Kesehatan

10 Cara Mengatasi Bau Mulut

10 Cara Mengatasi Bau Mulut

Ketika bekerja, kita seringkali diharuskan bertemu dengan banyak orang. Selain dituntut berpenampilan bersih dan menarik, ada satu hal lagi yang biasanya menjadi concern kita, yaitu napas yang segar. Makanya, Anda pasti sering, kan, mengunyah permen atau berkumur dulu sebelum meet up dengan seseorang? Ya, karena bau mulut dijamin bakal mengganggu banget deh. Nah, untuk mencegah napas tidak sedap, yuk, simak ulasannya di bawah ini.

Penyebab Bau Mulut

Napas tidak sedap atau bau mulut, memiliki istilah medis halitosis. Selain alasan kebersihan, ada beberapa faktor lain, nih, yang bisa bikin mulut menjadi bau.

  1. Makanan dan minuman

    Salah satu penyebab bau mulut adalah makanan. Pada dasarnya, karena makanan pertama kali diolah oleh mulut, makanya, aroma makanan akan melekat di mulut. Makanan beraroma kuat seperti bawang putih, bawang bombai dan rempah-rempah akan lambat hilang, walaupun Anda sudah makan permen, menyikat gigi atau berkumur dengan penyegar mulut. Selanjutnya, setelah makanan ini dicerna, akan masuk ke aliran darah, terbawa ke paru dan memberikan efek pada napas Anda. Aroma tidak sedap baru akan hilang sempurna setelah makanan tersebut keluar dari tubuh. Minuman seperti kopi dan alkohol juga bisa menyebabkan bau mulut.

  2. Tidak menjaga kebersihan

    Sudah rajin menyikat gigi tapi masih bau mulut? Mungkin Anda nggak menyikat gigi dengan benar, tuh. Sisa makanan yang melekat di sela-sela gigi, menumbuhkan bakteri pada gigi, di lidah dan di sekitar gigi. Nah, pertumbuhan bakteri inilah yang menyebabkan aroma tidak sedap. Coba, deh, untuk mengganti sikat gigi dengan bentuk yang lebih baik, menyikat gigi dengan teknik yang benar dan menggunakan dental floss untuk membersihkan sela gigi. Gunakan pembersih khusus untuk lidah dan berkumur dengan obat berkumur antibakteri.

  3. Merokok

    Tembakau membuat mulut menjadi bau. Selain itu, merokok juga meninggalkan noda pada gigi, bisa mengiritasi gusi dan mengurangi kemampuan lidah untuk merasakan makanan.

  4. Mulut kering

    Atau xerostomia. Salah satu fungsi dari air liur adalah melembapkan rongga mulut, menetralkan asam yang diproduksi oleh plak (lapisan bakteri yang melekat), dan membuang sel-sel mati yang ada pada lidah, gusi dan rongga mulut. Nah, jika tidak terurai dengan baik, inilah yang bikin mulut menjadi bau. Mulut kering biasanya terjadi ketika kita tidur di malam hari, makanya, biasanya mulut akan bau ketika kita bangun tidur, kan? Mulut akan semakin kering jika kita tidur dengan mulut terbuka. Mulut kering juga bisa disebabkan oleh hal lainnya, misalnya gangguan pada kelenjar liur atau efek dari obat tertentu.

  5. Karies gigi

    Adalah rusaknya lapisan gigi akibat bakteri di dalam mulut, karies lebih kita kenal dengan istilah karang gigi. Bakteri ini hidup ‘memakan’ gula sisa makanan atau minuman yang melekat. Semakin lama bakteri dan asam kontak dengan gigi, maka karang gigi akan semakin terbentuk. Ini, nih, yang bisa memicu bau mulut.

  6. Gangguan pada THT

    Misalnya sinus, bronkitis, bisa bikin bau mulut.

  7. Penyakit selain di mulut

    Beberapa penyakit seperti gastrointestinal disease, gangguan pada liver, ginjal (biasanya aroma mulut seperti ammonia), atau diabetes. Pada diabetes misalnya, tingginya kadar glukosa memicu pertumbuhan bakteri, yang bisa berujung pada peradangan dan infeksi. 

  8. Periodontal disease

    Jika bau mulut nggak kunjung hilang atau rongga mulut menjadi terasa tidak nyaman, artinya Anda mesti segera memeriksakan kesehatan Anda ke dokter, nih. Karena bisa jadi Anda mengalami periodontal atau gum disease. 

    Gum disease adalah yang mengenai jaringan penyangga gigi, hal ini disebabkan oleh kebersihan gigi dan rongga mulut yang kurang terjaga, sehingga plak yang melekat pada gigi mengeras. Kalau tidak segera diatasi, gum disease bisa menyebabkan nyeri, gangguan mengunyah, gusi berdarah atau gigi tanggal. 

