7 Penyebab Sembelit Pada Bayi < 6 Bulan

Tags :

Infografis: 7 Penyebab Sembelit Pada Bayi < 6 Bulan

Penyebab sembelit pada bayi 6 bulan ke bawah dgn bayi yg sudah MPASI umumnya tidak sama.

Agar Bunda tahu apakah si kecil sembelit atau tidak, mulailah memperhatikan kebiasaan bayi pup. Jadi kalau ada perubahan frekuensi / tekstur feses, Bunda bisa langsung tahu.

BAYI ASI

Ingat juga, bayi ASIX biasanya jarang mengalami sembelit. ASI sangat mudah dicerna tubuh, mengandung banyak sekali oligosaccharides (serat) & kandungannya didesain sempurna untuk kebutuhan bayi manusia.

Bayi ASI usia 0 - ±2 bulan sangat normal jika pup beberapa kali dalam sehari (minimal 3x sehari). Ini merupakan tanda ia cukup dapat ASI. Setelah usia tersebut, frekuensi pupnya akan berkurang. Ia bisa pup sekali dalam beberapa hari & ini normal.

BAYI SUFOR

Frekuensi pup bayi yg diberi sufor biasanya lebih sedikit dari bayi ASIX. Jika ada perubahan tekstur feses, bayi tidak pup dalam beberapa hari atau bayi kelihatan sakit saat sedang pup, sebaiknya hubungi dokter ya.

Penanganan sembelit pada bayi tergantung pada penyebab sembelit. Cek penyebab sembelit pada bayi di bawah 6 bulan di infographic di atas.

Bunda juga bisa melakukan treatment ini untuk mengatasi sembelit si kecil:

1. Pijat lembut perutnya. Caranya:

  • Letakkan tangan Bunda di sebelah kiri pusarnya (sebelah kiri Bunda, berarti sebelah kanan si kecil).
  • Gerakkan tangan Bunda perlahan dgn gerakan seperti bulan sabit di atas pusar si kecil. Gerakkan dari sisi kiri ke sisi kanan.

2. Gerakkan kaki si kecil seperti mengayuh sepeda.

3. Mandikan si kecil dgn air hangat.

Cek info lengkapnya di bit.ly/bayisembelit.