Kesehatan

6 Keistimewaan Susu Organik untuk Si Kecil Tumbuh Optimal

6 Keistimewaan Susu Organik untuk Si Kecil Tumbuh Optimal

Salah satu pertimbangan Ibu ketika memilih susu untuk anak adalah dengan melihat kandungan nutrisi lengkap yang dibutuhkan si kecil. Tidak jarang, persoalan memilih susu terbaik yang cocok untuk anak ini membuat Ibu bingung dan sulit menentukan pilihan. Belum lagi jika anak ternyata memiliki alergi terhadap jenis susu tertentu.

Tapi tahukah Ibu, ternyata ada beberapa faktor yang harus Ibu perhatikan dalam memilih susu yang tepat untuk si kecil lho. Pertimbangan ini tidak cukup dilihat dari kandungan gizi yang tertera pada kemasan sus saja. Ibu juga perlu mengulik informasi lebih jauh tentang komposisi hingga manfaat yang akan didapat tidak hanya untuk mengoptimalkan tumbuh-kembang anak, tapi juga berasal dari bahan-bahan alami terbaik dengan proses higienis dan ramah lingkungan.

Susu organik hadir sebagai pilihan alternatif terbaik untuk membantu Ibu memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil. Ibu pasti pernah mendengar tentang manfaat bahan makanan organik bukan? Sama halnya dengan bahan makanan organik, susu organik juga berasal dari bahan-bahan yang dihasilkan langsung oleh alam tanpa terkontaminasi bahan kimia berbahaya, sehingga susu organik menjadi pilihan yang baik dan aman dikonsumsi untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi si kecil.

Sebuah artikel yang dimuat dalam British Journal of Nutrition 2016 merupakan sebuah studi yang melakukan perbandingan kandungan nutrisi antara susu organik dan susu harian biasa. Hasilnya menunjukkan bahwa susu organik memiliki beberapa komponen penting yang lebih tinggi untuk mendukung pertumbuhan dan memelihara kesehatan daripada susu biasa.

Tentu Ibu ingin menyiapkan yang terbaik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi si kecil bukan? Nah, beberapa keistmewaan susu organik di bawah ini akan menjelaskan mengapa beralih ke susu organik adalah pilihan yang baik dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan mengoptimalkan tumbuh-kembang anak:

  1. Kaya Antioksidan dan Vitamin

    Berdasarkan penelitian oleh Danish Institute of Agriculture Sciences, susu organic memiliki konsentrasi kandungan antioksidan dan vitamin lebih tinggi daripada susu non-organik, misalnya Lutein dan Zeaxanthin. Lutein ini sangat bermanfaat untuk kesehatan mata dan mencegah berbagai penyakit mata seperti katarak. Sementara Zeaxanthin berguna untuk melindungi mata dari sinar UV dan dampak radikal bebas.

    Tidak hanya itu, kandungan vitamin A dan E serta beta-karoten dalam susu organik juga 50% lebih tinggi dibandingkan dengan susu non-organik. Ibu perlu tahu bahwa vitamin A sangat dibutuhkan si kecil untuk meningkatkan resistensi tubuhnya terhadap infeksi, memelihara kesehatan kulit, baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi, serta penting untuk reproduksi sel.

    Sementara kandungan vitamin E sangat dibutuhkan untuk memelihara kesehatan mata. Selain itu, kandungan vitamin tersebut memiliki peran penting dalam membangun sistem imun si kecil untuk melawan kuman dan virus yang menganggu kesehatan dan aktivitas kesehariannya. Mengingat betapa pentingnya beta-karoten, vitamin E dan A dalam masa tumbuh-kembang dan antusiasme anak untuk bereksplorasi dengan indera penglihatannya, memilih susu organik akan menjadi langkah tepat yang bisa Ibu ambil untuk mendukung aktivitasnya.

  2. Kandungan Omega 3 dan 6

    Omega 3 dan 6 merupakan asam lemak esensial yang sangat diperlukan dalam masa pertumbuhan si kecil. Asam lemak esensial ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan kondisi kardiovaskular. Asupan omega 3 dan 6 yang cukup dapat mencegah berbagai masalah kesehatan sejak dini, seperti peradangan sendi, penyakit kulit (eksim), hingga kanker.

    Percaya atau tidak, rasio kandungan omega 3 dan 6 pada susu organik ini juga memiliki manfaat besar untuk Ibu menyusui dan si kecil. Sebuah penelitian yang didanai pemerintah Belanda memaparkan keuntungan yang didapatkan anak dari Ibu menyusui yang mengonsumsi susu organik. Bayi yang menyusu selama dua tahun pada Ibu yang rutin minum susu organik memiliki 36% penurunan penyakit kulit atau eksim.

