Periode Bayi
Umur 2-5 Tahun

Bayi Umur 2 Tahun - 2 1/2 Tahun

Bayi Umur 2 Tahun

Bunda akan sering sekali menebak-nebak kondisi emosional si kecil pada usia ini. Mengekspresikan emosi itu sehat, baik emosi bahagia atau emosi marah. Jadi, Bunda jangan terus terburu-buru menenangkan si kecil ketika ia cemberut atau bersedih hati. Biarkan si kecil mengerti bahwa tidak masalah untuk bersedih sekali-kali, karena itu bagian dari kehidupan. Jika Bunda menyelesaikan setiap masalah yang sedang dihadapi si kecil, itu akan membuat dia tidak belajar tentang hal-hal di sekelilingnya melalui perasaan yang ia rasakan.

Selanjutnya

Bayi Umur 25 - 26 Bulan

Imajinasi merupakan salah satu bagian yang paling menyenangkan dari si kecil pada usianya saat ini. Beberapa anak pada usia ini sangat tidak suka dengan orang asing dan ia juga mampu mengingat pengalaman masa lalunya (seperti rasa sakit ketika di imunisasi), sehingga si kecil sering merasa ketakutan ketika di ajak ke dokter.

Selanjutnya

Bayi Umur 27 - 28 Bulan

Bunda pasti pernah mengatur waktu supaya si kecil dapat bermain dengan teman sebayanya kan? Anda mungkin pernah mengalami situasi ketika si kecil dan temannya itu sedang bersama, mereka justru bermain mainannya sendiri-sendiri dan tidak ada interaksi apapun di antara mereka. Ini bukan berarti si kecil tidak cocok dengan teman bermainnya ya Bun. Tapi anak-anak di usia ini pasti pernah mengalami kondisi serupa, yang dikenal sebagai parallel play. Mungkin memang terlihat aneh, tapi ini normal dan berguna untuk perkembangan si kecil.

Selanjutnya

Bayi Umur 29 - 30 Bulan

Di usia ini, si kecil mungkin akan terlibat dalam satu pekelahian dengan teman bermainnya. Biasanya perkelahian dipicu karena hal sepele, seperti berebut mainan. Perlu diingat, keinginan anak Anda untuk berbagi tidak akan datang secara alami dalam satu atau dua tahun ini.

Selanjutnya

Bayi Umur 31 - 32 Bulan

Dari semua kata-kata yang si kecil ucapkan di usianya sekarang, ada satu kata yang paling ia favoritkan, yaitu "tidak." Banyak anak yang senang sekali berkata "tidak". Anak Anda mungkin sangat suka mengeluarkan kata "tidak" untuk menyampaikan pendapatnya. Kadang-kadang ia berkata "tidak" hanya karena ia marah dan bingung. Banyak juga anak yang mengatakan kata tersebut dengan kuat dan tegas untuk membuat orang tuanya memperhatikan dirinya.

Selanjutnya

Bayi Umur 35 Bulan

Cobalah jangan merasa tersinggung ketika si kecil lebih memilih Ayah menjadi teman bermain favoritnya ketimbang Bunda. Di usia ini, ia mungkin ingin hanya Ayah saja yang bisa membacakan cerita untuknya sebelum tidur atau mungkin Bunda saja yang dapat melakukan itu untuknya.

Selanjutnya

Bayi Umur 3 Tahun - 3 3/4 Tahun

Bayi Umur 3 Tahun

Bunda pernah diminta si kecil untuk memberikan bangku buat teman imajinernya saat makan? Ini wajar kok Bun. Banyak anak di usia ini yang memiliki teman khayalan. Ini bukan berarti si kecil kesepian ya. Dengan teman imajiner yang diciptakannya, si kecil bisa tumbuh menjadi lebih kreatif, kooperatif, ramah, mandiri, dan juga senang.

