Balita

Agar Si Kecil Tidak Lemas, Bolehkah Minum Susu Saat Diare?

Agar Si Kecil Tidak Lemas, Bolehkah Minum Susu Saat Diare?

Diare memang merupakan penyakit yang seringkali dialami oleh anak-anak. Ketika si kecil mengalami diare tentu orang tua menjadi khawatir dan gelisah.

Apalagi jika ditambah dengan kondisinya yang terlihat lemas, tidak mau makan dan tidak bersemangat bermain. Diare pada anak tentu bukan penyakit sepele ya Bu.

Diare bahkan bisa menyebabkan si kecil mengalami dehidrasi dan kekurangan zat gizi lho. Nah, kalau sudah begini biasanya si kecil cenderung tidak mau makan atau minum apapun kecuali susu. Sebab mereka menganggap bahwa minum susu merupakan hal yang membuat mereka merasa nyaman dan menjadi tidak lemas.

Tapi, sebenarnya bolehkah minum susu saat diare? Banyak teori yang berkembang mengenai minum susu saat diare. Ada yang mengatakan boleh, ada pula yang mengatakan tidak boleh. Terlepas dari hal tersebut, agar tidak salah mengambil tindakan ada baiknya simak terlebih dahulu dalam ulasan berikut ini ya Bu.

Penyebab diare pada anak


Banyak faktor yang bisa jadi penyebab diare pada anak. Melansir Very Well Family beberapa faktor penyebabnya antara lain adalah alergi laktosa pada susu sapi, makan makanan yang tidak bersih, terlalu sering mengonsumsi jus buah atau matang sempurna, adanya infeksi pada lambung seperti infeksi virus, bakteri dan parasit hingga keracunan makanan.

Biasanya saat anak diare, mereka akan mengalami buang air besar dengan feses yang cair, sebanyak tiga kali sehari, selama minimal tiga hari berturut-turut. Kondisi ini biasanya disertai keluhan lain yang berhubungan dengan pencernaan, seperti mual, muntah, nyeri perut, dan demam. 

Pada kasus yang parah, diare pada anak juga bisa disertai buang air besar disertai lendir dan darah yang dalam istilah medis disebut dengan disentri.

Diare mungkin akan semakin parah terjadi pada anak apabila ia belum melakukan vaksinasi rotavirus. Untuk itu, penting bagi orang tua agar selalu melakukan vaksinasi lengkap pada anak ya Bu.

Bagaimana jika diare dialami oleh bayi usia 6 bulan? Kalau si kecil masih mengonsumsi ASI maka diare bisa diatasi dengan cara memberikan ASI lebih sering. Kandungan ASI jelas berbeda dengan susu sapi, ASI justru mengandung nutrisi yang diperlukan untuk mengganti cairan dan nutrisi yang hilang selama diare.

ASI juga mengandung antibodi yang dapat membantu bayi melawan bakteri atau virus penyebab diare. Ibu juga bisa memberikan ASI yang diselingi dengan cairan seperti oralit tiap kali ia terkena diare. Tapi sebelumnya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter ya.

Lalu, bolehkah minum susu saat diare?


Susu dan diare pada anak memang sering sekali dikaitkan ya Bu. Lalu bolehkah anak minum susu saat diare? Melansir Hello Mother Hood saat anak diare, saluran cerna anak akan mengalami intoleransi laktosa sekunder. 

Kondisi ini adalah ketidakmampuan usus untuk mencerna laktosa atau gula dalam susu akibat adanya kondisi seperti infeksi kuman dan lain sebagainya. Hal ini menyebabkan anak akan lebih sensitif terhadap laktosa dalam produk susu, sehingga dapat memperburuk kondisi diare si kecil.

Selain itu, pemberian susu saat diare juga dapat meningkatkan produksi gas dalam usus. Kalau sudah seperti itu, biasanya si kecil akan merasakan begah, kembung yang membuat ia menjadi tidak nyaman dan rewel.

Jadi, bolehkah anak 2 tahun minum susu saat diare? Jawabannya sudah jelas tidak boleh ya Bu. Para ahli menyarankan agar anak yang diare sebaiknya menghindari konsumsi susu dan produk olahannya seperti keju dan yoghurt terlebih dahulu.

Tapi bagaimana kalau si kecil memaksa ingin minum susu? Nah, untuk sementara Ibu mungkin bisa memberikan olahan susu kedelai jika anak mau. Selain tidak boleh minum susu saat diare, sebaiknya si kecil juga tidak mengonsumsi buah dan sayuran yang bisa menghasilkan gas pada lambung serta aneka minuman bersoda ya Bu.

Makanan dan minuman saat anak diare


Saat anak diare, biasanya mereka tetap dianjurkan untuk makan dan minum agar tidak dehidrasi. Melansir Medline Plus untuk merawat anak yang sedang diare disarankan agar makan dengan porsi kecil namun sering misalnya dalam jangka waktu dua jam sekali.

Ibu juga bisa memberikan aneka makanan berkuah seperti sup agar perutnya tetap hangat dan nyaman. Selain itu, Ibu juga bisa memberikan si kecil beberapa makanan dan minuman sebagai berikut:

  • Telur rebus;
  • Pisang;
  • Apel;
  • Aneka roti gandum;
  • Kentang rebus;
  • Pudding homemade;
  • Kue kering; dan
  • Biskuit gandum.

Penting untuk menghindari minum susu saat diare dan aneka produk olahan susu lainnya agar diare tidak semakin parah. Selain itu, jangan lupa untuk tetap menjaga hidrasi anak dengan memberikan air putih hangat.

Diare dapat membuat anak berisiko tinggi terkena dehidrasi. Untuk itu kenali tanda bahaya seperti rewel tak berhenti, wajah pucat, bibir kering, tidak mau makan atau minum, diare dengan feses darah, terlihat lemas, atau mengalami penurunan kesadaran. Sebaiknya jangan tunda untuk datang ke dokter jika si kecil mengalami kondisi seperti ini ya Bu.

Editor: Dwi Ratih