Kesehatan

Cara Mengatasi Biduran Pada Bayi Anti Panik

Cara Mengatasi Biduran Pada Bayi Anti Panik

Kenali cara mengatasi biduran pada bayi secara alami agar tidak panik saat anak mengalaminya! 

Biasanya biduran ditandai dengan benjolan merah melebar di beberapa bagian atau seluruh tubuh bayi tanpa alasan yang jelas. Selain itu si kecil pun terlihat tidak nyaman.

Apakah biduran itu?

Mengenal biduran

cara-mengatasi-biduran-pada-bayi-anti-panik-1

Dalam dunia medis, biduran dikenal juga sebagai urtikaria yang disebabkan oleh merembesnya cairan plasma dari bawah sel kulit ke permukaan kulit. Hal ini dapat menyebabkan munculnya bentol berwarna kemerahan di permukaan kulit. 

Kulit bayi jauh lebih sensitif daripada orang dewasa sehingga sedikit gangguan dapat membuat kulit bayi biduran. Biduran pada bayi biasanya muncul saat anak terkena alergi, infeksi, gigitan serangga, atau sengatan lebah. 

Kondisi ini ditandai dengan adanya benjolan yang terasa gatal dan terlihat merah dan bengkak dan hilang dalam beberapa jam, hari, bahkan minggu. Mereka biasanya sangat gatal. Ruam mirip dengan biduran, tetapi kedua kondisi ini berbeda satu sama lain.

Biduran pada bayi tampak mengkhawatirkan dan mengakibatkan rasa yang tidak nyaman terhadap bayi. Apakah penyebab biduran? Bagaimana cara mengobati biduran pada bayi secara alami?

Penyebab Biduran pada bayi

cara-mengatasi-biduran-pada-bayi-anti-panik-2

Seperti yang dilansir dari Healthline, biduran terjadi saat bayi melepaskan histamin di dalam tubuh sebagai reaksi dari kontak tertentu. Penyebab biduran pada bayi meliputi:

  • Infeksi bakteri;
  • Infeksi virus seperti infeksi saluran pernapasan atas, pilek, atau infeksi saluran pencernaan yang dapat memicu gatal-gatal;
  • Makanan yang dikonsumsi bayi. Biasanya reaksi alergi ini disebabkan oleh kacang dan telur;
  • Lingkungan yang terlalu dingin atau panas serta perubahan pada lingkungan yang dapat memicu gatal-gatal;
  • Gigitan serangga atau sengatan lebah;
  • Mengonsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan gatal-gatal termasuk antibiotik dan obat antiinflamasi nonsteroid; dan
  • Alergen lain seperti serbuk sari dan iritan dari bahan kimia dan wewangian.

Cara mengatasi biduran pada bayi secara alami

cara-mengatasi-biduran-pada-bayi-anti-panik-3

Salah satu cara mengidentifikasi penyebab biduran pada bayi adalah mencatat gejala yang ditunjukkan pada bayi, termasuk hari dan waktu terjadinya biduran. Selain itu, Ibu juga harus mencatat berapa lama gejalanya bertahan. 

Setiap perubahan di lingkungan bayi yang dapat berkontribusi dalam menyebabkan biduran juga harus selalu diperhatikan seperti debu, hewan, atau area di luar rumah.

Obat terbaik biduran pada bayi adalah menghindari pemicunya meskipun saat mengidentifikasinya kerap kali terasa sangat sulit menurut Bruce A. Brod, seorang dokter kulit dan profesor klinis dermatologi di University of Pennsylvania, Perelman School of Medicine.

Biduran biasanya hilang dengan sendirinya, biasanya dalam, beberapa hari. Bahkan, ada biduran yang hilang dalam hitungan jam. Jika bayi tidak merasa terganggu saat biduran, perawatan terhadap biduran tidak diperlukan. Namun, jika bayi merasa terganggu Ibu perlu mengetahui cara mengatasi biduran pada bayi karena diperlukan perawatan.

Pada bayi berusia 6 bulan ke atas, pemberian antihistamin adalah pilihan yang baik sebagai cara mengatasi biduran pada bayi seperti mengoleskan krim anti gatal mengandung pramoxine atau mentol ke area bentolan. 

Namun, pastikan untuk berkonsultasi kepada tenaga medis terlebih dahulu untuk mendapatkan dosis yang tepat berdasarkan usia, berat badan, dan tinggi tubuh.

Cara mengobati biduran pada bayi secara alam yaitu:

  • Mengompres bentolan urtikaria dengan menggunakan handuk dingin. Cara mengobati biduran pada bayi secara alami ini akan membantu meringankan rasa gatal dan panas pada kulit bayi.
  • Jika memungkinkan, usahakan si kecil tidak menggaruk bentolan karena dapat memperburuk kondisinya. Pastikan juga untuk meminimalisir terjadinya goresan dengan bentolan sebagai cara mengatasi biduran pada bayi.
  • Cara mengatasi biduran pada bayi berikutnya adalah memandikannya dengan air hangat suam-suam kuku. Batasi waktu mandinya maksimal 10 menit. Ibu juga dapat menambahkan produk mandi yang mengandung oatmeal koloid ke bak mandi bayi. Gunakan sabun lembut yang tidak mengandung pewangi. Selain itu, hindari juga penggunaan pelembab yang beraroma. Setelah mandi, keringkan tubuh bayi dengan cara menepuk-nepuk tubuh sang bayi dengan menggunakan handuk lembut sampai kering. Olesi krim atau pelembap untuk menjaga kelembaban kulitnya.
  • Mengganti baju anak dengan yang longgar juga merupakan cara mengatasi biduran pada bayi.
  • Menyesuaikan suhu di rumah, tidak terlalu dingin atau tidak terlalu panas. Pada beberapa kasus, suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat memperparah rasa gatal.
  • Mencari tahu pemicu tertentu dengan mencatat pemicu tersebut
  • Menghindari alergen. Cara mengatasi biduran pada bayi adalah dengan menghindari alergen dan membersihkan alergen yang memicu biduran serta membilasnya dengan air sabun.

cara-mengatasi-biduran-pada-bayi-anti-panik-4

Cara mengatasi biduran pada bayi yang paling efektif adalah menghindari pencetusnya, baik dari makanan, lingkungan, ataupun obat-obatan yang dikonsumsi.

Jika biduran pada bayi sudah berlangsung selama lebih dari enam minggu, segera periksakan ke dokter agar diberikan penanganan dan perawatan yang tepat. Ibu perlu waspada karena gatal-gatal merupakan salah satu tanda kondisi serius yang disebut dengan anafilaksis atau syok anafilaksis. 

Walaupun jarang terjadi pada bayi, syok anafilaksis adalah reaksi sangat parah dan dapat menyebabkan kesulitan bernapas, pembengkakan tenggorokan, hingga kehilangan kesadaran. Kondisi ini perlu ditangani dengan segera.          

Jangan panik saat si kecil mengalami biduran. Ibu dapat melakukan cara mengatasi biduran pada bayi secara alami seperti yang sudah disebutkan.

Editor: Dwi Ratih