Kesehatan

Mengenal Intussusception (Usus Tersumbat) Pada Anak

Mengenal Intussusception (Usus Tersumbat) Pada Anak

Intussusception adalah kondisi yang sangat serius dimana pada usus terdapat bagian yang menyelip di bagian lain. Anda dapat membayangkan kondisi ini seperti gelas yang bentuknya dapat dilipat hingga menjadi lebih pendek.


Intussusception menyebabkan peradangan dan bengkak yang bisa menyumbat atau bahkan melukai usus. Jika tidak segera ditanggulangi, kondisi ini bisa mengancam keselamatan. Tapi intussusception hampir selalu bisa disembuhkan bila dapat terdeteksi dari awal.


Di Amerika saja, antara 1 hingga 4 dari 1000 anak mengalami intussusception setiap tahun. Kebanyakan keluhan ini dialami anak di usia antara 6 bulan hingga 3 tahun, dan sebanyak 80 persen terjadi pada saat anak berumur di bawah 2 tahun.


Intussusception jarang sekali terjadi setelah anak berusia 5 tahun. Anak lelaki lima kali lebih beresiko mengalami masalah kesehatan ini dibanding anak perempuan.


Para peneliti memang belum bisa menyebutkan dengan pasti penyebab terjadinya intussusception. Beberapa ahli ada yang mengatakan penyebabnya adalah infeksi bakteri dan virus. Pertumbuhan tumor yang jinak di dalam dinding perut juga dimungkinkan menjadi penyebab intussusception pada bayi yang berumur kurang dari usia 3 bulan dan anak yang lebih dari usia 5 tahun.


Jika anak Anda menderita intussusception, pada awalnya ia akan merasa baik-baik saja tapi di menit berikutnya ia akan merasa kesakitan. Hal ini disebabkan rasa sakit datang seperti gelombang yang turun-naik.


Bunda, waspadailah beberapa gejala intussusception berikut ini:

  • Anak mengalami muntah.
  • Sebagian anak mengeluarkan feses yang berdarah dan berlendir hingga tampak seperti gel.
  • Rasa sakit yang datang menjadi semakin sering.
  • Anak menangis keras dan menekuk badannya saat rasa sakit datang.
  • Jika kondisi terus berlanjut, perut anak bisa menjadi keras dan menggelembung, dan Anda mungkin bisa merasakan massa seperti bentuk sosis di bagian atas tengah atau kanan perut.
  • Anak berkeringat dan lesu.
  • Setelah beberapa jam, anak menunjukkan tanda dehidrasi, seperti mata cekung, mulut kering dan lengket, dan popoknya selalu kering.

Semakin cepat kondisi intussusception terdiagnosa, akan semakin baik. Semakin lama Anda menunggu, akan semakin sulit perawatan yang akan dijalani. Jadi bila Anda melihat si kecil mengalami sakit yang sebentar-sebentar tapi semakin parah, segera hubungi dokter untuk mengetahui apakah Anda perlu segera membawanya ke ruang gawat darurat.


Jika Anda tidak dapat menghubungi dokter, jangan menunggu lama untuk segera menuju ruang gawat darurat. Intussusception merupakan keadaan gawat yang membutuhkan pertolongan medis lebih lanjut. Tidak mungkin kondisi ini akan membaik dengan sendirinya.


Jika dokter anak Anda mencurigai terjadinya intussusception, kemungkinan akan dilakukan penyinaran dengan sinar X untuk menghasilkan diagnosa pada pasien. Setelah diagnosa dilakukan, anak biasanya diharuskan bertemu dengan radiolog, yang akan mengembalikan usus kembali ke tempatnya semula dengan menggunakan suntikan melalui anus. Prosedur ini aman dan dilakukan cukup cepat, tapi anak harus dapat menahannya. Suntikan ini akan menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman.


Kadang rasa sakit masih akan berulang dirasakan anak meski setelah beberapa prosedur dilakukan. Oleh sebab itu anak harus tetap tinggal di rumah sakit selama satu atau dua hari. Buah hati Anda biasanya baru diperbolehkan pulang setelah mampu makan dan buang air besar secara normal. Intussusception memang kondisi yang menakutkan ya Bunda, tapi bila bisa terdeteksi sejak dini, penyembuhannya bisa mencapai 100 persen.


(Ismawati)