Kesehatan

Perlukah Khawatir Saat Menderita Radang Lidah?

Perlukah Khawatir Saat Menderita Radang Lidah?

Rongga mulut memiliki dua organ penting, yaitu lidah dan gigi. 

Gigi berperan menghaluskan makanan sementara lidah berfungsi sebagai indera pengecap dan menelan makanan. Glositis adalah salah satu gangguan pada lidah dimana lidah bengkak dan mengalami peradangan.

Mengenal glositis 

perlukah-khawatir-saat-menderita-radang-lidah-1

Radang lidah atau yang dikenal dengan glositis adalah peradangan yang terjadi pada lidah, biasanya ditandai dengan perubahan tekstur dan warna pada lidah. 

Selain itu, lidah akan bengkak dan diikuti dengan perubahan warna dan tekstur pada lidah diakibatkan adanya benjolan kecil pada permukaan lidah. Biasanya benjolan ini akan terlihat merah.

Glositis adalah peradangan yang biasanya terjadi pada papila, yaitu sekumpulan modul yang memberikan tekstur di permukaan atas lidah. Papila merupakan bagian organ yang penting dalam mengecap makanan.

Radang lidah akan terasa sakit dan akan mempengaruhi penderitanya berbicara dan makan.

Apa saja gejala radang lidah dan penyebab radang lidah?

Jenis-jenis radang lidah

Mengingat peradangan bisa terjadi karena banyak faktor, radang lidah tergolong penyakit yang tidak spesifik. Jenis glositis dapat digolongkan menjadi:

  • Glositis akut: Peradangan pada lidah yang muncul secara mendadak dan cenderung serius. Ini biasanya disebabkan adanya reaksi alergi pada lidah.
  • Glositis idiopatik: Jenis glositis yang disebabkan oleh adanya peradangan pada otot lidah yang disertai dengan hilangnya sebagian papila pada bagian lidah yang meradang. Penyebab dari jenis glositis ini belum diketahui.
  • Glositis kronik: Termasuk jenis glositis yang dapat kambuh dan hilang serta biasanya diakibatkan oleh faktor kekurangan gizi atau penyakit lainnya
  • Glositis atrofi: Jenis glositis ini ditandai dengan tekstur dan perubahan lidah akibat hilangnya hampir semua papila pada lidah. Biasanya lidah berubah warna menjadi gelap kemerahan.

Gejala radang lidah

perlukah-khawatir-saat-menderita-radang-lidah-2

Gejala radang lidah tiap orang berbeda-beda. Berikut gejala radang lidah seperti yang dikutip dari Medical News Today:

  • Lidah yang bengkak;
  • Rasa sakit pada lidah;
  • Rasa terbakar dan gatal pada lidah;
  • Perubahan tekstur pada permukaan lidah akibat perubahan ukuran dan bentuk papilla;
  • Perubahan warna pada permukaan lidah;
  • Kehilangan kemampuan untuk berbicara dan makan dengan baik; dan
  • Kesulitan untuk menelan.

Penyebab radang lidah

perlukah-khawatir-saat-menderita-radang-lidah-3

Penyebab radang lidah juga bervariasi pada tiap orang. 

1. Reaksi alergi

Reaksi alergi adalah salah satu penyebab radang lidah. Glositis yang diakibatkan oleh reaksi alergi biasanya akan berakibat buruk pada penderitanya dan sering tiba-tiba merasakan lidah yang bengkak dan nyeri. Reaksi alergi ini disebabkan oleh beberapa jenis makanan, obat, dan iritan spesifik.

2. Luka pada mulut

Luka pada mulut berupa goresan kecil dari kawat gigi atau dari makanan yang sangat panas dapat menyebabkan lidah bengkak dan terasa sensasi terbakar.

Saat kawat gigi juga dapat menyebabkan glositis, seseorang memiliki risiko lebih pada glositis kronis akibat luka yang berulang pada mulut dan lidah.

3. Penyakit lainya

Beberapa penyakit lainnya dapat menyebabkan glositis, biasanya terjadi jika mengalami defisiensi nutrisi seperti penyakit seliak, malnutrisi kalori protein, dan anemia pernisiosa.

Penyakit yang menyerang sistem imun seperti sindrom Sjogren dapat menyebabkan perubahan pada mulut sehingga pada nantinya akan menjadi glositis.

4. Infeksi

Bakteri, virus, dan infeksi jamur dapat menyebabkan glositis. Namun, herpes oral yang termasuk infeksi virus merupakan penyebab glositis yang paling sering.

5. Defisiensi nutrisi

Defisiensi besi terjadi saat seseorang tidak memiliki kadar besi yang cukup pada darah. Ini dapat memicu terjadinya glositis karena kadar besi yang rendah menyebabkan kadar myoglobin yang rendah. 

Myoglobin adalah senyawa dalam darah yang memiliki peran penting dalam, kesehatan otot pada tubuh, termasuk otot lidah.

Pencegahan dan pengobatan radang lidah

perlukah-khawatir-saat-menderita-radang-lidah-4

Rasa nyeri yang diakibatkan oleh glositis dapat hilang dengan sendirinya meski tanpa melalui pengobatan secara spesifik seiring dengan penyebab radang lidah seperti anemia dan imunitas yang semakin membaik.

Jika terjadi radang lidah, lakukan dibawah ini.

1. Mengkonsumsi antibiotik

Mengkonsumsi obat radang lidah berupa antibiotik kemungkinan diperlukan saat bakteri pemicu infeksi terdapat di mulut atau infeksi menyebar dari bagian tubuh lainnya. Perlu diingat, jangan gunakan antibiotik sembarangan, obat radang lidah berupa antibiotik harus sesuai anjuran dokter.

2. Mengatasi rasa sakit

Di beberapa kasus, rasa sakit dapat terasa terus-menerus sehingga perlu ditangani dengan konsumsi obat radang lidah berupa penghilang rasa sakit, obat anti-inflamasi, mengoleskan kortikosteroid pada lidah ataupun dengan konsumsi zinc.

3. Menghindari pemicu inflamasi

Beberapa zat dapat memperburuk inflamasi dan menghambat penyembuhan radang pada lidah. Oleh karena itu, kamu harus menghindari makanan pemicu alergi saat masa penyembuhan radang lidah. Selain itu, hindari rokok, bahan pemutih pada sikat gigi, makanan panas serta makanan dengan rasa pedas, asam, asin, dan berminyak.

4. Menjaga kesehatan mulut

Menjaga kesehatan mulut meliputi menjaga kebersihan gigi dan mulut serta menangani lubang pada abses pada gigi dan gusi dengan tepat. Ini diperlukan untuk mencegah penularan dan infeksi berulang pada lidah.

5. Menggunakan flossing gigi

Selain menggosok gigi, disarankan menggunakan flossing gigi atau benang gigi untuk meningkatkan kesehatan lidah, gugi, dan gusi. Jika rutin melakukan ini, risiko terkena radang lidah akan berkurang.

Itulah informasi terkait seputar radang lidah. Sudah pernah mengalaminya?          

Editor: Dwi Ratih