Si kecil bisa terkena cacar, untuk itu sangat penting bagi Bunda mengetahui tanda-tanda awal cacar. Perhatikan jika di kulit si kecil ada titik-titik merah, terutama jika Bunda tahu kalau ia pernah berhubungan dengan anak lain yang sedang terkena cacar. Jika bayi Bunda terkena cacar, Bunda akan melihat ruam gatal dan benjolan merah kecil yang bergelembung di tubuh si kecil, yang kemudian akan menyebar ke wajah, lengan, dan kaki. Bayi Bunda juga akan mengalami kelelahan, tidak merasa lapar, dan demam ringan.
Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter jika si kecil terkena cacar. Untuk menghindari infeksi dan bekas luka, gunting kuku si kecil untuk mencegahnya menggaruk luka gatalnya. Bunda juga dapat mengurangi rasa gatal dengan memandikannya air dingin. Obati demam dengan acetaminophen. Beritahu dokter jika gejala cacar memburuk, seperti si kecil demam selama beberapa hari atau kulitnya bengkak dan sangat merah. Jika Bunda memiliki daya tahan tubuh yang rendah, Bunda juga dapat tertular cacar itu.
Vaksin cacar air sangat direkomendasikan untuk bayi berusia 12 sampai 15 bulan jika si anak belum terkena cacar. Vaksin kedua akan diberikan antara usia 2 sampai 6 tahun.
Jika bayi Bunda belum bisa berjalan, dia akan segera menginjakkan langkah pertamanya dalam waktu dekat ini. Namun, jika hal ini tidak kunjung terjadi, Bunda tidak perlu khawatir. Beberapa bayi yang bertumbuh dengan normal ada yang baru bisa berjalan pada bulan ke- 16 atau 17.
Bunda bisa memberikan dorongan untuk si kecil supaya berlatih berjalan dengan cara berdiri atau di depannya dan minta si kecil mengulurkan kedua tangannya pada Bunda. Atau pegang kedua tangan bayi Anda dan bimbing dia berjalan ke arah Bunda. Jika bayi Bunda seperti kebanyakan bayi lainnya, si kecil akan meraih pegangan Bunda dengan kedua tangannya secara menyamping (untuk keseimbangan) dan menekuk sikunya, kemudian kedua kakinya akan mengarah keluar, dan perutnya mengarah ke depan sementara pantatnya menungging ke belakang supaya seimbang.
Seperti biasa, pastikan bayi Bunda berada pada lingkungan yang aman untuk mengasah kemampuan barunya ini. Ikuti standar petunjuk perlindungan anak dan jangan pernah tinggalkan bayi Bunda sendirian. Yang paling penting, siapkan kamera Bunda.
Semakin lama bayi Bunda menggunakan dot, semakin sulit untuk dihentikan lho Bun. Selain itu, si kecil harus segera menghentikan kebiasaan mengisap dot untuk mengembangkan kemampuan berbicaranya. Bayi Anda tentunya tidak akan bisa belajar berbicara dengan baik jika ada benda yang menggantung di mulutnya. Jadi, jika Bunda ingin ia mengembangkan kemampuan berbicaranya, segera jauhkan dot yang selama ini menemaninya.
Menyingkirkan dot bisa jadi adalah hal yang sangat sulit dilakukan. Jadi lakukanlah secara bertahap: batasi penggunaannya setiap hari kemudian mulailah menghentikan pemakainannya disaat bayi sedang tidur. Bunda juga bisa mulai mengganti dotnya dengan mainan atau boneka binatang.
Di masa-masa ini, bayi Anda mungkin akan mulai melatih ketrampilan motoriknya. Beberapa anak pada usia ini memiliki rentang perhatian sekitar 2-5 menit untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang menarik bagi dia.
Bayi Bunda sangat senang mendorong, melempar, dan menjatuhkan segala sesuatu yang dia pegang. Dia menyukai permainan dimana ia bisa menempatkan suatu benda pada sebuah wadah dan menyerakkannya lagi. Hal ini akan berjalan dengan baik jika Bunda memiliki mainan kotak dan ember atau wadah lain dimana ia bisa meletakkan mainan lainnya di dalam wadah tersbut. Dia juga akan menyenangi sensasi suara-suara keras ketika mainannya berserakkan dan ia akan memukul benda-benda tersebut secara bersamaan.
Hampir semua orang tua merasa tidak aman dengan cara mereka mengasuh bayinya. Cobalah untuk mempercayai insting Bunda, tapi juga ingatlah bahwa kemampuan mengasuh bayi datang dari pengalaman dan pembelajaran. Setiap orang kadang melakukan kesalahan karena itulah yang membuat kita belajar. Bertanyalah dan carilah jawaban bila Bunda tidak yakin atas suatu hal. Seiring berjalannya waktu, Bunda akan menjadi lebih percaya diri untuk mengenali kebutuhan bayi Bunda dan bagaimana cara memenuhi kebutuhan tersebut.
Salah satu cara untuk mendapatkan dukungan dan melepaskan stress tentang bagaimana menjadi orangtua yang baik adalah bergabung dengan forum Klub Mama milik Ibupedia. Disana Bunda akan menemukan orang lain yang juga mengalami hal yang sama dirasakan oleh Bunda. Bunda dapat melepaskan rasa stress hanya dengan mendengarkan dan melihat perspektif lain dalam mengasuh anak. Jika Bunda merasa orang tua lain terlihat sempurna dalam mengasuh anak, ini disebabkan karena Bunda membiarkan ketakutan Anda menutupi apa yang Bunda lihat. Berceritalah untuk mengenal mereka dengan lebih dekat, temui mereka di sebuah tempat untuk saling sharing, dan pada akhirnya Bunda akan menemukan fakta bahwa setiap orangtua memiliki kerapuhannya masing-masing.