Kualitas sperma pria sangatlah bergantung pada asupan nutrisi dalam tubuh. Penelitian menunjukan bahwa asupan nutrisi yang kurang dan kebiasaan minum alkohol, bisa menurunkan kualitas dan produksi sperma pria. Bila hal ini terjadi, tentu akan mempersulit Anda, para pria dan pasangan dalam memiliki keturunan.
Hal yang bisa dilakukan para pria dalam mengatasi masalah kesuburannya yaitu dengan melakukan diet sehat. Hal ini dipercaya bisa meningkatkan kualitas dan produksi sperma pria. Penelitian lainpun menunjukan bahwa para calon Ayah yang mempunyai kebiasaan minum alkohol mempunyai resiko merusak kualitas sperma mereka. Bahkan kebiasaan minum kopi pun dinyatakan beresiko menurunkan kualitas sperma.
Maka dari itu bagi para calon Ayah mulailah meninggalkan kebiasaan buruk tersebut. Namun bila masih sulit meninggalkan hal tersebut lebih baik tidak minum alkohol maupun kopi lebih dari 1 atau dua gelas setiap harinya.
Asupan Nutrisi Manakah Yang Paling Dibutuhkan Tubuh?
Bagi para pria yang ingin memulai diet, Anda harus ingat bahwa diet yang Anda lakukan haruslah diet yang sehat. Itu berarti Anda harus memperhatikan keseimbangan asupan nutrisi dalam tubuh. Menurut penelitian yang dilakukan oleh The American Society for Reproductive Medicine diet sehat haruslah mencakup hal-hal berikut yaitu beragam ikan-ikanan, sayur-sayuran, dan gandum utuh, nutrisi-nutrisi yang terkandung dalam bahan makanan tersebut diketahui bisa memperbaiki kualitas sprema pria. Jadi bagi para calon Ayah, perhatikanlah selalu asupan nutrisi pada tubuh Anda, agar diet yang Anda lakukan tak mengurangi asupan nutrisi yang diperlukan tubuh Anda. Anda pun bisa mengkombinasikan hal berikut ini pada diet yang sedang Anda lakukan.
Perhatikanlah Asupan Zinc HarianAnda
Bagi para calon Ayah, asupan Zinc yang cukup setiap harinya sangatlah penting. Kekurangan Zinc menyebabkan sperma pria bergerombol dan terikat satu sama lainnya dan hal ini tentu akan mempersulit Anda untuk mendapatkan keturunan. Untuk menghindari hal tersebut Anda bisa mulai mengkonsumsi Zinc sekitar 11 mg tiap harinya. Anda bisa mendapatkan asupan nutrisi Zinc dari tiram (16 mg Zinc untuk tiram sedang), extra-lean beef tenderloin (4.8 mg Zinc per 3 ons penyajian), kacang-kacangan yang dipanggang (3.5 mg Zinc per 1 cup penyajian), dark chicken meat (2.38 mg Zinc per 3-ounce).
Penuhi Kebutuhan Asam Folat Tubuh Anda
Penelitian menyatakan bahwa pria yang kekurangan asam folat yang termasuk salah satu vitamin B ini menyebabkan berkurangnya produksi sperma berkualitas pada pria. Untuk menghindari hal tersebut pastikan Anda mendapatkan asupan asam folat sekitar 0.4 mg tiap harinya. Mulailah hari Anda dengan sarapan sereal, sayur-sayuran hijau, atau pun polong-polongan ataupun orange jus yang diketahui mengandung asam folat. Bila Anda tidak sempat mengkonsumsi makanan tersebut, vitamin maupun suplemen yang mengandung asam folat pun bisa jadi pilihan Anda.
Perbanyaklah Asupan Vitamin C Dan Antioxidant Lainnya
Vitamin C dan antioksidan sangat membantu Anda mencegah kerusakan sperma dalam tubuh dan diketahui dapat memperkuat sperma pria. Para pria disarankan mengkonsumsi paling tidak 90 mg vitamin C tiap harinya. Namun bila Anda merokok, Anda memerlukan asupan vitamin C yang cukup banyak sekitar 125 mg per harinya. Anda bisa mencoba minum segelas orange jus untuk memenuhi asupan vitamin C harian Anda, karena dalam 1 gelas orange jus (kurang lebih 236 ml) terdapat sekitar 124mg vitamin C.
Kurangi Minum Minuman Beralkohol
Anda yang terbiasa minum minuman keras dan beralkohol, bila ingin segera mendapatkan momongan harus mulai mengurangi konsumsi minuman beralkohol tersebut. Penelitian menunjukan bahwa minum wine, bir dan minuman keras lainnya secara sering dan setiap hari bisa menyebabkan kualitas dan produksi hormon testoteron menurun serta meningkatkan produksi sperma abnormal pada saat ejekulasi.
Konsumsilah Multivitamin
Mengkonsunsi multivitamin sangat dianjurkan. Multivitamin akan memberikan nutrisi-nutrisi yang belum terpenuhi pada saat Anda melakukan diet. Multivitamin akan menyempurnakan kebutuhan nutrisi yang tubuh butuhkan sehingga Anda yakin nutrisi harian tubuh Anda sudah terpenuhi. Anda harus ingat bahwa multivitamin tidaklah bisa menggantikan asupan nutrisi dari diet sehat yang Anda lakukan, itu hanya berfungsi untuk melengkapi nutrisi yang mungkin belum tubuh Anda dapatkan.
(Wati)
