Air kelapa untuk bayi boleh diberikan asal memenuhi syarat tertentu. Selain menyegarkan untuk tubuh, air kelapa memiliki manfaat lain yang tak kalah baik bahkan dapat dijadikan sebagai terapi pengobatan. Bagi para atlet olahraga, air kelapa dapat memberikan rasa segar dan semangat yang tinggi saat bertanding. Air kelapa juga tak hanya dapat dikonsumsi dengan diminum begitu saja, namun dapat diolah menjadi banyak kreasi makanan seperti puding, klappertart, atau dicampur dengan sirup yang manis. Melansir dari laman Healthline, dalam satu cangkir air kelapa berukuran 240ml mengandung nutrisi sebagai berikut:
- Kalori sebanyak 46cal;
- Karbohidrat 9 gr;
- Serat 3gr;
- Protein: 2 gram;
- Vitamin C: 10% dari RDI;
- Magnesium: 15% dari RDI;
- Mangan: 17% dari RDI;
- Kalium: 17% dari RDI;
- Sodium: 11% dari RDI; dan
- Kalsium: 6% dari RDI.
*RDI = Reference Daily Intakes (Asupan Harian yang Dianjurkan)
Kapan Bayi Boleh Minum Air Kelapa
Lalu apakah air kelapa dapat dikonsumsi untuk bayi? Mengutip dari laman Mom Junction, air kelapa kaya akan elektrolit, karbohidrat, asam amino, dan nutrisi lain yang dibutuhkan oleh tubuh bayi Ibu. Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat, air kelapa dianggap aman untuk anak-anak secara umum dan air kelapa untuk bayi boleh diberikan setelah bayi mencapai usia enam bulan atau sudah melalui fase mengkonsumsi MPASI. American Academy Pediatrics juga menyatakan bahwa air kelapa untuk bayi dapat ditambahkan ke makanan padatnya, namun sebaiknya Ibu memberikan takaran 1-2 sendok penuh terlebih dahulu untuk mengetahui apakah ada reaksi alergi yang muncul pada si kecil.
Manfaat Air Kelapa Untuk Bayi
Sejumlah manfaat air kelapa untuk bayi berikut ini dapat meyakinkan para Ibu untuk mulai memberikan air kelapa sebagai tambahan makanan bergizi bagi si kecil, mengutip dari laman Mom Junction, berikut penjelasan selengkapnya:
Air Kelapa Energi Menyegarkan
Siapa sangka bahwa secangkir air kelapa yang terlihat jernih ini memiliki kandungan karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian bayi Ibu. Selain segar, air kelapa untuk bayi dapat juga dijadikan sebagai sumber energi tambahan. Tentunya harus dilengkapi dengan asupan makana lainnya ya, Bu.
Menghidrasi Tubuh dan Kaya Elektrolit
Kandungan elektrolit pada kelapa mampu menghidrasi tubuh bayi terutama saat musim panas yang membuat si kecil cepat haus. Selain itu, air kelapa juga dapat membantu memulihkan keseimbangan elektrolit saat si kecil dehidrasi. Air kelapa untuk bayi dapat diberikan langsung tanpa diolah, jangan lupa memilih air kelapa yang segar dan jangan terlalu lama di simpan karena biasanya akan mengubah rasa bila air kelapa sudah dikeluarkan dari buahnya.
Membuat Proses Pencernaan dan Penyerapan Bekerja Lebih Baik
Beberapa penelitian mengungkapkan bahkan minum air kelapa secara rutin dapat menyehatkan fungsi pencernaan dan membuat penyerapan gizi makanan menjadi lebih baik. Meski begitu, penelitian akan hal ini terus dilakukan serta disempurnakan.
Punya Kandungan Asam Amino Tinggi
Air kelapa kaya akan asam amino seperti alanine, arginine, serene, dan cysteine. Air kelapa untuk bayi juga memiliki manfaat sebagai sumber protein yang sehat untuk perkembangan tubuh bayi Ibu. Asam amino juga berfungsi membentuk antibodi dalam tubuh si kecil untuk melawan adanya virus, bakteri, ataupun kuman. Selain itu, asam amino dapat membantu menguatkan rambut si kecil supaya tumbuh dengan indah dan sehat. Asam amino juga dapat menjaga kesehatan jantung si kecil.
