Bayi Umur 4 Bulan 4 Minggu

Sindrom Bayi Terguncang

Apakah itu?

Sindrom bayi terguncang ini adalah cedera otak serius yang terjadi ketika seseorang mengguncang bayi terlalu kuat. Bayi sangat rentan terkena cedera karena otot lehernya belum kuat untuk menyokong guncangan. Guncangan yang terlalu keras dapat menyebabkan cedera serius termasuk kebutaan, kerusakan mata, kelumpuhan, kejang, dan kerusakan otak permanen yang dapat berakibat fatal.

Penanganan

Bayi yang mengalami sindrom ini tampak sangat mengantuk, muntah, sesak napas, marah, rewel, atau memiliki masalah pencernaan. Jika Bunda menyadari gejala sindrom ini, segera hubungi dokter dan tempatkan si kecil di ruang gawat darurat. Kondisi si kecil dapat memburuk dan kerusakan otaknya dapat menjadi permanen jika tidak segera mendapat perawatan medis. Jika Bunda mengalami frustasi parah, tempatkan si kecil di tempat yang aman dan mintalah dukungan kepada keluarga, teman dekat, atau Ayah.

Pertumbuhan Bayi

Rutinitas sangatlah penting untuk perkembangan si kecil. Untuk dapat membuatnya tidur dengan cepat di malam hari, mungkin Bunda dapat membentuk rutinitas malam, seperti membacakannya cerita atau menyanyikannya lagu sebelum ia tidur.

Rutinitas juga dapat memberikan Bunda dan si kecil waktu untuk semakin terkoneksi satu sama lain. Bunda dapat meminta Ayah juga untuk menjalankan rutinitas malam si kecil.

Kehidupan Bunda: Rawat Diri Sendiri

Setelah berkutat dengan tugas merawat si kecil, Bunda pasti rindu untuk merawat diri sendiri. Berikut adalah tips untuk dapat memberi keseimbangan pada kehidupan Bunda:

  1. Bergabung dengan komunitas orang tua
    Carilah komunitas yang dapat membantu Bunda mengembangkan minat, serta dapat memberikan Bunda dukungan melalui kegiatan-kegiatan yang mereka adakan.
  2. Terkoneksi dengan internet
    Jaga hubungan Bunda dengan keluarga dan teman-teman melalui email, media sosial, atau komunitas orang tua seperti yang ada di Ibupedia. Bunda dapat membaca blog yang ditulis oleh orang tua lainnya dan melihat bahwa yang Bunda hadapi juga dihadapi oleh orang tua lainnya.
  3. Luangkan waktu untuk diri sendiri
    Pastikan Bunda memiliki waktu untuk istirahat untuk bersantai, fokus pada diri sendiri paling tidak setengah jam saat si kecil sedang tidur siang.
  4. Membaca
    Bacalah buku atau majalah ketika si kecil sedang tidur siang.
  5. Mulailah untuk menulis blog atau buku harian
    Bunda dapat merekam semua perkembangan si kecil dalam sebuah blog atau buku harian.