Cara mengatasi bau mulut

Setelah mengetahui penyebabnya, ikuti beberapa langkah menghilangkan bau mulut berikut ini.

  1. Menjaga kebersihan mulut

    Kebersihan adalah yang utama untuk kesehatan dan mencegah timbulnya bau. Untuk itu, Anda wajib menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, terutama sebelum Anda tidur. Bila perlu, Anda bisa menyikat gigi setelah makan, apalagi jika Anda makan sesuatu yang manis atau lengket. Agar benar-benar bersih, gunakan sikat gigi yang baik, menggunakan dental floss, menyikat lidah serta berkumur dengan cairan khusus. Jika Anda memakai gigi palsu (dentures), lepaslah sebelum tidur dan bersihkan sebelum digunakan kembali.

    • Tips menyikat gigi

      Pilih sikat gigi dengan ukuran yang pas dengan rongga mulut, yaitu nggak terlalu besar atau terlalu kecil. Ukuran kepala sikat gigi harus bisa meraih bagian paling belakang gigi. Pilih bulu sikat yang tidak terlalu keras dan bagian ujungnya bulat. Ganti sikat gigi setiap dua hingga tiga bulan. 

    • Tips membersihkan lidah

      Untuk membersihkan lidah, sebetulnya Anda bisa menggunakan sikat gigi, namun memakai tongue scraper ternyata lebih efektif. Tongue scraper ini bisa terbuat dari plastik maupun logam. Letakkan ujung alat sejauh yang Anda bisa, kemudian tarik ke depan sembari agak ditekan, ulangi dua sampai lima kali tarikan. Penggunaan alat ini bisa dilakukan dua kali dalam satu hari. Jika Anda memilih pakai sikat gigi, pastikan memakai sikat dengan bulu yang lembut.

    • Tips menggunakan mouthwash

      Mouthwash bukanlah pengganti sikat gigi atau dental flosh, karena fungsi utama mouthwash adalah menyegarkan mulut. Jadi, memakai mouthwash itu sifatnya nggak wajib, ya. Ada pun tips untuk memakai mouthwash, encerkan denga air (hanya) bila diperlukan, berkumurlah selama 30 detik atau sesuai yang dianjurkan pada kemasan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Hindari mouthwash yang mengandung alkohol.

    • Tips membersihkan gigi palsu

      Anda memakai denture? Lepas dan siram denture setelah makan. Jangan lupa membersihkan denture sekali sehari dengan sikat, saat Anda tidur, rendam denture semalaman dengan pembersih khusus.

  2. Berhenti merokok

    Nggak, cuma bau mulut atau gigi menjadi kuning, merokok juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan 

  3. Perbanyak minum

    Air mencegah mulut menjadi kering dengan menstimulasi liur, air juga membuang sisa makanan yang melekat pada gigi.

  4. Vitamin C

    Sumber vitamin C yang dimaksud misalnya brokoli atau paprika merah. Vitamin C bisa menekan pertumbuhan bakteri, yang serat yang terkandung di dalamnya membantu membuang sisa makanan di sela-sela gigi.

  5. Makan yogurt

    Penelitian di Jepang menemukan bahwa mengonsumsi yogurt setiap hari bisa menghilangkan bau mulut. Yogurt juga mengandung vitamin D yang bisa menekan pertumbuhan bakteri di mulut 

  6. Makan permen

    Mengunyah atau menghisap permen bisa menstimulasi air liur yang bisa membantu membuang sisa makanan dan mengurangi pertumbuhan bakteri. Pilihlah permen tanpa gula dan mengandung xylitol.

  7. Stop kopi dan minuman beralkohol

    Keduanya menciptakan ‘lingkungan’ yang baik untuk bakteri berkembang, selain itu, kopi dan minuman beralkohol juga bisa bikin mulut kering. Minuman yang perlu juga dihindari adalah teh. 

  8. Melancarkan liur

    Liur adalah pembersih alami mulut. Makan makanan sehat yang mengharuskan mengunyah seperti wortel, apel, bisa membantu melancarkan air liur. Makan makanan asam (citric acid) seperti jeruk atau lemon juga bisa menstimulasi air liur

  9. Berkumur

    Anda bisa menggunakan obat kumur alami, seperti cengkeh, kayu manis atau basil.

  10. Hindari makanan beraroma kuat. 

    Jika Anda sudah menjaga kebersihan mulut tapi aroma mulut masih tidak sedap, mungkin Anda mengalami gangguan kesehatan lain. Jangan lupa juga, untuk rutin memeriksakan kondisi gigi dan mulut ke dokter, setiap enam bulan sekali.

(Stephanie)