Kehamilan Minggu ke-10

To Do List Minggu Ini

Belilah beberapa beha dan celana dalam baru. Jika di minggu ini payudara Bunda sakit, belilah beha khusus bersalin yang lebih besar dan empuk. Payudara Bunda akan lebih besar satu atau dua kali lipat ukuran semula, khususnya jika ini kehamilan pertama Bunda.

Pertumbuhan Bayi

Bayi Bunda sekarang berukuran lebih dari satu inci dengan berat kurang dari seperempat ons. Jaringan dan organ di dalam tubuhnya bertumbuh dengan cepat di minggu ini. Organ vital seperti ginjal, usus, otak, dan hati sudah mulai berfungsi, tapi terus berkembang selama kehamilan Bunda. Tangan, kaki, dan tulang punggung sudah terlihat jelas. Dalam beberapa minggu mendatang, si kecil akan seukuran lebih dari 2,5 cm dengan berat 7,1 gram.

Catatan: Setiap bayi berkembang secara berbeda satu sama lain. Informasi ini adalah gambaran umum tentang perkembangan bayi Anda.

Perubahan Yang Akan Dialami

Bunda sudah dapat mendengar degup jantung si kecil waktu konsultasi prenatal di minggu ini dengan bantuan stetoskop Doppler. Pada minggu ini juga, siap tidak siap, Bunda dapat memakai baju khusus wanita hamil, karena perut dan payudara semakin membesar. Bunda juga dapat melakukan olahraga ringan selama kehamilan seperti berenang dan berjalan-jalan. Olahraga akan meningkatkan tonus otot, kekuatan, dan daya tahan tubuh. 3 hal ini dapat membantu Bunda membawa beban di perut selama kehamilan dan dapat membantu tubuh Bunda kembali ke bentuk badan semula paska melahirkan nanti.

Infeksi Yang Terjadi Selama Kehamilan

1. Infeksi saluran kemih

Ini adalah infeksi bakteri yang paling sering terjadi selama kehamilan. Penyebabnya adalah tingginya hormon progesteron di dalam tubuh wanita hamil. Infeksi ini terjadi ketika bakteri di usus berjalan dari rektum ke uretra sampai ke saluran kemih. Di saluran kemih ini jumlah mereka terus bertambah banyak.

Gejala yang muncul adalah sakit, tidak nyaman, dan merasa terbakar saat buang air kecil, lebih sering buang air kecil, nyeri pada perut bagian bawah, dan urin terlihat agak gelap serta berbau busuk. Bunda harus segera lapor ke dokter jika terdapat gejala tersebut dan jika ini tidak diobati, akan menyebabkan infeksi ginjal yang dapat meningkatkan resiko anak lahir prematur.

2. Vaginosis Bakteri

Ini adalah infeksi saluran genital yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih bakteri yang biasanya hidup dalam jumlah kecil di vagina. Tanda-tandanya adalah adanya cairan berwarna putih atau abu-abu dan berbau amis (baunya tercium jelas setelah berhubungan intim). Bunda mungkin juga akan merasa gatal di sekitar vagina dan vulva. Tapi beberapa wanita yang terinfeksi, tidak mengalami gejala apapun.

Jika Bunda terinfeksi, ini dapat mengakibatkan kelahiran prematur dan pecahnya membran ketuban sebelum waktunya. Segeralah ke dokter jika gejala infeksi ini mulai muncul.

3. Infeksi Jamur

Ini adalah infeksi vagina yang paling umum terjadi selama kehamilan, dan disebabkan oleh jamur Candida. Kenaikan hormon esterogen menyebabkan vagina Bunda menghasilkan banyak glikogen, sehingga jamur akan lebih mudah untuk bertumbuh di sana.

Infeksi jamur ini tidak mempengaruhi perkembangan janin. Namun, ada kemungkinan nanti si kecil akan berkontraksi ketika melahirkan. Dan ini juga dapat menimbulkan infeksi yang disebut thrush (bercak putih di mulut bayi). Thrush sendiri bukanlah penyakit yang serius dan dapat diobati pada bayi yang terlahir sehat.