Kesehatan

Amankah Minum Kopi Setelah Vaksin Covid-19?

Amankah Minum Kopi Setelah Vaksin Covid-19?

Siang hari sepulang dari vaksin paling enak minum minuman yang seger-seger nih Bu. Gimana kalau minum kopi? Eits, tunggu dulu minum kopi setelah vaksin Covid-19 amankah?

Pertanyaan tersebut mungkin muncul karena kekhawatiran senyawa yang ada pada kopi dapat memengaruhi kerja vaksin. Namun menurut World Health Organization (WHO) sampai saat ini sebetulnya tidak pernah menyebut ada asupan tertentu yang jadi pantangan setelah mendapat vaksinasi Covid-19.  

Termasuk salah satunya adalah minum kopi setelah vaksin Covid-19 ya Bu. Tapi nggak berarti seseorang bisa bebas mengonsumsi makanan atau minuman sembarangan setelah vaksin.

Melansir Health sebelum dan sesudah vaksinasi Covid 19 sangat penting menjaga asupan makanan dan minuman. Tujuannya agar tubuh tetap sehat, dan imunitas tetap terjaga.

Sehingga kerja vaksin dalam tubuh bisa maksimal. Lalu mengapa banyak orang memganggap minum kopi setelah vaksin Covid-19 sangat berbahaya bagi tubuh? Simak ulasan berikut ya Bu.

Minum kopi setelah vaksin Covid-19


Kopi mengandung kafein, yang merupakan senyawa yang berbahaya bagi tubuh apabila dikonsumsi terlalu sering atau terlalu banyak. Senyawa berbahaya ini dikhawatirkan akan memengaruhi cara kerja vaksin.

Sehingga ada baiknya untuk menghindari minum kopi setelah vaksin Covid-19, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Begitu kira-kira yang membuat masyarakat menghindari minum kopi setelah vaksin Covid-19.

Namun, sebenarnya berdasarkan press release yang dikeluarkan WHO setelah vaksinasi Covid-19, pasien bebas mengonsumsi makanan atau minuman apa saja. Sebab, sejauh ini belum ada penelitian yang melihat secara spesifik dampak kopi terhadap vaksin Covid-19.

Jadi, pada intinya boleh saja minum kopi setelah vaksinasi Covid 19 asal dalam batas yang wajar. Akan tetapi, apabila timbul gejala yang tidak wajar setelah vaksin Covid 19 ada baiknya diperhatikan dengan baik.

Intinya, bisa dikatakan minum kopi setelah vaksinasi Covid 19 cukup aman ya Bu. Dengan catatan bahwa kopi diminum sesuai batas normal.

Hal yang perlu diperhatikan setelah vaksin Covid 19


Setelah vaksinasi Covid-19, nggak berarti tubuh kita langsung kebal terhadap virus ya Bu. Apalagi jika vaksin baru mencapai tahap pertama.

Nggak heran setelah vaksinasi Covid-19 masih ada saja pasien yang terkena virus ini. Salah satu penyebabnya mungkin saja kurang memperhatikan beberapa hal yang dilansir dari Eating Well berikut ini:

1. Konsumsi makanan bergizi

Sebelum dan setelah vaksin, menurut psikolog keluarga Dr. Louis Malinow, M.D disarankan mengonsumsi makanan yang bergizi yang bersifat anti inflamasi. Sebab makanan ini mengandung zat aktif yang berfungsi meningkatkan imun tubuh setelah vaksinasi Covid-19.

Makanan tersebut terdiri dari sayuran hijau, aneka buah-buahan, daging merah; ikan, daging sapi, ayam dan lainnya. Jika perlu konsumsi suplemen vitamin C juga disarankan untuk memenuhi keburuhan vitamin C harian.

2. Sebelum vaksin usahakan untuk makan terlebih dahulu

Vaksin dengan kondisi perut kosong dapat menyebabkan kepala menjadi pusing dan sulit berkonsentrasi. Hal ini akan memengaruhi tensi darah sebelum vaksin. Biasanya jika tensi menunjukan angka yang rendah maka para medis akan menyarankan untuk makan terlebih dahulu.

Setelah vaksinasi, biasanya tangan akan terasa pegal dan sakit. Jangan khawatir ya Bu, hal ini berarti vaksinasi Covid 19 sudah masuk ke dalam tubuh kita.

Jika sakitnya tak tertahankan, Ibu bisa mengompres bagian tangan yang di vaksin dengan air hangat. Atau konsumsi paracetamol jika timbul demam lebih dari 38 derajat celcius.

3. Jangan minum alkohol dan harus tidur cukup!


Melansir Healthline sebelum vaksinasi Covid 19, ada baiknya menjaga kesehatan termasuk soal asupan makanan dan minuman. Sebab, saat vaksin tubuh perlu imun yang baik agar vaksinasi bisa diterima optimal dalam tubuh.

Alkohol mengandung beberapa bahan berbahaya dapat mengganggu kesehatan tubuh. Jadi, ada baiknya sebelum vaksin pastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima, tidak mengonsumsi alkohol dan tidur cukup.

4. Tetap terapkan protokol kesehatan

Sudah vaksin tak berarti tubuh akan kebal terhadap segala macam penyakit ya Bu.  Perlu diketahui bahwa vaksin fungsinya hanya membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan meringankan gejala Covid 19 jika di kemudian hari terinfeksi.

Jadi, setelah vaksin sebaiknya tetap di rumah saja, konsumsi makanan bergizi dan jaga hidrasi tubuh agar vaksin dapat bekerja dengan maksimal. Jika masih beraktivitas di luar rumah, tetap gunaka double masker dan terapkan protokol kesehatan 5 M.

5. Perhatikan kondisi kesehatan setelah vaksin

Pastikan agar Ibu dan keluarga tahu jenis vaksin yang digunakan pada dosis pertama. Informasi ini penting agar bisa memantau saat akan menerima dosis berikutnya.

Tak hanya itu, informasi ini juga penting untuk mengawasi kondisi kesehatan setelah vaksinasi Covid 19. Sebagian orang mungkin akan merasakan efek berbeda setelah vaksinasi Covid 19.

Ada yang langsung demam, mengantuk, tidak nafsu makan dan lain sebagainya. Cari tahu apa yang perlu dilakukan jika timbul efek samping seperti ini.

Siapkan obat-obatan di tempat tinggal, lalu makan makanan bergizi dan jaga hidrasi tubuh. Apabila hal ini tak kunjung mereda atau efek samping semakin parah, segera periksakan diri ke dokter.

Aturan minum kopi per hari


Melansir American Journal of Clinical Nutrition minum kopi lebih dari dua kali sehari dapat meningkatkan risiko kesehatan yang cukup serius. Bahkan menurut penelitian di Australia, mengonsumsi kopi enam gelas sehari bisa meningkatkan risiko penyakit jantung sebanyak 22%.

Jadi berapa gelas aturan minum kopi yang paling aman dalam sehari? Beberapa orang percaya bahwa mengonsumsi kopi dalam sehari dapat menambah energi, meningkatkan konsentrasi dan membuat mood menjadi lebih baik.

Mengonsumsi kopi tetap boleh dilakukan asal tidak lebih dari dua gelas perhari ya Bu. Sebaiknya jangan mengonsumsi kopi pada saat perut kosong, karena dapat menyebabkan asam lambung naik terutama bagi mereka yang memiliki penyakit maag kronis.

Penulis: Aprilia Ramdani
Editor: Dwi Ratih