Liburan Sekolah, Anak Bosan Terus? Film Disney Elio Bisa Jadi Obatnya!

Liburan sekolah udah mulai nih, Bu. Rasanya baru kemarin kita sibuk nyiapin perlengkapan sekolah, eh sekarang anak-anak udah teriak “Bosen, Ma!” sejak pagi. Mau ajak main ke luar, cuaca lagi nggak menentu. Mau di rumah aja, tapi Ibu juga masih banyak kerjaan yang harus diselesaikan. Dilema banget yaa, Bu…
Nah, kalau Ibu lagi cari kegiatan yang seru, menghibur, tapi juga bisa jadi bahan obrolan yang meaningful sama si kecil, film Disney terbaru 2025 yang satu ini bisa banget jadi jawabannya: Elio.
Film ini bukan cuma seru ditonton bareng anak, tapi juga penuh pesan mendalam yang bisa menyentuh hati Ibu sebagai orang tua. Beneran deh, Ibumin nonton ini sambil senyum-senyum terus tahu-tahu mewek.
Apa sih Elio itu?
Elio adalah film Disney hasil kolaborasi dengan Pixar yang rilis tahun 2025. Film ini bergenre sci-fi adventure dengan sentuhan drama dan humor khas Pixar yang selalu bikin hati hangat. Cocok untuk anak usia 6 tahun ke atas, durasinya juga pas: sekitar 1,5 jam, nggak bikin anak keburu bosan tapi tetap menghibur dan menyentuh.
Ceritanya tentang Elio Solís, seorang anak laki-laki berusia 11 tahun yang super imajinatif tapi pemalu. Dia merasa nggak cocok hidup di Bumi, dan diam-diam berharap bisa tinggal di dunia lain yang bisa lebih menerima dirinya.
Doanya terkabul. Elio secara nggak sengaja malah keangkut ke Communiverse, sebuah organisasi antargalaksi tempat berbagai makhluk cerdas dari seluruh penjuru semesta berkumpul. Tapi Elio disangka sebagai Pemimpin Resmi Planet Bumi!
Bayangin deh, anak yang sehari-harinya nggak pernah dianggap, sekarang harus jadi juru bicara umat manusia. Plot twist banget!
Nilai-Nilai Penting dari Film Elio yang Bisa Kita Obrolin Bareng Anak
Kalau Ibu nonton bareng anak, coba deh setelah film selesai, ajak ngobrol ringan. Karena di balik warna-warna cerah dan karakter alien yang lucu, film ini menyimpan banyak pesan kuat tentang emosi anak, rasa tidak aman, dan pentingnya dukungan dari rumah.
1. Anak-anak butuh merasa diterima
“Kalau di Bumi gak ada yang peduli, mungkin di planet lain aku bisa diterima.”
Kalimat ini mewakili rasa sepi anak yang merasa nggak punya tempat. Banyak anak sekarang yang mencari “rumah” di dunia maya atau imajinasinya, karena di dunia nyata mereka merasa nggak cukup baik. Elio menunjukkan bahwa kebutuhan akan penerimaan itu nyata banget buat anak-anak.
2. Anak nggak selalu butuh solusi, tapi butuh didengar
“Why don’t people ever listen to me?” – Elio
Coba deh ingat-ingat, berapa kali kita langsung kasih nasihat waktu anak cerita? Padahal, kadang mereka cuma pengin didengerin tanpa dihakimi. Elio ngingetin kita untuk berhenti sejenak dan benar-benar mendengarkan.
3. Jangan buru-buru mencap anak aneh hanya karena ia berbeda
Elio suka menyendiri, tenggelam dalam dunia imajinasi, dan nggak punya banyak teman. Tapi justru dari dunia dalam dirinya itulah ia bisa menemukan kekuatan. Banyak anak sekarang yang mungkin nggak cocok dengan dunia nyata yang penuh tekanan. Jangan-jangan, mereka butuh ruang aman untuk jadi diri sendiri.
4. Kebohongan demi diterima bisa jadi tanda luka batin
Elio berbohong karena merasa dirinya sebagai “anak biasa” nggak cukup. Ia berpura-pura jadi pemimpin Bumi agar bisa dihargai. Ini menggambarkan bagaimana anak-anak bisa berusaha keras “jadi orang lain” demi pengakuan.
5. Anak yang percaya diri bukan lahir begitu aja, tapi dibentuk lewat dukungan
Ironisnya, di Bumi Elio dianggap nggak penting. Tapi di galaksi asing, dia dipercaya luar biasa. Di dunia nyata, anak-anak juga bisa merasa seperti itu. Kadang kita baru sadar betapa hebatnya mereka setelah orang lain melihatnya lebih dulu.
Elio Bikin Ketawa, Terhibur, Sekaligus Merenung
Waktu nonton, Ibumin langsung kebayang masa kecil sendiri. Kita semua mungkin pernah ngerasa nggak cocok di rumah, sekolah, atau lingkungan. Elio ngajak kita lihat dunia dari mata seorang anak — yang pengin dimengerti, pengin dipercaya, dan pengin tahu bahwa dia berharga.
Apalagi bagian ini nih:
"Ironisnya, di bumi Elio tak dianggap. Tapi di dunia asing, ia dipercaya luar biasa."
Aduh Bu, merinding. Kadang anak yang terlihat “biasa” di rumah, justru bisa berkembang luar biasa kalau kita percaya padanya. Film ini mengingatkan kita bahwa rumah bukan soal tempat, tapi tentang rasa diterima dan aman.
Jadi, kalau Ibu lagi cari rekomendasi film Disney yang bisa dinikmati bareng anak saat liburan sekolah, Elio jawabannya. Ini bukan cuma film Disney, tapi juga ajakan buat kita sebagai orang tua untuk lebih peka, lebih hadir, dan lebih mendengarkan.
Ada banyak karakter lucu dan adegan seru yang bikin anak-anak betah nonton, tapi juga banyak momen menyentuh yang bisa jadi bahan refleksi buat kita, Parents.
Yuk, ajak anak nonton ini. Siapin popcorn, tisu, dan hati yang terbuka. Siapa tahu Elio bisa bikin Ibu dan anak saling ngerti satu sama lain, lebih dari sebelumnya.