{ "content": "\n\t
Diare merupakan feses yang cair. Bayi bisa dikatakan menderita diare jika ia buang air besar lebih sering dari biasanya, fesesnya berair dengan lendir atau darah, baunya lebih busuk dari biasanya, dan warna cairannya bisa kuning, hijau, atau lebih gelap.
\n\n\tPenyebab diare pada bayi biasanya karena infeksi saluran pencernaan, infeksi pernapasan, alergi makanan, dan pengobatan antibiotik. Terlalu banyak buah juga dapat menyebabkan si kecil diare.
\n\n\tJika si kecil menderita diare, Bunda dapat mengikuti tips berikut:\n\t\t
Di usia ini, si kecil dapat mengekspresikan emosinya dengan lebih jelas. Dia mungkin akan mencium orang yang dekat dengannya atau melakukan sesuatu berulang-ulang jika ia melihat Bunda memberinya apresiasi tepukan tangan. Selama beberapa bulan berikutnya, si kecil akan pandai menilai dan meniru suasana hati dan mungkin juga menunjukkan rasa empati pertamanya.
\n\n\tJika si kecil tidur di ruangan yang terpisah dengan Bunda dan ia mengalami kecemasan ketika Bunda meninggalkannya tidur sendirian, cobalah luangkan waktu untuk memeluknya dan membacakan cerita untuknya. Aturlah rutinitas tidur yang teratur supaya ia dapat tertidur dengan mudah.
\n\n\n\tBerikut adalah tips untuk membuat hidup Bunda lebih mudah:
\n\n\t