    Studi di Universitas Aberdeen seperti dilansir dalam Organic Facts menunjukkan bahwa susu organik memiliki kandungan 71% omega 3 lebih tinggi daripada susu non-organik. Rasio kandungan Omega 3 dan 6 yang lebih baik dan seimbang dalam kandungan susu organik ini disebabkan oleh konsumsi semanggi merah yang tinggi konsentrasi omega 3 dan rumput berkualitas sebagai makanan sapi-sapi penghasil susu organik.

  3. Lingkungan Sehat dan Sapi-Sapi Bahagia

    Tahukah, Ibu, bahwa usia alami sapi bisa mencapai 20 tahun? Namun ada beberapa kasus dalam sistem peternakan  sapi perah intensif yang menyebabkan sapi perah terlalu terforsir untuk menghasilkan susu dan lebih banyak tinggal di dalam ruangan daripada di hamparan rumput segar sehingga menyebabkan mereka kelelahan dan stres. Hal ini berpengaruh pada usia alami sapi yang justru membuatnya hidup dalam kurun waktu beberapa tahun hitungan jari saja.

    Namun ini tidak terjadi pada sapi-sapi perah penghasil susu organik. Peternakan sapi organik memiliki sistem yang sangat memperhatikan perawatan intensif agar sapi-sapi perah hidup secara alami seperti sewajarnya. Sapi-sapi ini mengonsumsi rumput-rumput alami dan semanggi merah yang kaya omega 3 dan 6, sehingga memengaruhi kandungan nutrisi lebih baik pada susu yang dihasilkan dan minim risiko sapi mengalami stres.

    Kandang, lahan rumput alami yang luas, dan tempat memproses susu organik juga tidak banyak terkontaminasi oleh zat kimia berbahaya, sehingga dengan tinggal di peternakan ramah lingkungan dan sehat ini membuat sapi-sapi bahagia.

  4. Rasa Lebih Alami dan Kental

    Karena terbuat dari bahan-bahan alami, susu organik juga memiliki cita rasa yang lebih alami dan kental.  Sapi dari peternakan organik ini hanya memakan rumput dan biji-bijian berkualitas yang sangat dijaga kealamiannya tanpa pestisida dan kimiawi lainnya. Proses pengolahan susu organik mulai dari proses memerah hingga terbungkus ke dalam kemasan pun sangat diperhatikan kebersihan dan kealamiannya agar susu organik tetap terjaga kualitasnya.

  5. Rendah Kandungan Gulanya

    Tentu Ibu sudah tahu bahaya gula untuk anak bukan? Selain bisa menyebabkan kerusakan gigi pada anak, rasa manis pada gula menyebabkan anak ‘kecanduan’ dan obesitas. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa konsumsi gula per hari dibatasi 25gram atau setara 6 sendok teh per hari. Sumber asupan gula tidak hanya berupa gula pasir, gula aren, atau gula halus. Ternyata, karbohidrat, buah-buahan, biscuit, roti, madu, termasuk susu juga memiliki kandungan gula lho, Bu! Oleh karena itu, Ibu harus cermat dalam memilih makanan dengan kadar gula di dalamnya agar anak tidak mengonsumsi gula berlebih.

    Tapi jangan khawatir, Bu! Untungnya, susu organik memiliki kandungan gula yang rendah sehingga aman dikonsumsi si kecil dalam memenuhi nutrisinya. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas susu organik dan cita rasa alaminya, sehingga membantu Ibu mencegah konsumsi gula berlebih pada susu untuk pertumbuhan optimal si kecil.

Setelah mengetahui manfaat dan keistimewaan susu organik, masyarakat di dunia semakin banyak yang beralih ke susu organik yang lebih sehat dan alami. Kali ini PUREGROW Organic hadir untuk membantu Ibu melengkapi kebutuhan nutrisi anak. Dengan bahan-bahan yang alami dan dipilih dari susu organik berkualitas, PUREGROW Organic dapat membantu kemampuan berpikir si kecil lewat kandungan nutrisinya yang lengkap seperti antioksidan, omega 3&6, vitamin A, D, E,  zat besi, FOS & GOS, kalsium, dan DHA. 

Ibu tentu tak ingin ketinggalan dalam mengupayakan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo bantu tumbuh-kembang si kecil dengan optimal bersama PUREGROW Organic! Kunjungi website PUREGROW Organic untuk mengetahui lebih banyak tentang susu organik terbaik bagi masa depan generasi gemilang!

(Dwi Ratih)