Membantu Menyehatkan Tulang dan Gigi
Air kelapa untuk bayi dan anak-anak memiliki peranan penting dalam memelihara kesehatan tulang dan gigi si kecil karena mengandung kalium, natrium, mineral, kalsium, zat besi, fosfor, magnesium, dan mangan. Pertumbuhan tulang dan gigi si kecil harus diperhatikan dan dipelihara sedini mungkin dan mengkonsumsi air kelapa dapat menjadi salah satu solusinya.
Manfaat Lain Air Kelapa untuk Tubuh
Selain bermanfaat untuk bayi, air kelapa memiliki sejumlah manfaat lain untuk tubuh. Melansir dari laman Healthline, berikut ini manfaat lain dari air kelapa untuk tubuh manusia:
Merupakan Sumber Beberapa Nutrisi
Pada satu buah kelapa mengandung sekitar 94% air dan sedikit lemak sehingga baik untuk menghidrasi tubuh. Nutrisi yang terkandung pada sebutir air kelapa juga banyak seperti karbohidrat yang akan menghasilan energi, serat, protein, hingga vitamin C.
Memiliki Kandungan Antioksidan
Radikal bebas yang terserap pada tubuh Ibu mungkin memunculkan stress oksidatif yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh dan dapat meningkatkan resiko penyakit. Air kelapa mampu mengatasi hal tersebut karena kandungan antioksidan yang terkandung didalamnya.
Membantu Melawan Diabetes
Meskipun bukan menjadi obat utama dalam penyembuhan penyakit diabetes, namun beberapa studi mengungkapkan bahwa air kelapa dapat menurunkan kadar gula dalam darah dan membantu menjaga kesehatan dalam tubuh.
Membantu Mencegah Batu Ginjal
Batu ginjal terbentuk karena kalsium, oksalat, dan senyawa lain bercampur membentuk kristal dalam urin. Studi menunjukkan bahwa batu ginjal dapat membantu mencegah batu ginjal yang mungkin terjadi, namun hal ini akan lebih baik bila dibarengi dengan konsumsi air putih secara rutin yang berguna juga untuk menjaga kesehatan ginjal kita.
Mengontrol Tekanan Darah
Air kelapa diklaim sangat bagus untuk mengontrol tekanan darah karena kandungan potasium dan kaliumnya. Bila terlihat gejala tekanan darah mulai naik, Ibu bisa mencoba rutin mengkonsumsi air kelapa untuk membantu menormalkan kembali tekanan darah. Namun bila kasusnya sudah pada level yang tinggi, sebaiknya Ibu pergi mengunjungi dokter untuk perawatan yang lebih tepat.
Penambah Stamina dalam Tubuh
Air kelapa yang kaya akan elektrolit bisa menjadi minuman yang sempurna untuk memulihkan hidrasi dan mengisi kembali elektrolit yang hilang setelah berolahraga. Elektrolit sendiri memiliki peranan penting dalam tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan. Penelitian pun mengemukakan bahwa untuk memulihkan dehidrasi setelah berolahraga, air kelapa diklaim lebih baik daripada air putih.
Kemungkinan Risiko Alergi Air Kelapa Untuk Bayi
Bayi masih sangat rentan terhadap resiko alergi terhadap makanan yang baru saja diberikan untuknya. Oleh karena itu, bila ingin memberikan makanan baru untuk si kecil yang memiliki potensi memunculkan alergi, ada baiknya dicoba dalam takaran kecil dahulu lalu Ibu bisa meneliti lebih lanjut apa yang terjadi setelah mengkonsumsi bahan makanan tertentu. Ini juga berlaku dalam pemberian air kelapa untuk bayi, berikut ini beberapa resiko memberikan air kelapa untuk bayi, dikutip dari laman Mom Junction:
Beresiko Munculnya Reaksi Alergi
Air kelapa untuk bayi terbilang memiliki reaksi alergi yang sangat kecil dan jarang terjadi. Walaupun begitu, Ibu wajib waspada dan melakukan percobaan saat memberikan jenis makanan baru untuk si kecil. Terlebih lagi bila sebelumnya si kecil pernah mengalami alergi pada makanan tertentu, maka Ibu perlu ekstra hati-hati.
Adanya Kemungkinan Munculnya Hiperkalemia
Kandungan potasium yang tinggi pada air kelapa dapat berdampak kurang baik untuk bayi bila diberikan terlalu banyak. Sebaiknya memberikan air kelapa untuk bayi dengan porsi yang cukup karena bila terlalu berlebihan akan memicu kondisi hiperkalemia yaitu kondisi dimana kadar kalium dalam darah menjadi tinggi. Melansir dari laman IDN Times, kelebihan kalium pada tubuh tidak baik karena akan mengakibatkan masalah pada ginjal, dehidrasi, sering masuk angin, dan bahkan sering mengalami perut kembung. Tentunya hal ini akan membuat bayi Ibu tidak nyaman dan bisa membuatnya rewel seharian, ada baiknya memberikan air kelapa dengan kadar yang pas ya Bu.
