Keluarga

Tips Mengatasi Kesedihan Putusnya Hubungan Persahabatan

Tips Mengatasi Kesedihan Putusnya Hubungan Persahabatan

Kata orang, kehilangan sahabat untuk selama-lamanya merupakan hal yang sangat menyakitkan layaknya kehilangan keluarga tersayang. Hubungan persahabatan yang dekat bahkan terkadang terasa seperti hubungan keluarga.

Sehingga tak heran jika kehilangan sahabat dapat menyisakan duka yang mendalam. Seperti yang dialami oleh selebgram Awkarin, Keanu Angelo dan Darra Arafah yang baru saja kehilangan sahabat untuk selama-lamanya yang tak lain adalah Edelenyi Laura Anna.

Laura yang meninggal pada hari Rabu tanggal 15 Desember kemarin cukup mengejutkan banyak pihak terutama para sahabatnya. Padahal semasa hidup Laura dikenal sebagai sosok yang baik, penuh energi positif dan sangat setia kawan.

Hubungan persahabatan yang erat pada akhirnya harus dipisahkan oleh maut. Namun, hidup tetaplah harus berjalan dan para sahabat yang ditinggalkan kini hanya bisa berdoa agar almarhumah bisa tenang di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Lalu bagaimana sih cara menyikapi diri kita ketika kehilangan sahabat untuk selama-lamanya supaya tidak terus berlarut dalam kesedihan? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini ya Bu.

Mengapa kehilangan sahabat sangat menyakitkan? 


Hubungan persahabatan yang kuat terkadang membuat kita merasakan kesedihan yang cukup mendalam saat ditinggal sahabat untuk selama-lamanya. Tapi, hal ini nggak boleh berlarut-larut dilakukan lho Bu.

Karena sebenarnya sedih yang berlarut-larut juga nggak baik bagi kesehatan mentalmu. Meski tampaknya rasa kehilangan ini cukup dalam kamu alami dan merasa tak ada seorang pun yang bisa mengerti.

Namun, melansir Healthline tiap orang memang bisa mengalami rasa sedih yang berbeda-beda. Ada yang langsung terlihat ekspresinya, ada pula yang cenderung memendam. Sejatinya kesedihan ini memang sah-sah saja dirasakan oleh setiap orang.

Namun, penting untuk tidak dirasakan berlarut-larut dan mengikuti ego. Kehilangan sahabat untuk selama-lamanya memang sangat menyedihkan, apalagi jika hal tersebut terjadi secara mendadak. Tak ada pesan atau apapun yang disampaikan untuk terakhir kali.

Tentu berbeda dengan putusnya hubungan persahabatan akibat pengkhianatan yang mungkin kita tetap bisa tahu kabar mantan sahabat dari jauh. Hubungan persahabatan yang diputuskan oleh maut tentu membuat kita tak lagi bisa melihat wajah sahabat untuk selamanya.

Tidak ada lagi teman curhat yang baik, teman berbagi suka dan duka sehingga kehilangan sahabat untuk selamanya ini mungkin bisa jauh lebih menyakitkan dibanding putus hubungan persahabatan akibat pengkhianatan ya Bu.

Alasan hubungan persahabatan putus


Tahukah Ibu? Ternyata semakin tua usia kita, maka semakin sempit pula circle pertemanannya. Semakin tua umur, biasanya kita juga bisa lebih pandai memilih teman.

Selain hubungan persahabatan yang putus karena dipisahkan oleh maut. Melansir Very Well Mind berikut adalah beberapa alasan mengapa hubungan persahabatan mungkin bisa putus:

  • Pindah kota, tempat tinggal, sekolah, tempat kerja dan lain sebagainya;
  • Mendapatkan teman baru yang lebih baik;
  • Teman berkhianat dan sudah merusak kehidupan pribadi;
  • Teman yang berubah menjadi saingan atau musuh;
  • Hubungan pertemanan sudah tidak bisa memberikan nilai plus bagi satu sama lain. Atau bisa jadi kamu menjalani hubungan persahabatan yang toxic;
  • Hubungan pertemanan yang saling menjatuhkan; dan
  • Teman sering berbohong atau dibohongi.

Tips mengatasi kesedihan saat kehilangan sahabat


Dipisahkan oleh maut maupun keadaan, kesedihan saat kehilangan sahabat tentu saja tidak bisa dihindari lagi. Hal ini pun merupakan sebuah perasaan yang normal terjadi kok Bu. Nah, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kesedihan tersebut:

1. Beri waktu untuk bersedih

Melansir Psychology Today sedih kehilangan sahabat baik akibat hubungan persahabatan yang sengaja diputuskan atau putus karena maut tentu merupakan hal yang wajar dialami semua orang. Kita pun mungkin bisa merasakan perasaan marah dan juga kecewa.

Jika hal ini kamu alami, sebaiknya beri jeda pada diri untuk bersedih. Tapi pastikan benar-benar beri batasan ya Bu, cari bantuan keluarga tau orang disekitar dan menulis sebuah jurnal mungkin bisa menjadi sebuah solusi untuk menyampingkan rasa sedihmu.

Usahakan jangan gunakan social media untuk melampiaskan kesedihan atau amarah ya Bu. Sebab hal tersebut tidak akan membuatmu merasa lega dan kesedihanmu berkurang.

2. Cobalah untuk berdamai dengan keadaan

Setiap orang yang datang pasti akan pergi. Setiap orang yang hidup pasti akan meninggal. Itu merupakan sebuah bagian dari siklus kehidupan yang harus kita terima.

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mencoba berdamai dengan keadaan. Rasa tidak terima dan penolakan tentu akan datang, tapi itu bisa jadi sebuah proses pendewasaanmu untuk lebih baik ke depannya.

3. Hapus masa lalu atau jadikan kenangan

Mengingat masa lalu tentu saja membuat kita mungkin merasa sakit akibat kehilangan sahabat. Untuk sementara, kamu bisa menghapus masa lalu dan jadikan hal tersebut sebuah kenangan jika kamu sudah lebih siap nantinya.

Kamu bisa menyimpan dan mengemas aneka barang terkait hubungan persahabatanmu yang berujung sedih atau menyakitkan. Jika kamu nggak cukup kuat untuk melihat barang-barang tersebut kembali, donasikan atau juallah barang tersebut.

Melakukan langkah tersebut nggak berarti kamu melupakan hubungan persahabatan begitu saja. Tapi setidaknya kamu bisa menjadikan itu sebuah kenangan atas segala yang pernah dijalani bersama.

4. Tetap perhatikan kesehatanmu

Bersedih karena kehilangan sahabat merupakan hal yang wajar dialami oleh setiap orang. Tapi kamu juga nggak boleh larut dalam kesedihan ya Bu.

Apalagi jika sampai mengganggu kesehatan. Ada baiknya meski merasa sedih dan kehilangan, jangan sampai lupa memperhatikan kesehatan diri sendiri ya Bu.

Usahakan untuk selalu mendapatkan asupan makanan bernutrisi untuk tubuh. Pastikan pula kamu memiliki waktu tidur dan istirahat yang  cukup agar tidak jatuh sakit.

Editor: Dwi Ratih