Penyebab Produksi ASI Sedikit

Infografis: Penyebab Produksi ASI Sedikit

Penyebab produksi ASI sedikit:

  1. Tambahan susu formula
    Jika ibu memberikan tambahan sufor, si kecil akan minum ASI lebih sedikit. Padahal prinsip ASI itu supply & demand. Kalau ASI yang dikeluarkan hanya sedikit, ASI yang diproduksi pun juga hanya sedikit.
  2. Bingung puting
    Ini salah satu akibat penggunaan dot. Anak lebih suka minum pakai botol susu karena susu lebih mudah dikeluarkan. Akhirnya ia tidak bisa mengosongkan ASI di payudara dengan maksimal, lama-lama produksi ASI pun akan menurun.
  3. Tongue tie
    Bayi yang mengalami tongue tie memiliki gerakan lidah yang terbatas. Ini membuat ia tidak bisa menghisap ASI dengan baik. Seiring waktu ini akan menurunkan produksi ASI.
  4. Jadwal menyusui terlalu kaku
    • Misal, ibu bikin jadwal menyusui tiap 1 jam sekali, tapi anak belum menunjukkan tanda lapar. Akhirnya bayi tidak siap menyusu dan ia hanya minum ASI sedikit. Lama-lama produksi ASI bisa menurun.
    • Bayi belum bisa membaca waktu. Ia punya jam internal tubuh yang memberi tahu kapan ia lapar. Nah, responlah tanda lapar yang diberikan bayi.
    • Usia newborn-1 bulan biasanya perlu menyusuo 2-3 jam sekali, tapi ada juga yang lebih sering. Di atas 1 bulan bisa disusui 3 jam sekali, tapi tetap ikuti clue bayi ya. Dan biarkan anak menyusu selama yang ia mau.
  5. Pakai empeng/pacifier
    Kalau bayi sudah menunjukkan tanda lapar, tapi ibu mengabaikan tanda tersebut dan malah memberikan empeng, ini membuat frekuensi menyusunya berkurang. Lama-lama produksi ASI menurun.