Konsepsi

Cara Menggunakan Kondom Wanita

Cara Menggunakan Kondom Wanita

"Kan suami sudah pakai kondom, terus buat apa wanita juga pakai?"

"Kondom wanita? Aduh nggak deh, pasti rasanya nggak nyaman!"

"Kondom buat cewek? Memang ada ya?"

Kalau Ibu baru pertama kali mendengar istilah kondom wanita, biasanya pertanyaan di atas sejenak terbesit di pikiran Anda. Selain memang belum umum dikenal di Indonesia, banyak wanita yang masih 'percaya sepenuhnya' pada kondom untuk pria. Padahal, kondom wanita mutlak diperlukan apabila Ibu memang sangat berhati-hati agar tidak sampai hamil.

Seperti yang kita ketahui, seorang perempuan dapat hamil apabila sperma lelaki memasuki vagina dan mencapai sel telur. Nah, alat kontrasepsi seperti kondom dapat mencegah bertemunya sel telur dan sel sperma tersebut agar tidak sampai terjadi pembuahan.

Memakai kondom untuk pria saja belum berarti cukup lho, Bu. Tidak ada jaminan kalau suami memakai kondom dengan benar sehingga tidak akan terjadi insiden kondom robek atau bocor saat ejakulasi. Nah, itulah mengapa sebagai wanita, kita harus ekstra berhati-hati dengan menggunakan kontrasepsi tambahan, yaitu kondom wanita.

Kondom wanita terbuat dari plastik lembut nan tipis yang dinamakan polyurethane. Bahan tersebut juga dapat ditemukan pada beberapa jenis kondom pria. Pada wanita, kondom dipakai di dalam vagina untuk mencegah masuknya sperma ke dalam rahim.

Apabila digunakan dengan benar saat melakukan hubungan intim, maka kondom tersebut dapat mencegah kehamilan serta memproteksi diri dari penyakit seksual menular. Salah satu merek kondom wanita di Indonesia memang belum ada. Tapi di benua Eropa ada Femidom yang mendominasi pasar.

Sekilas fakta tentang kondom wanita

  • Jika digunakan dengan benar dan konsisten, maka tingkat efektivitas kondom wanita dapat mencapai 95%. Itu berarti hanya ada 5 dari 100 wanita yang menggunakan kondom sebagai alat kontrasepsi yang akan hamil setiap tahunnya.

  • Menggunakan kondom wanita tentunya akan melindungi diri dari kehamilan dan bahaya penyakit seksual menular.

  • Kondom wanita harus diletakkan di dalam vagina sebelum berhubungan intim.

  • Cara menyimpan kondom wanita juga harus diperhatikan, yakni jangan letakkan kondom di tempat yang terlalu panas atau dingin serta selalu jauhkan dari benda tajam atau permukaan yang kasar karena akan merobek kondom tersebut.

  • Selalu beli kondom dengan cap CR di kemasannya. Itu tandanya kondom tersebut telah diuji coba sesuai dengan standar keamanan Eropa. Tentu itu kalau Ibu memilih untuk membeli produk kondom mereka (seperti Femidom tadi). Kalau tidak ada tanda CE, maka kondom tersebut belum memenuhi standar dan sebaiknya tidak digunakan. Safety first, Ladies!

  • Sering kali kondom didorong terlalu jauh ke dalam liang vagina, namun jangan khawatir karena Ibu dapat melepaskannya dengan mudah tanpa bantuan orang lain.

  • Apabila Anda tipe wanita yang mudah risih dan tidak suka menyentuh organ seksual Anda sendiri, maka jangan memaksakan diri memakai kondom wanita.

  • Nah, ini penting nih. Begitu selesai orgasme atau sesi bercinta sudah usai, segera buang kondom Anda! Jangan dipakai lagi untuk sesi seks berikutnya ya!

Bagaimana cara kondom wanita bekerja?

Kondom wanita dimasukkan ke dalam vagina untuk mencegah sel sperma yang dibawa penis masuk ke rahim. Pastikan Ibu memakai kondom tersebut sesuai dengan petunjuk penggunaan dan selalu pakai alat kontrasepsi tersebut sebelum Anda bercinta.

