Suara keras terkadang datang tiba-tiba dan si kecil akan gemetar ketakutan dan menangis ketika mendengar suara keras, seperti suara petasan, penyedot debu, atau balon yang meletus. Bila hal ini terjadi, Bunda dapat memeluknya untuk menenangkan atau menutup kedua telinganya. Balita akhirnya dapat mengusir rasa takut itu ketika ia sudah mengerti darimana suara keras itu berasal.
Pada usia ini, Bunda dapat melihat tempramen si kecil dengan cara memperhatikan bagaimana ia meresponi situasi dan orang-orang di sekitarnya. Si kecil bisa saja menjadi seorang anak yang fleksibel dan tidak masalah jika ada perubahan, tapi bisa juga dia menjadi anak yang tidak suka pada perubahan drastis. Perhatikan apa yang terbaik untuknya karena Bundalah yang mengenali si kecil lebih dari siapapun.
Misalnya, jika ia terbiasa tidur siang, cobalah untuk selalu memberikan ia waktu tidur siang. Jika ia menghadapi situasi di mana ia tidak dapat tidur siang, cobalah tenangkan dan beri perhatian penuh untuknya. Si kecil sangat bergantung pada Bunda untuk dapat merasa nyaman.