3 1/2 Tahun: Mengerti Perbedaan

Si Kecil Saat Ini

Rasa takut ketika tidur malam sangatlah biasa dialami oleh anak-anak di usia ini. Si kecil bisa takut karena apapun, mulai dari suara yang keras, sampai takut saat ditinggalkan Ayah atau Bunda.

Bunda pasti sangat ingin menenangkan si kecil ya waktu ia ketakutan. Namun di sisi lain, Bunda juga tidak ingin dia merasa ketakutan terus. Bagaimana seharusnya Bunda bertindak tergantung pada kepribadian si kecil. Beberapa anak mungkin dapat ditenangkan jika Bunda pura-pura memeriksa kolong tempat tidurnya untuk memastikan tidak ada hantu di sana. Tapi Bunda harus tahu, perilaku seperti ini akan membuat si kecil percaya bahwa hantu memang benar-benar ada. Jadi jika anak Anda ketakutan, lebih baik Bunda memberinya solusi, seperti memasangkan lampu tidur atau mengelus punggungnya untuk membuat si kecil lebih tenang.

Bunda juga jangan langsung berterus terang ya dengan mengatakan bahwa hantu itu tidak ada. Si kecil saat ini menganggap bahwa monster atau makhluk menakutkan lainnya benar-benar ada. Tugas Bunda adalah membantunya mengatasi ketakutan, meyakinkannya, dan pastikan ia merasa nyaman dalam pelukan Bunda.

Berikut beberapa hal yang tidak boleh Bunda lakukan:

  • Jangan mengancam bahwa monster yang ia takuti akan menganggunya jika ia bertingkah nakal. Otak kecilnya akan benar-benar mempercayai perkataan Bunda itu.
  • Jangan memaksa si kecil mengatasi ketakutannya sendiri. Dia tidak dapat menghadapi ini di usianya sekarang.
  • Jangan katakan bahwa "Adek kan sudah besar, jadi tidak boleh takut lagi sama hantu," karena ini tidak akan menghilangkan rasa takutnya. Sebaliknya, ini akan membuat ia merasa tertekan dan ia tidak akan mengadu kepada Bunda lagi saat sedang ketakutan di lain hari.

Kehidupan Bunda Saat Ini

Jika si kecil tiba-tiba rewel dan marah-marah, jangan langsung berasumsi kalau dia sedang lelah. Banyak faktor lain yang bisa membuatnya bertindak seperti itu, contohnya lapar, sakit, frustasi, atau tidak mampu mengerjakan sesuatu. Terkadang, tidak meresponi kemarahannya adalah cara terbaik yang dapat Bunda lakukan. Berikan ia waktu untuk melampiaskan kemarahannya, atau jika Bunda ingin merespon, cobalah mengelus punggungnya dengan perlahan.