Kehamilan Minggu ke-2

Pertumbuhan Bayi

Perlu diketahui, minggu pertama kehamilan adalah minggu periode terakhir menstruasi Anda. Sedangkan minggu kedua adalah saat di mana Bunda sedang subur-suburnya. Nah, pembuahan atau ovulasi sangat mungkin terjadi di minggu kedua ini. Rahim mulai membentuk lapisan pada endometrium dan mengisinya dengan darah untuk dapat siap mensupport sel telur yang akan dibuahi. Pada waktu yang sama pula, sel telur di dalam ovarium berekembang dan siap untuk berovulasi. Ketika ovulasi terjadi, sel telur akan dilepas dari ovarium ke tuba falopi.

Sel telur tersebut siap dibuahi dalam waktu 12-24 jam oleh salah satu sperma Ayah yang berhasil melewati serviks. Lalu inti sperma akan bergabung dengan sel telur dalam waktu 10-30 jam. Jika sperma membawa kromosom Y, maka Bunda akan mendapatkan bayi laki-laki. Jika yang dibawa kromosom X, maka Bunda akan menimang bayi perempuan.

Kemudian sel telur yang dibuahi tersebut akan berjalan menuju rahim dan perjalanannya ini memakan waktu 3-4 hari. Sel telur yang dibuahi tersebut sekarang dinamakan zigot. Setelah zigot memasuki rahim, ia disebut morula. Di dalam rahim ia akan mulai bertumbuh kembang secara menakjubkan.

Catatan: Setiap bayi berkembang secara berbeda satu sama lain. Informasi ini adalah gambaran umum tentang perkembangan bayi Anda.

Perubahan Yang Akan Dialami

Usia kehamilan secara keseluruhan totalnya adalah 38 minggu dari waktu pembuahan. Namun, karena sulitnya mengetahui kapan tepatnya sperma dan sel telur bergabung, maka para dokter kandungan menghitung usia kehamilan selama 40 minggu yang diawali dengan berakhirnya menstruasi terakhir Bunda. Itulah kenapa ketika pembuahan terjadi, Bunda dianggap sudah memasuki kehamilan minggu kedua.

Banyak hal yang dapat Bunda lakukan supaya pembuahan bisa terjadi. Salah satunya, berhubungan intimlah 72 jam sebelum ovulasi dan berhubunganlah lagi 24 jam setelah ovulasi terjadi. Sebelum waktu tersebut tiba, bekali diri Bunda dengan pengetahuan mengenai ovulasi dan juga tentang posisi seks terbaik untuk menentukan jenis kelamin sang buah hati.

Last but not least, berhentilah minum alkohol, merokok, dan menggunakan narkoba jika Bunda berencana untuk hamil. Siapkanlah tubuh Bunda sebaik-baiknya untuk menyambut kedatangan si buah hati.