Kesehatan

Testis Bengkak Pada Anak Laki-Laki

Testis Bengkak Pada Anak Laki-Laki

Bila testis bayi bengkak tepat setelah lahir, kemungkinan ini disebabkan cairan berlebih yang dibawa bayi baru lahir atau dosis hormon berlebih yang ia terima dari Anda sebelum lahir. Bengkak ini tidak berbahaya, dan ia akan mengeluarkan cairan melalui buang air kecil setelah beberapa hari. Bila bengkak berlanjut, khususnya bila hanya satu biji kemaluan yang bengkak, bayi mungkin mengalami hidrokel (hydrocele), dimana cairan dari perut terakumulasi di testis, atau bisa juga hernia inguinal.


Buah Zakar Bayi Besar Sebelah 

Bila salah satu dari buah zakar bayi bengkak, ada kemungkinan ia mengalami hydrocele. Testis anak lelaki berkembang di dalam perut ketika ia masih berada di dalam rahim, lalu kadang sebelum lahir biasanya terdorong melalui saluran di jaringan antara pangkal paha dan perut dan turun ke kantong skrotum. Pada tahap ini, jalan melalui dinding perut harus tertutup. Bila tetap terbuka, seperti yang terjadi pada hampir 50 persen bayi laki-laki baru lahir, cairan berkumpul di sekitar testis dan menyebabkan pembengkakan. Area bengkak yang bundar dan lunak disebut hidrokel. Hydrocele tidak akan mengganggu bayi dan akan hilang ketika ia berumur 1 tahun. Bila tidak hilang di usia 1 tahun, ia membutuhkan pembedahan minor untuk mengeringkan cairan dan menutup bagian yang terbuka.


Benjolan di Testis Anak

Benjolan yang terlihat pada testis anak ketika ia menangis kemungkinan adalah hernia inguinal, jadi Anda perlu memeriksakannya ke dokter. Hernia inguinal terjadi lebih sering pada anak laki-laki dibanding perempuan sedangkan hernia femoral terjadi lebih sering pada perempuan.

Hernia inguinal cukup umum pada beberapa minggu pertama setelah bayi lahir. Biasanya terlihat seperti benjolan di pangkal paha atau skrotum yang muncul ketika bayi menangis atau mengejan saat buang air besar dan hilang ketika bayi tenang. Hernia femoral terjadi di awal masa kanak-kanak, dan bisa menyebabkan masalah yang sama seperti hernia inguinal.

Sekitar 4 persen laki-laki dan hingga 30 persen bayi prematur, lahir dengan bukaan di dinding perut yang cukup besar untuk menimbulkan putaran di usus dan menonjol di area genital. Bagian lup ini mengakibatkan benjolan yang keras seukuran ibu jari di skrotum bayi. Benjolan yang disebut hernia inguinal bisa hilang ke perut ketika bayi rileks dan lalu timbul ketika ia aktif atau menangis. Bayi membutuhkan pembedahan minor untuk mengatasi hernia, tapi kondisi ini tidak darurat kecuali kalau bengkak tiba-tiba menjadi lebih besar, lebih keras, lebih gelap warnanya atau bila bayi muntah dan kesakitan. Ini bisa berarti bagian lup usus terjebak di skrotum dan tidak mendapat aliran darah. Bila ini yang terjadi, bayi perlu segera dibedah untuk mencegah kerusakan di usus.


Penyebab Lain Buah Zakar Anak Bengkak Sebelah

Bunda, selain testis yang bengkak, ada sejumlah masalah lain yang umum terjadi pada area genital anak laki-laki. Berikut ini beberapa diantaranya:

 

1. Skrotum Bengkak

Pembengkakan skrotum bisa terjadi karena cedera atau kondisi medis tertentu. Bisa karena akumulasi cairan, peradangan, dan pertumbuhan abnormal pada skrotum. Bengkak kadang tidak terasa sakit atau sangat sakit. Bengkak yang terasa sakit menandakan kondisi serius yang membutuhkan penanganan darurat. Pada kasus berat dan bergantung penyebabnya, tidak mendapat penanganan yang tepat waktu bisa menyebabkan kehilangan testis karena matinya jaringan.