Saran Penyajian Air Kelapa untuk Bayi
Masih merasa bingung bagaimana baiknya memberikan air kelapa untuk bayi Ibu? Berikut ini ada beberala saran penyajian yang dapat diterapkan saat memberikan air kelapa untuk bayi, melansir dari laman Mom Junction:
- Sajikan Air Kelapa dalam Keadaan Segar
Air kelapa untuk bayi sebaiknya diberikan saat masih segar atau fresh yang didapat langsung dari butiran buah kelapa yang baru saja dibuka. Bila harus memilih air kelapa kemasan, perhatikan terlebih dahulu tanggal kadaluarsa pada kemasan dan periksa kembali apakah ada pengawet pada air kelapa kemasan tersebut. Selain hal ini, sebaiknya Ibu memberikan air kelapa murni tanpa tambahan air atau hanya konsentrat air kelapa saja karena bisa jadi kandungan gizinya tidak seimbang.
- Berikan Air Kelapa untuk Bayi Secara Bertahap
Jangan buru-buru memberikan air kelapa untuk bayi dalam jumlah yang sekaligus banyak. Berikan porsi seteguk hingga dua teguk untuk bayi Ibu lalu kemudian periksa setelah dua hari apakah memunculkan dampak yang buruk atau alergi pada tubuhnya. Bila dirasa si kecil menikmati air kelapa tersebut dan tidak ada reaksi alergi yang muncul, Ibu bisa memberikan air kelapa untuk bayi secara rutin. Perlu diwaspadai bila terjadi alergi, Ibu juga harus cermati makanan apa saja yang telah diberikan bersamaan dengan air kelapa yang diminum si kecil.
- Hindari Menyimpan Air Kelapa
Penyimpanan air kelapa untuk bayi di lemari es tidak disarankan karena ditakutkan akan mengubah rasa dan nilai gizi, apalagi bila disimpan terlalu lama. Untuk air kelapa kemasan, sebaiknya tidak disimpan lebih dari 1 jam. Hindari memberikan air kelapa kemasan yang sudah dibuka dan disimpan dalam lemari es terlalu lama.
- Air Kelapa diberikan Saat Bayi Sedang Flu dan Pilek
Pilek dan flu bisa menyebabkan dehidrasi dan air kelapa untuk bayi dapat membantu menghidrasi tubuh bayi supaya tidak kekurangan cairan. Namun untuk selengkapnya, Ibu bisa berkonsultasi pada dokter, terutama bila pilek dan flu terjadi semakin buruk dan tidak biasa. Mengkonsumsi air putih yang banyak juga baik untuk tubuh saat pilek dan flu.
- Tidak Diperkenankan Mencampur Air Kelapa dan Susu Formula
Air kelapa sebaiknya tidak dicampur dengan bahan lainnya seperti susu formula karena saran penyajian susu formula adalah hanya dicampurkan dengan air minum yang bersih dan juga matang. Susu formula didesain telah memiliki nutrisi yang cukup untuk si kecil tanpa perlu tambahan cairan apa pun selain air putih.
- Air Kelapa Bukan untuk Menggantikan Air Putih
Ibu, perlu diperhatikan kembali bahwa air kelapa diberikan untuk bayi hanya sebagai tambahan nutrisi pelengkap dan tidak dapat menggantikan air putih. Mengkonsumsi air putih secara ruti selain asi atau susu formula masih lebih baik daripada jenis cairan lainnya. Air putih juga dapat membantu menghidrasi tubuh si kecil dan tidak menyebabkan hiperkalemia (kelebihan kalium pada darah) seperti bila mengkonsumsi air kelapa berlebih.
- Air Kelapa Baik Di Segala Musim
Air kelapa untuk bayi dapat dikonsumsi kapan saja, namun karena sifatnya menghidrasi tubuh, maka bila dikonsumsi pada musim dingin akan membuat si kecil sering pipis, sementara bila dikonsumsi saat musim panas akan terasa lebih menyegarkan untuk tubuh. Ini semua tergantung pilihan Ibu ya, selama tidak memberikan air kelapa untuk bayi secara berlebihan, maka masih dalam kondisi aman.
Penulis: Novia Luciana
Editor: Dwi Ratih