Selanjutnya

Bayi Umur 31/4 Tahun

Bunda mungkin pernah mengajak si kecil belanja ke swalayan, lalu di sana ia bertemu dengan seorang wanita berkursi roda. Anak Anda mungkin akan menatap wanita itu sambil bertanya kepada Bunda dengan suara keras "Kenapa ibu itu di kursi roda?" Jadi jangan kaget ya Bunda karena anak di usia 3 tahun akan dengan cepat mengetahui perbedaan antara dirinya dengan orang lain. Selain itu, si kecil tidak akan takut bertanya tentang perbedaan itu sebab mereka benar-benar terkejut dan penasaran. Pertanyaan dari si kecil ini mungkin dapat membuat Bunda malu. Tetap tenang ya Bun, dan cobalah jawab pertanyaannya dengan singkat.

Selanjutnya

Bayi Umur 31/2 Tahun

Rasa takut ketika tidur malam sangatlah biasa dialami oleh anak-anak di usia ini. Si kecil bisa takut karena apapun, mulai dari suara yang keras, sampai takut saat ditinggalkan Ayah atau Bunda.

Selanjutnya

Bayi Umur 33/4 Tahun

Anak-anak di usia ini sangat menyukai humor visual. Bunda tidak perlu menjadi komedian untuk membuatnya tertawa terbahak-bahak. Tunjukkan saja sisi konyol Bunda, seperti mengenakan sweater kebalik, memasang sepatu di tangan, dan memasang kaos tangan di kaki. Bunda mungkin akan merasa bodoh, tapi si kecil akan menyukainya.

Selanjutnya

Bayi Umur 4 - 43/4 Tahun

Bayi Umur 4 Tahun

Umumnya di tahun ke 4, anak menjadi lebih energik dan semakin nyaman untuk bersosialisasi dengan orang lain. Si kecil akan menggunakan keterampilan berbicara, berjalan, dan menggambarnya secara maksimal. Ia juga akan sangat tertarik pada semua orang, mulai dari sepupu, tante, dan orang-orang baru lainnya.

Selanjutnya

Bayi Umur 41/4 Tahun

Jika si kecil sudah bisa membaca, ia akan lebih memperhatikan gambar yang ada di dalam buku bacaan sebagai petunjuk tentang apa isi buku bacaan tersebut. Bunda dapat terus mendorongnya untuk terus membaca dengan memberikan dia buku bacaan lebih banyak lagi.

Selanjutnya

Bayi Umur 41/2 Tahun

Si kecil semakin pandai dalam berbahasa di usia ini. Ada beberapa hal penting yang harus Bunda perhatikan, antara lain:

  • Anak usia 4 tahun belajar 4 sampai 6 kata setiap hari.
  • Ia mulai mengerti kalimat yang lebih panjang dan lebih kompleks.
  • Anak Anda juga akan belajar untuk mendefinisikan arti dari kata-kata dan memahami lawan dari kata-kata.
  • Si kecil juga akan semakin cakap bercerita kembali tentang sebuah cerita atau peristiwa yang sebelumnya pernah ia alami.
  • Si kecil juga sudah mampu mengikuti beberapa langkah tertulis, seperti: "Pertama, gunting garis putus-putus ini, lalu lem di sini."
  • Bunda juga akan melihat kemajuan ketika si kecil berbicara. Kata-kata yang diucapkan si kecil akan mudah dimengerti oleh orang yang baru dikenalnya, walaupun beberapa kata-kata dan suara yang ia ucapkan masih belum sempurna.

Selanjutnya

Bayi Umur 43/4 Tahun

Anak-anak biasanya dapat melihat kesalahan orang lain lebih cepat dan ia juga cenderung tidak ingin disalahkan atau mengakui kesalahannya sendiri. Anak-anak di usia ini juga sering mengadu demi membela kebenaran. Ada juga yang mengadu untuk mencari perhatian atau supaya ia terlihat lebih baik di mata orang lain. Sayangnya, sikap yang suka mengadu ini kadang tidak disukai banyak orang.

Selanjutnya