Ibu Harus Tahu, Ini Aturan Dosis Ambroxol Anak Untuk Batuk Berdahak

Saat si kecil batuk berdahak, seringkali bikin ia jadi nggak nyaman dan bahkan bisa mengganggu aktivitasnya. Memberikan obat jadi salah satu solusi agar dahak dalam tubuh anak bisa keluar, dan si kecil kembali nyaman.
Obat abroxol juga sering jadi solusi untuk meredakan batuk berdahak pada anak. Obat ini berbentuk sirup yang mudah dikonsumi, karena memiliki rasa manis yang disukai anak.
Meski begitu, sama seperti kebanyakan obat lainnya dosis ambroxol anak nggak boleh diberikan sembarangan. Takarannya harus sesuai dengan dosis, mencakup usia atau berat badannya.
Jika dosis ambroxol anak tidak sesuai, dikhawatirkan malah bisa mengganggu kesehatan si kecil. Bahkan bisa jadi, malah mengakibatkan timbulnya reaksi alergi jika anak tidak cocok dengan zat tertentu yang terkandung dalam obat.
Ambroxol, jenis obat apakah?
Mengutip dari laman Drugs ambroxol sendiri merupakan jenis obat yang bekerja untuk mengencerkan dan memecah dahak (sputum). Obat ini digunakan untuk membersihkan dahak yang tersumbat pada saat batuk.
Ambroxol juga digunakan sebagai obat pereda nyeri, untuk sakit tenggorokan. Namun, manfaat obat ini nggak bisa dirasakan langsung setelah diminum.
Pasien harus menunggu selama 30 menit, hingga obatnya mulai bekerja. Biasanya, obat ini akan mulai memecah serat mukopolisakarida asam, yang membuat dahak menjadi lebih encer.
Sehingga harapannya dahak tersebut akan lebih mudah dikeluarkan saat batuk. Setelah mengonsumi obat ini secara teratur, dahak pasien biasanya akan berkurang dan tenggorokan terasa lebih nyaman.
Bentuk dari obat ambroxol sendiri beragam, mulai dari sirup, tablet dan drops. Di mana jenis tersebut disesuaikan dengan usia. Misalnya sirup dan drops untuk balita dan anak-anak, sementara tablet untik orang dewasa.
Dosis ambroxol anak sendiri juga beragam, tergantung usia dan berat badan si kecil. Untuk mengonsumsi ambroxol sendiri, harus dengan resep dokter. Sebab obat ini masuk dalam kategori obat yang cukup keras.
Panduan dosis ambroxol anak
Kenapa sih minum obat harus sesuai dosis? Mengutip dari Healthline obat yang kita konsumsi berfungsi untuk mendiagnosis, mengobati serta mencegah penyakit. Namun, obat bisa sangat berbahaya bagi tubuh jika konsumsinya tidak sesuai dosis.
Untuk itu, ketika kita mengonsumsi obat dengan benar dan paham mengenai cara pemberian yang tepat, hal tersebut bisa membantu mengurangi risikonya. Begitupun dalam dosis ambroxol anak.
Ambroxol sirup anak, biasanya akan diresepkan oleh dokter sesuai dengan kondisi dan usia pasien. Panduan dosis ambroxol untuk anak secara umum biasanya adalah:
- Untuk dewasa dan anak 12 tahun ke atas: Dapat mengonsumsi obat berbentuk sirup maupun tablet. Anjuran dosisnya adalah 30 mg, dengan dikonsumsi 2-3 kali sehari (tergantung keparahan penyakit). Bahkan dosisnya bisa meningkat menjadi 60 mg/2 kali sehari.
- Untuk anak usia 6-11 tahun: Terdapat obat jenis sirup maupun tablet, dosis ambroxol anak di rentang usia ini biasanya adalah 15 mg/2-3 kali sehari.
- Untuk anak usia 2-5 tahun: Dokter biasanya akan memberikan ambroxol sirup untuk anak dan drops untuk balita. Dosisnya pun setara yakni 7.5 mg/3 kali sehari.
- Untuk anak usia di bawah 2 tahun: Sirup atau drops dengan dosis 7.5 mg/2 kali sehari.
Ini hanyalah patokan umum untuk dosis ambroxol anak ya Bu. Kembali lagi, selain faktor usia biasanya dosis juga akan disesuaikan dengan berat badan anak. Jadi, alangkah lebih baik konsultasikan pada dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat ini.
Ketahui efek samping dan cara penyimpanannya
Setelah mengetahui dosis ambroxol anak, kita tentu harus mengetahui terlebih dahulu mengenai efek sampingnya. Meskipun efek samping yang dirasakan juga cenderung ringan, seperti:
- Mual
- Muntah
- Heartburn
- Diare
- Tenggorokan kering.
Pada anak yang alergi terhadap obat ini juga bisa menimbulkan efek yang mungkin lebih serius. Karenanya, penting untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ambroxol untuk anak. Meskipun Ibu mungkin sudah paham mengenai dosis ambroxol untuk anak.
Selain itu, penting untuk memerhatikan penyimpanan obat usai obat tersebut sudah dibuka. Pastikan obat ditutup rapat, dan simpan di tempat yang sejuk (suhu ruang tidak lebih dari 30 derajat Celcius), atau tidak terkena matahari langsung.
Kapan si kecil perlu konsumsi obat ambroxol?
Setelah mengetahui dosis ambroxol anak, Ibu mungkin juga perlu mengetahui kapan sebaiknya obat ini diberikan pada si kecil. Mengingat efek samping obat ini juga tidak main-main bagi anak.
Ibu bisa pertimbangkan anak mengonsumsi ambroxol jika terdapat gejala seperti:
- Batuk pilek
- Batuk berdahak
- Terdapat gejala bronkitis
- Sebagai obat terapi gangguan pernapasan.
Namun, pastikan sebelum konsumsi obat ini si kecil sudah diperiksakan ke dokter ya Bu. Supaya obat yang dikonsumsi bisa bekerja dengan baik, sesuai dengan dosis yang ditentukan oleh dokter. Semoga cepat sehat buat si kecil yang sedang batuk pilek, dan butuh mengonsumsi obat ini, ya.