Balita

Inilah 4 Manfaat Memberi Pisang Untuk Bayi

Inilah 4 Manfaat Memberi Pisang Untuk Bayi

Awalnya, nasi disebut adalah sumber karbohidrat untuk makanan pendamping ASI yang paling baik. Namun beberapa tahun terakhir, banyak pakar berpendapat bahwa mengenalkan buah dan sayuran sebagai makanan selingan MPASI bagi bayi juga nggak kalah baik. Salah satu sumber makanan yang disarankan adalah pisang. Betul, pisang nyatanya nggak hanya baik untuk kesehatan anak-anak dan orang dewasa, tapi juga bayi.

Mengapa Pisang Baik Untuk Bayi?

Berikut adalah beberapa manfaat pisang untuk bayi yang dirangkum dari laman very well family:

  1. Pisang Memiliki Kandungan Gula Alami

    Seperti anak-anak pada umumnya, bayi secara alami memiliki ketertarikan untuk mencicipi sesuatu yang manis. Pada pisang yang sudah matang, pati yang terkandung di dalamnya berubah menjadi gula. Semakin matang, maka kadar gulanya semakin tinggi. Karena rasanya yang manis ini, maka biasanya bayi nggak menolak ketika disuapi pisang.

  2. Pisang Kaya Akan Nutrisi

    Pisang mengandung karbohidrat dan hanya sedikit lemak. Pisang juga mengandung vitamin A, B,C, D, K, folat, potassium, kolin, kalsium, mangan, tembaga, dst. Pada satu buah pisang dengan ukuran rata-rata (jenis pisang ambon atau pisang cavendish), diperkirakan mengandung sekitar seratus lima kalori.

  3. Pisang Merupakan Sumber Serat

    Pada satu buah pisang dengan ukuran rata-rata, diperkirakan mengandung sekitar tiga gram serat. Artinya, mengonsumsi pisang bisa untuk membantu mencukupi kebutuhan serat sehari-hari anak. Namun, Ibu perlu memperhatikan jumlah pisang yang diberikan agar bayi tidak sembelit karena terlalu banyak mengonsumsi serat.

  4. Pisang Mencegah Anak Sembelit

    Betul nggak, sih, kalau pisang itu bisa bikin susah buang air besar? Betul, dengan catatan, itu kalau pisangnya belum cukup matang. Sebaliknya, pisang matang justru membantu melancarkan buang air besar. Ada juga buah lainnya yang bisa membantu mengatasi sembelit, misalnya buah pir, plum, dan peach. Tapi, sebelum memberikan tambahan buah-buahan ini, Ibu perlu berkonsultasi lebih dulu dengan dokter.

Selain manfaat pisang untuk bayi, ada ekstra manfaat dari pisang untuk kesehatan secara keseluruhan seperti dirangkum dari laman healthline berikut:

  • Meningkatkan kesehatan ginjal 

    Pisang merupakan salah satu sumber potassium. Potassium ini bermanfaat untuk meningkatkan fungsi ginjal dan baik untuk menjaga tekanan darah.

  • Pisang banyak mengandung antioksidan 

    Buah dan sayuran adalah sumber antioksidan yang baik dan nggak terkecuali ada pada pisang. Antioksidan yang tinggi di dalam pisang membantu mengurangi kerusakan pada tubuh akibat radikal bebas dan mencegah berbagai macam penyakit.

Selain bermanfaat bagi kesehatan, pisang juga merupakan buah yang praktis dan gampang buat diolah. Tinggal kupas kulitnya dan haluskan dengan garpu. Nggak perlu menggunakan peeler, pisau atau pun food processor. Jadi, Ibu bisa menghemat waktu, tenaga, listrik, bahkan air. Si kecil pun nggak perlu menunggu lama untuk makan.

Cara Memilih Pisang yang Baik

Ketika membeli pisang, nggak masalah jika masih ada beberapa yang kulitnya masih hijau. Justru, dengan membeli pisang yang belum matang seluruhnya, berarti Ibu masih bisa menyimpannya untuk dikonsumsi dua atau tiga hari ke depan, atau pisang nggak matang sekaligus. Pisang yang baik untuk dikonsumsi adalah pisang yang sudah menguning sepenuhnya dan mudah  dilepas dari bonggolnya. Artinya, pisang tersebut sudah matang. Cara menyimpan pisang yang benar adalah di suhu ruang, bukan di dalam kulkas.

Jenis Pisang yang Baik Untuk Bayi

Meskipun pisang menyehatkan, tapi Ibu mesti mengetahui jenis-jenis pisang yang disarankan untuk dikonsumsi bayi.

  • Pisang mas 

    Pisang dengan ukuran yang imut ini sudah pasti bakal disukai bayi karena rasanya yang lebih manis dibanding dengan pisang lainnya. Pisang mas ini kaya akan kalium dan mengandung probiotik yang baik untuk sistem perncernaan bayi.

  • Pisang ambon 

    Pisang ambon berbeda dengan pisang cavendish. Pisang ambon ini lembut dan rasanya lebih manis jika dibandingkan dengan pisang cavendish. Tapi memang pisang ambon lebih susah dicari, sedangkan pisang cavendish banyak sekali tersedia di supermarket, bahkan di minimarket. Kalium pada pisang ambon bermanfaat untuk metabolisme tubuh anak. 

