Jika si kecil terbangun dengan jeritan dan teriakan, ini bisa menjadi tanda-tanda kebiasaan tidur yang mengganggu. Balita biasanya tidak pernah bermimpi buruk seperti yang dialami anak-anak yang sudah masuk sekolah. Tapi jika ini terjadi pada anak Anda, tenangkan ia dengan mengelus punggungnya dan berikan ia boneka favoritnya saat ingin kembali tidur.
Mungkin Bunda tergoda untuk menempatkan si kecil di tempat tidur Bunda, tapi ini bisa menjadi kebiasaan yang sulit dihentikan. Kebanyakan anak yang terbangun di malam hari akan kembali tidur dan melupakan mimpi buruknya keesokan harinya. Jadi tidak ada salahnya kok, kalau Bunda meninggalkan si kecil kembali tidur sendiri.
Beda lagi jika si kecil mengalami Night Terrors. Night terrors berbeda dengan mimpi buruk. Ketika anak mengalami night terrors, ia seperti terbangun sambil berteriak, menjerit, dan menangis ketakutan. Night terrors sebenarnya jarang terjadi, tapi memang cukup mengerikan jika si kecil mengalaminya. Biasanya, Bunda tidak dapat menenangkan si kecil dengan mudah di saat-saat seperti ini karena anak Anda memang seperti terlihat terbangun dengan matanya yang terbuka, tapi sebenarnya ia masih di alam mimpinya.
Tapi Bunda tidak perlu khawatir karena night terrors tidak berbahaya. Tenangkan ia saat mengalami night terrors. Jangan paksakan kontak fisik jika si kecil tidak menginginkannya. Tetap berada dekat dengannya, tenang, dan pastikan ia tidak melukai dirinya sendiri. Dia akan tidur kembali setelah tenang.
Seiring dengan seringnya si kecil mengeksplor suatu hal, anak dapat memiliki suatu hal yang dia gemari. Hargai kesukaan anak Bunda dan biarkan ia menentukan pilihan, seperti selai apa yang akan dia oleskan di rotinya atau baju apa yang ingin ia kenakan di pagi hari. Bunda hanya perlu memberikan ia penjelasan dan batasan yang tidak dapat dinegosiasi ketika itu bersangkutan pada keamanannya.