Pink Eye adalah peradangan mata yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau alergen. Membran yang menutupi bagian putih mata si kecil mengalami iritasi. Akibatnya, mata si kecil tampak berair, kemerahan, dan kering. Mata si kecil mungkin akan sulit untuk dibuka pada pagi hari.
Bunda harus segera menghubungi dokter jika si kecil mengalami pink eye. Ia akan diperiksa dan diobati sesuai dengan tingkat keparahannya. Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah memeriksa mata anak Anda untuk menghindari penyebaran infeksi. Pink eye dapat menular, jadi berhati-hatilah!
Jika pink eye si kecil disebabkan oleh bakteri, dokter akan memberikan antibiotik dalam bentuk obat tetes mata atau salep. Jika ini disebabkan oleh virus, dokter mungkin akan menyarankan Bunda untuk membersihkan area terinfeksi dengan lap yang hangat dan tunggulah sampai satu minggu. Jika pink eye disebabkan karena alergi, dokter akan mencari sumbernya dan Bunda akan diminta untuk menyingkirkannya dari sumber alergi tersebut.
Si kecil akan sering terlihat memainkan tangan dan kakinya selama beberapa menit. Dia sangat suka melakukan hal yang sama berulang-ulang sampai ia merasakan efek dari perbuatannya tersebut.
Jika sampai saat ini Bunda menjadi satu-satunya orang yang selalu merawat si kecil setiap waktu, coba libatkan Ayah juga. Hal ini tidak hanya memberikan waktu istirahat yang lebih untuk Bunda tetapi juga meningkatkan tingkat kepercayaan diri dan memberikan kesempatan kepada Ayah untuk membangun ikatan dengan si kecil.
Ada banyak cara untuk mengajak Ayah terlibat mengurusi si kecil. Ingatkan Ayah tentang kemungkinan penyebab yang membuat si kecil menangis, seperti popok yang basah, lapar, dan juga kebutuhan bersendawa. Jika tangisannya terus berlanjut, ajarkan Ayah menenangkan si kecil dengan memeluknya dengan erat, mengelus punggungnya, atau memijat bayi Anda perlahan-lahan.