Ya, jangan sampai penis sudah keburu masuk, eh Ibu baru ingat harus pakai kondom. It's too late! Pasalnya, sperma dapat keluar bahkan sebelum penis berejakulasi sepenuhnya. Anda dapat memakai kondom wanita maksimal 8 jam sebelum mulai berhubungan intim.

Bagaimana cara menggunakan kondom khusus wanita?


  • Pertama, keluarkan kondom dari bungkusnya dan jangan sesekali menggunakan gigi untuk menyobek bungkus kondom tersebut! Berhati-hatilah agar kondom tidak sampai sobek. Kalau kuku jari Anda terlalu panjang dan tajam, mintalah pasangan untuk menyobek kondom tersebut.

  • Pencet lingkar kecil (ring) di ujung belakang kondom dan masukkan ke dalam vagina.

  • Pastikan agar lingkar besar di bagian ujung depan kondom sudah menutupi area di sekitar lubang vagina.

  • Pastikan penis masuk ke dalam kondom, bukan masuk ke area di antara kondom dan sisi-sisi vagina.

  • Buang kondom Anda sesegera mungkin setelah berhubungan intim dengan cara menariknya perlahan-lahan. Ibu dapat memutar ujung lingkar luar untuk mencegah air mani pasangan Anda bocor keluar.

  • Buang kondom ke tempat sampah, bukan di toilet.

Siapa saja wanita yang dapat menggunakan kondom?

Namanya juga kondom khusus wanita, jadi semua wanita berhak memakainya baik itu untuk alasan kesehatan (takut tertular penyakit kelamin milik pasangan) atau supaya tidak hamil sebelum waktu yang diinginkan. Meski begitu, kondom wanita mungkin bukan solusi yang baik apabila Ibu merasa risih untuk menyentuh area kelamin Anda sendiri. Tak usah memaksakan diri dan gunakan metode yang lain, misalnya memastikan agar pasangan menggunakan kondom pria dengan kualitas terbaik.

Manfaat dan kerugian dari kondom wanita

Sebelum menggunakan alat kontrasepsi, maka Ibu dan Ayah sudah harus saling mencapai kata sepakat. Apakah suami Anda nyaman dengan kondom wanita? Apakah ia merasakan sensasi seks yang berbeda karenanya? Kalau ia sudah setuju, maka pastikan agar kondom terpakai dengan baik dan kalau bisa pilihlah kualitas terbaik dengan proteksi ekstra.

Kentungan

  • Dengan mencegah pertukaran cairan tubuh (sperma), maka kondom wanita dapat melindungi diri dari bahaya penyakit menular seksual, termasuk HIV.

  • Apabila digunakan dengan benar dan konsisten, maka kondom dapat menjadi metode terpercaya untuk mencegah terjadinya kehamilan.

  • Ibu hanya perlu menggunakan kondom ini apabila hendak berhubungan intim. Tak ada persiapan awal sehingga cocok bagi seks yang tiba-tiba (tanpa perencanaan).

  • Dalam banyak kasus, kondom wanita tidak menimbulkan efek samping apapun yang dapat membahayakan kesehatan reproduksi.

  • Kondom wanita dapat dipakai 8 jam sebelum terjadinya penetrasi, jadi dengan ini wanita juga dapat ikut andil dalam usaha mencegah kehamilan. Jangan melulu menyalahkan pasangan Anda apabila ia ceroboh tidak membawa kondom atau kondom miliknya sudah kadaluwarsa, ya Bu. Kini Ibu dapat bertindak proaktif dengan membawa sendiri kondom wanita!

Kerugian

  • Beberapa pasangan mungkin menganggap pemakaian kondom dapat mengganggu proses berhubungan intim. Kan tidak enak rasanya saat gairah sedang memuncak, eh Anda atau pasangan pamit untuk memakai kondom selama beberapa menit. Nah, solusinya adalah Ibu sudah memakai kondom terlebih dahulu sebelum penetrasi. Atau, gunakan kondom sebagai bagian dari foreplay, hmm.

  • Kondom sebenarnya sangat kuat tapi mudah robek apabila tidak digunakan dengan benar. Karena itulah, selalu pakai dalam keadaan tenang dan tidak tergesa-gesa.

  • Sayangnya, kondom wanita tidak dijual secara merata di pasaran seperti kondom lelaki yang mudah didapatkan di mana saja. Tak hanya itu, kondom wanita juga lebih mahal dari segi harga.

(Yusrina)