Balita

Bikin Shock! Bayi Minum Kopi Di Usia 7 Bulan, Ketahui Bahayanya!

Bikin Shock! Bayi Minum Kopi Di Usia 7 Bulan, Ketahui Bahayanya!

Belakangan ini, tiap kali membaca berita-berita viral terkadang malah membuat banyak orang tua jadi ikut sakit kepala dan pusing. Seperti salah satu video viral di TikTok yang menayangkan kegiatan orang tua saat memberikan bayi minum kopi.

Video viral TikTok yang belakangan pemilik akun tersebut bernama Adinda Yana ini memperlihatkan bagaimana cara sang Ibu menyeduh kopi instan dan menyuapkannya kepada bayinya yang berumur 7 bulan dengan menggunakan sendok. Jelas, video ini bikin banyak orang jadi geram.

Apalagi, dalam keterangannya Adinda mengaku setelah memberikan bayi minum kopi, sang anak bisa buang air besar sebanyak 9-10 kali dalam sehari. Tentu saja, hal ini menunjukkan ada yang tidak beres dari pencernaan sang bayi usia diberikan kopi.

Mirisnya, konon sang Ibu mengaku sebelum memberikan bayi minum kopi ia juga pernah memberikan sang anak susu kental manis yang diseduh sebagai pengganti susu. Bahkan, motif Adinda memberikan kopi pada bayinya adalah karena menganggap kopi instan sudah mengandung susu.

Haduh, Ibumin nggak habis pikir deh! Padahal bayi minum kopi sangat berbahaya bagi kesehatannya. Berikut adalah bahaya bayi minum kopi yang perlu orang tua ketahui.

Bahaya bayi minum kopi, jangan disepelekan!


Orang tua zaman dahulu, konon kerap memberikan kopi untuk bayinya dengan dalih mencegah agar bayi tidak sawan atau step. Tentu saja ini merupakan sebuah mitos yang salah dan nggak ada penelitian pastinya ya, Bu.

Sayangnya, berdasarkan sebuah jurnal tahun 2015, berjudul Breastfeeding and Coffee Consumption in Children Younger than 2 Years in Boston, Massachusetts, USA terhadap 315 Ibu dan bayi, menemukan bahwa 15,2% Ibu memang membiarkan bayi mereka mengonsumsi kopi pada saat mereka berusia 2 tahun. Bahkan, jumlah konsumsinya naik seiring bertambahnya usia anak.

Jurnal tersebut juga menunjukkan bahwa 75% anak di atas usia 5 tahun sudah mengonsumsi kopi dan zat berkafein secara teratur seperti soda. Beberapa bahkan juga minum minuman berenergi. Miris, ya Bu?

Tapi, sebenarnya bolehkah bayi minum kopi? Nyatanya, para ahli yang tergabung dalam The American Academy of Pediatrics (AAP) menyatakan bahwa minuman berkafein termasuk kopi, nggak boleh dikonsumsi bayi dan balita. Sebab melansir Healthline tidak seperti orang dewasa yang merasa lebih bugar setelah minum kopi, ketika bayi minum kopi justru bisa menimbulkan efek gelisah, cemas, dan gelisah Bayi minum kopi bahkan memungkinkan si kecil mengalami gejala gangguan pencernaan seperti mencret, muntah atau kolik.

Efek bayi minum kopi lainnya yang wajib diketahui orang tua adalah sebagai berikut:

  • Bayi jadi rewel karena efek dari kafein pada kopi bisa menyebabkan bayi merasa sakit kepala dan pusing
  • Meningkatkan detak jantung bayi dan bikin ia jadi berdebar-debar
  • Bayi jadi sulit tidur
  • Bayi minum kopi tingkatkan risiko dehidrasi
  • Memengaruhi metabolisme dan penyerapan kalsium dalam tubuh
  • Berisiko alami keropos tulang di usia dini
  • Kafein dan zat lain dalam kopi dapat merangsang produksi asam lambung, sehingga meningkatkan risiko GERD pada bayi.

Apa yang harus dilakukan saat bayi minum kopi tidak sengaja?

Melansir Mom Junction tidak ada usia yang tepat untuk membiarkan bayi minum kopi. Bahkan orang tua disarankan untuk memberikan kopi pada anaknya saat ia sudah berusia 18 tahun.

Tapi, gimana ya kalau bayi minum kopi secara tidak sengaja? Nggak perlu khawatir, Bu saat bayi minum kopi dalam jumlah yang sangat sedikit apalagi jika tidak sengaja, kebanyakan tidak akan berbahaya bagi tubuhnya kok. Namun, nggak berarti Ibu bisa dengan sengaja memberikan kopi kepada bayi ya!

Karenanya, usahakan jauhkan cangkir kopimu saat hendak bermain dengan si kecil ya Bu. Tujuannya agar nggak ada lagi kejadian bayi minum kopi secara tidak sengaja yang nantinya bisa memberikan efek buruk bagi kesehatannya.

Sebab, bukan tidak mungkin meski minum hanya satu sendok kecil kopi, bisa memberikan efek besar bagi anak. Apalagi, sistem imun tiap bayi bisa berbeda-beda. Seperti dalam kasus bayi minum kopi tersebut, yang bisa menyebabkan ia BAB lebih sering dibandingkan anak normal lainnya.

Makanan dan minuman yang mengandung kafein


Kasus bayi minum kopi di Makassar jelas jadi bahan pembelajaran buat kita para orang tua, agar lebih selektif memberikan makanan dan minuman untuk anak. Dikutip dari Family Education berikut adalah makanan yang ternyata mengandung kafein dan tidak boleh dikonsumsi oleh bayi:

  • Cokelat
  • Es krim
  • Seral yang mengandung pemanis buatan
  • Teh hijau
  • Soda
  • Minuman berenergi
  • Keripik makanan ringan
  • Marshmallow
  • Jeli dan permen gummy.

Agar kesehatan si kecil tetap terjaga dengan baik, penting untuk mencegah agar kejadian bayi minum kopi tidak terulang lagi di masyarakat. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan orang tua, agar bisa lebih hati-hati dalam memberikan aneka makanan maupun minuman bagi buah hati tersayang.