Skrotum yang bengkak bisa terjadi dengan cepat atau secara perlahan. Salah satu penyebab utama bengkak skrotum yang terasa sakit adalah testicular torsion. Ini adalah cedera atau hal yang menyebabkan testis di kantung skrotum terpelintir, yang memotong sirkulasi darah. Cedera terasa sangat sakit dan bisa menyebabkan kematian jaringan pada skrotum dalam hitungan jam.

Kondisi medis dan penyakit juga bisa menyebabkan skrotum membengkak. Kondisi ini berupa:

  • Kanker testis

  • Pelebaran pembuluh yang tidak wajar di skrotum

  • Peradangan akut pada testis

  • Bengkak karena peningkatan cairan

  • Hernia

  • Peradangan atau infeksi di epididymis, di belakang testis

  • Gagal jantung kongestif.


Gejala lain terkait kondisi ini bisa muncul sebelum pembengkakan skrotum. Selain pelebaran kantung skrotum yang terlihat, Anda bisa mendapati gejala lainnya. Gejala yang dialami anak bergantung pada penyebab bengkak. Gejala umum yang bisa dialami seiring bengkak skrotum adalah benjolan di testis dan rasa sakti di testis atau skrotum.

Beri tahu dokter tentang gejala yang terjadi. Informasikan apakah anak merasakan sakit atau ada benjolan. Setelah mengumpulkan informasi, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Bila dibutuhkan, dokter bisa melakukan USG pada skrotum untuk melihat bagian dalam skrotum. Tes gambar ini akan memperlihatkan abnormalitas dalam kantung skrotum.

Pilihan penanganan untuk bengkak skrotum bergantung pada penyebabnya. Bila bengkak disebabkan oleh infeksi, dokter akan meresepkan antibiotik untuk melawan infeksi. Bila ini tidak cukup untuk meredakan peradangan, dokter bisa meresepkan obat anti peradangan juga.

Obat yang sesuai akan diresepkan untuk meredakan gejala dan bengkak yang terkait dengan penyakit lain. Tapi pembedahan bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini bila penyebabnya varicocele, hernia, atau hydrococele.

Kanker testis memiliki beberapa pilihan penanganan. Pilihan yang ditawarkan bergantung pada keparahan kanker, apakah menyebar, dan berapa lama tidak terdeteksi. Pilihan penanganan biasanya terdiri dari:

  • Kemoterapi
  • Terapi radiasi
  • Bedah untuk mengangkat jaringan kanker dan tumor kanker dari kantung skrotum.


Selain menerima perawatan dari dokter, ada beberapa hal yang bisa dilakukan di rumah:

  • Penggunaan es pada skrotum untuk meredakan bengkak, penanganan dengan metode ini biasanya dilakukan pada 24 jam pertama ketika muncul bengkak.
  • Minum obat pereda sakit.
  • Menggunakan sitz bath untuk mengurangi bengkak.
  • Menghindari aktivitas berat.

   

2. Epididymitis

Epididymitis adalah infeksi di sekitar testis. Epididymitis jarang terjadi pada anak, tapi bisa disebabkan oleh infeksi virus pada bayi atau infeksi urin pada anak. Epididymitis lebih umum terjadi pada orang dewasa.

 

3. Penyakit Gondong

Sebanyak 15 hingga 35 persen pria yang mengalami penyakit gondong setelah pubertas mengalami bengkak pada testis hanya pada satu sisi. Produksi sperma bisa terhenti bila kedua testis terkena. Orchitis (infeksi akut pada testis) biasanya mulai pada 7 hingga 10 hari setelah kelenjar bengkak di wajah berawal. Anak laki-laki menjadi merasa tidak sehat, dengan demam atau bengkak yang terasa sakit biasanya pada satu testis, yang berlangsung selama beberapa hari.

 

4. Torsio Testis

Kadang jaringan pendukung testis bisa terpelintir dan menahan aliran darah ke testis. Torsio testis bukan kondisi yang umum tapi bisa terjadi selama masa kanak-kanak, dan terutama sekitar pubertas. Torsio testis mulai tiba-tiba dengan rasa sakit yang berat di skrotum dan perut bagian bawah, kadang disertai muntah. Skrotum menjadi bengkak berwarna merah dan terasa sakit di area terjadinya torsio. Pembedahan perlu dilakukan secepatnya (dalam hitungan jam) untuk menyelamatkan testis.

(Ismawati)