  • Pisang susu merah 

    Mungkin ada banyak ibu yang belum pernah mencicipi pisang susu merah ini. Apalagi jika Ibu tinggal di kota-kota besar, dijamin pisang ini semakin sulit didapat, harganya pun bisa dibilang cukup mahal. Dari sisi rasa dan tekstur, pisang susu merah memang agak berbeda dengan pisang jenis lainnya, tapi nggak kalah enak lho, Bu.

Sebagai permulaan, Ibu bisa memberikan pisang dalam bentuk puree pada bayi, setelah itu barulah Ibu bisa memberikan bayi pisang yang dihancurkan. Dua bentuk olahan pisang ini bisa diberikan hingga usia bayi mencapai 9 bulan. Sedangkan untuk bayi usia sembilan bulan hingga satu tahun, Ibu sudah bisa memberikannya pisang yang dipotong kecil-kecil. Hal ini juga bisa melatih kegiatan makan anak.

Tips untuk membuat puree pisang, jika Ibu menggunakan beberapa pisang sekaligus, setelah dihaluskan sebaiknya dipisah menjadi beberapa bagian kecil dulu dan simpan di freezer. Dengan cara ini, Ibu nggak mencairkan dan membekukan kembali puree pisang. Puree pisang mungkin akan berubah warna ketika Ibu menyimpannya di freezer, tapi ini nggak berbahaya. Jadi Ibu nggak perlu membuangnya ya. Atau, bisa juga diberi sedikit perasan lemon atau sari apel. 

Ide Resep MPASI dengan Bahan Utama Pisang

  • Pisang Kerok

    Bahan:

    • 1 buah pisang matang

    Cara membuat: 

    • Haluskan dengan garpu

  • Puree Pisang Plus ASI

    Bahan:

    • 1 buah pisang matang;

    • ASI atau susu formula secukupnya.

    Cara membuat:

    • Haluskan pisang dan tambahkan ASI, aduk hingga mendapatkan tekstur yang diinginkan.

  • Puree Pisang Mix

    Bahan:

    • Pisang matang, pel dan pir (jumlah masing-masing disesuaikan);

    • ASI atau susu formula.

    Cara membuat:

    • Haluskan buah menggunakan food processor, kemudian tambahkan susu.

    • Atau, campur semua bahan dan haluskan menggunakan blender.

  • Puree Pisang Alpukat

    Bahan:

    • Pisang matang dan alpukat mentega (jumlah disesuaikan);

    • ASI atau susu formula.

    Cara membuat:

    • Haluskan buah menggunakan food processor, tambahkan susu dan aduk rata. 

  • Banana Oat Porridge

    Bahan: 

    • 1 gelas air;

    • ½ gelas cooking oat; dan

    • 1 buah pisang matang.

    Cara membuat:

    • Didihkan air, kemudian tambahkan oat dan potongan pisang, masak hingga lembut. Angkat dan haluskan pisang.

  • Banana Toast

    Bahan:

    • 1 buah pisang matang;

    • Roti tawar (dipotong kira-kira seukuran 2 jari); dan

    • 60ml susu.

    Cara membuat: 

    • Campur pisang dan susu, lalu haluskan. Kemudian celupkan roti pada adonan pisang. Masak hingga kecokelatan.

Ide Resep Camilan Anak dengan Bahan Pisang

Ide resep ini bisa diberikan untuk anak usia satu tahun ke atas ya.

  • Simple Banana Pancake 

    Bahan untuk 10 lembar pancake

    Bahan:

    • 2 buah pisang (semakin matang, maka rasa pancake akan semakin manis);

    • 2 butir telur;

    • ¾ gelas self raising flour;

    • Butter atau mentega (untuk memasak); dan

    • Madu atau maple syrup.

    Cara membuat:

    • Haluskan pisang, tambahkan telur, aduk hingga rata;

    • Panaskan butter, selain agar adonan nggak lengket, menggunakan butter bikin rasa pancake semakin gurih. Masukkan adonan, kira-kira masing dua sendok es krim;

    • Masak hingga kecokelatan;

    • Angkat dan tambahkan maple syrup; dan

    • Tambahkan potongan pisang atau es krim jika suka.

  • Banana Oatmeal Pancake

    Bahan: 

    • 2 buah pisang matang;

    • 1 ½ gelas tepung terigu;

    • ½ gelas rolled oat (atau disesuaikan dengan selera, semakin banyak, maka adonan semakin padat);

    • 1 ½ sdt baking powder;

    • 3 butir telur;

    • 1 gelas susu cair; dan

    • Sejumput kubuk kayu manis (optional).

    Cara membuat:

    • Haluskan pisang, dan tambahkan semua sisa, aduk hingga rata;

    • Panaskan butter dan tuangkan adonan; dan

    • Setelah timbul lubang-lubang, balik dan masak hingga kecokelatan.

  • Kolak Pisang Sederhana

    Bahan: 

    • 5 buah pisang kepok yang matang;

    • 800ml santan segar (kekentalan bisa disesuaikan);

    • 150gr gula aren, dicincang;

    • Gula pasir (bila perlu);

    • 100ml air;

    • 1 lembar daun pandan; dan

    • Garam (secukupnya).

    Cara membuat: 

    • Masak semua bahan, aduk perlahan agar pisang nggak hancur dan aduk terus supaya santan nggak pecah. Sebaiknya, masukkan cincangan gula aren terakhir. Jika gula aren dimasak terlalu lama, rasanya cenderung pahit.

Itulah manfaat pisang untuk bayi dan beberapa ide resep mudah untuk MPASI si kecil.

Penulis: Stephanie
 Editor: Dwi Ratih