Kesehatan

Efek Domino Polusi Udara: Bikin Perkembangan Kognitif Anak Terganggu

Efek Domino Polusi Udara: Bikin Perkembangan Kognitif Anak Terganggu

Polusi udara ternyata juga bisa memberikan efek domino, lho Parents! Dampaknya tidak hanya bagi kesehatan si Kecil, namun ternyata juga bisa mengancam perkembangan kognitif dan kemampuan belajar anak.

Sebab, polusi udara rentan membuat anak-anak jatuh sakit yang berdampak pada seringnya si Kecil  absen di sekolah dan bikin ia jadi ketinggalan pelajaran.

Nggak main-main, menurut sebuah studi Basch tahun 2011 berjudul, “Healthier students are better learners: a missing link in school reforms to close the achievement” gap” ditemukan bahwa, terdapat hubungan antara kesehatan dan prestasi siswa yang nyatanya jarang disadari orang tua. 

Ketika kesehatan siswa menurun akibat polusi udara, maka akan berdampak besar pada kemampuan akademiknya dengan menyumbang isu kegagalan akademik saat di sekolah. 

Menurunnya Tingkat Prestasi Ketika Tingkat Polusi Udara Tinggi

Mengutip dari Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2011, pada penelitian yang dilakukan Sefi Roth, dari London School of Economics terhadap berbagai dampak polusi udara. Pada studinya disebutkan bahwa ada dampak negatif polusi udara terhadap kesehatan manusia. 

Namun, ternyata ada yang lebih mengkhawatirkan nih Parents. Dalam penelitian ini, Roth menemukan adanya dampak buruk lain, salah satunya perkembangan kognitif dan prestasi akademik saat belajar ataupun bekerja. 

Penelitian tersebut juga menyimpulkan bahwa, prestasi paling buruk para siswa, terjadi saat tingkat polusi sedang tinggi. Nggak hanya itu, pada efek jangka panjang, dampak polusi udara juga bisa menurunkan produktivitas para siswa dalam belajar, sehingga rentan membuat anak gagal berprestasi.

Polusi Udara Bikin Anak Sering Absen di Sekolah

Tentu saja, ini berkaitan dengan kondisi kesehatan si Kecil. Apalagi belakangan ini, penyakit ISPA rentan membuat anak jadi batuk pilek.

Akibatnya sudah jelas ya, Parents. Anak-anak jadi sering absen di sekolah. Hal ini juga didukung dengan sebuah studi tahun 2011 berjudul, “The effects of ambient air pollution on school absenteeism due to respiratory illnesses”.

Penelitian tersebut menyimpulkan adanya tingkat absensi siswa yang tinggal di wilayah dengan kualitas udara buruk (PM10). Rata-rata diakibatkan oleh suatu penyakit yang berkaitan dengan ISPA. 

Tips Bagi Orang Tua dalam Menghadapi Kondisi Ini

Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan prokes terbaru dari Kementerian Kesehatan untuk cegah dampak polusi udara, dengan menerapkan 6M + 1S, yaitu:

  1. Memeriksa kualitas udara melalui aplikasi atau website.
  2. Mengurangi aktivitas luar ruangan dan menutup ventilasi rumah/kantor/sekolah/ tempat umum di saat polusi udara tinggi.
  3. Menggunakan penjernih udara dalam ruangan.
  4. Menghindari sumber polusi dan asap rokok.
  5. Menggunakan masker saat polusi udara tinggi.
  6. Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.
  7. Segera konsultasi daring/luring dengan tenaga kesehatan jika muncul keluhan pernapasan.

Nggak hanya menerapkan prokes, salah satu hal lain yang nggak kalah penting dilakukan adalah dengan selalu waspada, untuk atasi gejala yang timbul, akibat polusi udara. 

Tujuannya supaya anak bisa sekolah dalam keadaan sehat, sehingga kualitas belajarnya jadi lebih maksimal. Parents bisa selalu sedia bodrexin, sebab bodrexin Flu & Batuk punya varian yang lengkap untuk tiap gejala batuk pilek si Kecil, lho! 

  • bodrexin Flu & Batuk Tidak Berdahak: Untuk ringankan demam, sakit kepala, bersin-bersin dan hidung tersumbat yang disertai batuk tidak berdahak
  • bodrexin Flu & Batuk Berdahak PE: Untuk ringankan gejala flu layaknya demam, sakit kepala, bersin-bersin dan hidung tersumbat yang disertai batuk berdahak
  • bodrexin Pilek Alergi PE: Untuk ringankan gejala pilek alergi, bersin-bersin dan hidung tersumbat akibat paparan alergi
  • bodrexin Flu Pilek PE: Untuk ringankan gejala-gejala flu meliputi demam, sakit kepala, bersin-bersin dan hidung tersumbat.

 

Soal keamanan obat anak yang satu ini, jangan diragukan lagi. Sebab semua produk bodrexin sirup telah lulus sertifikasi BPOM, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh si Kecil. 

Selain itu, semua produk bodrexin sirup juga sudah bisa dikonsumsi oleh anak-anak mulai usia 2-12 tahun. Parents bisa mendapatkan bodrexin di Tempo Store Official melalui Tokopedia yaa!

Yes! Mengobati anak batuk pilek karena polusi, memang harus sesuai gejala nih, Parents. Sehingga, wajib sedia bodrexin Flu & Batuk sebagai langkah awal meredakan gejala flu & batuk anak yang disebabkan oleh polusi udara.