Beberapa bulan yang lalu, musim hujan bisa dikatakan menjadi momen yang sangat dinantikan di Indonesia, khususnya penduduk Jakarta. Tak heran, pekatnya polusi yang melingkupi Jakarta membuat kasus ISPA dan masalah kesehatan lainnya melonjak tinggi. Hujan pun sangat dinantikan dengan harapan bisa mencairkan polutan udara.
Memasuki bulan November yang dinantikan pun datang, musim hujan tiba. Banyak efek positif yang kita rasakan, tapi tak bisa disangkal, ada juga risiko masalah kesehatan yang harus kita hadapi, khususnya di musim pancaroba ini.
Dalam Sesi HealthTalk "Meningkatkan Kesadaran Masyarakat untuk Menjaga Kondisi Tubuh saat Musim Pancaroba" yang diselenggarakan oleh Nestlé BEAR BRAND. dr. Ademalla Kirana Nungtjik, Sp.PKR spesialis pulmonologist dan kedokteran respirasi menjelaskan, “Memasuki musim pancaroba, masyarakat perlu upaya lebih untuk menjaga kondisi tubuh. Ketidakpastian kondisi cuaca dapat mempengaruhi kondisi tubuh apabila tidak dijaga dengan baik.”
Musim pancaroba terkenal membawa berbagai penyakit musiman dikarenakan perubahan suhu ekstrim dan tingkat kelembapan yang tinggi. Imunitas tubuh kita pun cenderung melemah karena perubahan cuaca ini. Itulah kenapa kita harus selalu waspada menerapkan tips menjaga kesehatan di musim pancaroba.
Penyakit Musim Pancaroba
Banyak penyakit musim pancaroba yang sering tak disadari kita alami sampai penyakit tersebut benar-benar mempengaruhi kesehatan kita. Namun, kita masih tetap bisa aman kok dari penyakit musim pancaroba tersebut dengan melakukan tips menjaga kesehatan di musim pancaroba serta aware dengan kondisi kesehatan sehingga bisa melakukan deteksi dini.
Nah, dilansir dari indushealthplus, penyakit yang menyerang tubuh saat musim pancaroba antara lain:
1. Flu
Perubahan suhu drastis selama musim pancaroba membuat tubuh kita rentan terhadap serangan bakteri dan virus yang bisa menyebabkan flu. Bisa dibilang, ini merupakan penyakit yang paling sering terjadi selama musim pancaroba.
Gejala flu sangat beragam, mulai dari demam, nyeri otot, sakit kepala, hidung tersumbat, sampai sakit tenggorokan.
2. Demam Berdarah
Penyakit musim pancaroba yang dibawa oleh nyamuk ini bisa membuat kita mengalami demam tinggi, jumlah trombosit jadi menurun, ruam kulit, dan sakit kepala. Penyakit ini bisa mengancam nyawa juga lho. Agar tidak sampai mengalami demam berdarah, kita harus memastikan tubuh tidak tergigit nyamuk.
3. Tifus
Kalau penyakit musim pancaroba yang satu ini dapat ditularkan melalui air dan sanitasi yang buruk. Biasanya ini terjadi saat kita mengonsumsi makanan dan minuman yang kurang bersih. Gejala tifus bisa mencakup demam tinggi dalam periode yang lama, lemah, nyeri perut, konstipasi, sakit kepala, dan muntah.
Selain ketiga penyakit yang disebutkan, ada penyakit musim pancaroba lainnya yang perlu diwaspadai juga. Dr. Ademalla menyebutkan, “Beberapa penyakit yang sering kali muncul pada musim pancaroba, antara lain flu, demam berdarah, diare dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang diawali dengan gejala batuk, pilek, demam, sakit tenggorokan, sulit bernafas, lemah, pusing, nyeri otot dan sendi.”
Tips Menjaga Kesehatan Di Musim Pancaroba
Dengan begitu tingginya risiko penyakit musim pancaroba merebak, sangatlah krusial bagi kita untuk tidak ceroboh dan tetap waspada. Berikut beberapa tips menjaga kesehatan di musim pancaroba yang bisa kita lakukan:
1. Rutin Berolahraga 150 Menit Per Minggu
Dalam acara yang sama, dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO spesialis kedokteran olahraga RS Pondok Indah menyatakan, “Kurang bergerak atau jarang berolahraga dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, apalagi saat ini kondisi cuaca yang tidak tentu.”
dr. Antonius menyebutkan ada beberapa pilihan olahraga yang bisa dilakukan di dalam ruangan saat polusi sedang tinggi atau cuaca sedang hujan, yaitu yoga, zumba, sepeda statis, treadmill dan lompat tali. Jika cuaca dan kualitas udara sedang mendukung, kita bisa berolahraga di luar ruangan, seperti jalan kaki, jogging, bulu tangkis, tenis dan renang.
Kenapa sih olahraga penting untuk dilakukan? Menurut dr. Antonius, “Saat berolahraga tubuh akan membakar kalori di dalam tubuh, menyehatkan jantung dan paru, mencegah terjadinya obesitas, serta melepas hormon endorfin yang dapat meningkatkan mood, dan membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks.”
Nah, jika terbiasa untuk berolahraga di luar ruangan, kita bisa memilih waktu yang tepat, seperti pagi hari saat tingkat polusi tidak tinggi. Jangan lupa juga gunakan masker olahraga serta bawa obat-obatan yang dibutuhkan jika kita punya masalah kesehatan.
2. Minum Air Putih Minimal 8 Gelas Per Hari
Saat hujan, sebagian besar dari kita mungkin cenderung tidak merasa haus karena cuaca yang sejuk. Padahal, mencukupi asupan cairan setiap hari itu sangat penting lho. Kelembaban tinggi yang disebabkan karena hujan kadang dapat membuat tubuh kehilangan cairan. Jadi kita tetap harus minum minimal 8 gelas air per hari yaa.
3. Konsumsi Makanan yang Mengandung Gizi Seimbang
Salah satu tips menjaga kesehatan di musim pancaroba adalah mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang. Pastikan makanan kita bervariasi dan kita dapat menggabungkan sayuran, protein rendah lemak, serta buah-buahan dalam menu sehari-hari. Vitamin, mineral, dan antioksidan yang terkandung dalam makanan yang kita makan dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Corporate Nutritionist Nestlé Indonesia Eka Herdiana juga menambahkan, “Dalam menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari bahaya penyakit yang timbul akibat pancaroba di antaranya dengan pemenuhan gizi seimbang. Sebagai salah satu upaya pemenuhan gizi seimbang yaitu dengan mengonsumsi susu yang merupakan protein hewani.”
Untuk memenuhi kebutuhan protein hewani, Parents bisa rutin mengonsumsi Nestlé BEAR BRAND yang merupakan 100% susu murni berkualitas tinggi. Susu ini telah mengalami proses sterilisasi, dan mengandung 0% gula tambahan, tingkat bakteri konsisten di bawah batas maksimum, serta total solid susu yang tinggi sehingga dapat langsung dikonsumsi untuk lengkapi asupan gizi harian.
Dengan rutin minum satu kaleng per hari, aktivitas harian kita bisa berjalan dengan lancar, kesehatan serta imun tubuh tetap terjaga.