 

Karena bisa jadi, pipa water heater yang bocor juga bisa jadi penyebab tagihan air membengkak, lho! Pipa water heater yang bocor kemungkinan juga butuh diganti atau sekadar diperbaiki, tapi pastikan masalah ini harus segera ditangani, untuk menghindari kemungkinan tagihan air membengkak terlalu banyak.

5. Kemungkinan meteran air rusak


Meteran air yang rusak juga bisa menyebabkan tagihan air membengkak. Penyebab meteran air rusak biasanya disebabkan oleh faktor usia atau meteran yang kurang perawatan. Kalau sudah begini, jalan satu-satunya adalah menghubungi petugas terkait untuk mengganti meteran yang rusak.

Cari tahu cara cek pipa air yang bocor, yuk!


Sebenarnya cara mengetahui adanya kemungkinan pipa air yang bocor di rumah, cukup mudah dilakukan. Salah satunya dengan cek angka yang tertera pada meteran air.

Pastikan semua kran di rumah sudah benar-benar tertutup rapat ya, Parents. Kemudian, periksa dan catat angka yang tertera pada meteran air.

Saat proses pengecekan, Parents harus memastikan nggak ada yang menggunakan atau menyatakan kran air di rumah selama satu jam ke depan. Setelah satu jam, cek kembali meteran air.

Jika angkanya berubah, dan jarumnya berputar, dapat dipastikan telah terjadi kebocoran air di rumah. Nah, setelahnya Parents bisa mencoba mematikan kran pada sumber air utama dengan cara memutar knoppnya.

Apabila jarum meteran berhenti berputar, artinya kebocoran terjadi pada pemipaan di dalam rumah. Lantas harus bagaimana, ya? Segera laporkan pada petugas terkait untuk melakukan perbaikan dan mencegah tagihan air membengkak.  

Tenang, nggak perlu bingung bagaimana cara mengadukan pipa yang bocor ya Parents. Dikutip dari Detik Finance buat mengatasi tagihan air membengkak, Parents yang tinggal di Ibukota Jakarta bisa melaporkan segala keluhannya ke Call Center PT. PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) di nomor 021-2997-999 atau melalui website resmi www.pamjaya.co.id

Nah, sekarang terjawab sudah nih Parents penyebab tagihan air membengkak yang sering terjadi belakangan ini. Saran Ibumin, supaya kejadian ini nggak berulang lagi yang malah membuat ‘bocor alus’ pengeluaran rumah tangga, ada baiknya cek secara berkala angka pada meteran air di rumah, ya Parents!

Kalau Parents di rumah, punya cara khusus untuk mendeteksi tagihan air membengkak nggak, nih?