Balita

Cek Ini Dulu Bu, Ada Inspirasi MPASI Menu Kentang!

Cek Ini Dulu Bu, Ada Inspirasi MPASI Menu Kentang!

Sebagai salah satu makanan pokok yang direkomendasikan, kentang dapat diolah menjadi berbagai menu MPASI bayi. Kentang dapat diperkenalkan sejak awal makan karena makanan ini termasuk dalam salah satu umbi-umbian yang paling aman dikonsumsi sejak bati. Selain itu, rendahnya potensi alergi serta tidak adanya potensi reaksi akibat getah umbi (seperti getah pada talas yang berpotensi membuat gatal), membuat kentang cocok untuk diperkenalkan pada bayi. Tekstur kentang yang lembut dan mudah dikunyah dapat melatih oromotor bayi dengan baik saat makan. Bahkan, kentang cocok diolah menjadi finger food bagi bayi, baik dalam potongan besar maupun dalam bentuk lumat. Keduanya baik untuk melatih motorik halus bayi di tangan.

Kandungan Kentang


Kentang memiliki kandungan makro dan mikro nutrien yang dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian bayi. Kentang mengandung karbohidrat yang berbentuk pati. Kandungan gula alaminya seperti glukosa, sukrosa dan laktosa juga ditemukan di kentang dalam jumlah sedikit. Meski begitu kentang dapat menaikkan indeks glikemik tubuh dan mengonsumsinya dalam keadaan dingin akan menurunkan potensi tersebut.

Kentang juga mengandung serat, utamanya pada bagian kulit. Sedangkan serat pada daging umbinya berbentuk pati resistan, yang merupakan makanan bagi bakteri baik di usus manusia. Kentang untuk MPASI yang diberikan pada bayi sebaiknya tidak disertai kulitnya. Selain sulit bagi bayi untuk mengunyah, terlalu banyak serat juga dapat membuat bayi megalami sembelit.

Selain serat dan karbohidrat, kentang juga mengandung banyak vitamin dan mineral. Potassium, folat, vitamin C dan vitamin B6. Potassium bermanfaat bagi jantung. Folat baik untuk pembentukan tabung syaraf janin dan untuk pertumbuhan bayi. Vitamin C baik untuk membantu penyerapan zat besi pada bayi. Sedangkan Vitamin B6 berperan dalam pembentukan sel darah merah.

Bahkan, kentang yang berjenis kentang merah, seringkali diklaim pedagang di pasar sebagai kentang MPASI. Rupanya, hal ini bukanlah isapan jempol belaka. Dilansir dari Healthline, kentang merah mengandung lebih banyak polifenol yang merupakan salah satu antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari infeksi. Warna merah tersebut berasal dari pigmen antosianin yang membawa komponen antioksidan tersebut.

Manfaat Kentang


Dilansir dari laman Parenting FirstCry, kentang memiliki beberapa manfaat, diantaranya:

  • Membantu menjaga kesehatan usus. Hal ini karena peranan pati resistan dalam kentang. Tetapi, manfaat ini tidak akan bisa didapatkan jika kentang diolah dengan cara digoreng.
  • Menurunkan risiko infeksi, sebagai peranan antioksidan. Tak hanya kentang merah, kentang kuning juga memiliki kandungan antioksidan yang disebut Lutein. Lutein bahkan termasuk antioksidan yang berperan dalam kesehatan mata.
  • Membantu pertumbuhan bayi. Kandungan vitamin C di dalam kentang dapat membantu penyerapan zat besi serta menutrisi kulit bayi. Vitamin B6 yang berperan dalam pembentukan sel darah merah juga menjadikan kentang baik dalam mendukung tumbuh kembang bayi.

Tips Mengolah Kentang


Karena kentang adalah umbi yang berada di bawah tanah, cuci bersih kentang dengan cara menyikat kulitnya perlahan pada air mengalir. Setelah bersih dari tanah, bilas kembali beberapa kali atau gunakan cairan pembersih buah dan sayur untuk memastikan tidak ada lagi sisa kotoran dan pestisida pada kentang. Utamakan pengolahan dengan metode kukus atau panggang. Merebus dan menggoreng akan menghilangkan lebih banyak nutrisi kentang. Tapi bukan berarti sama sekali tidak boleh. Merebus kentang bisa dilakukan jika air rebusannya akan disertakan dalam makanan, seperti sup atau membuat kaldu sayuran. Menggoreng sebaiknya dengan metode pan-fried dan pastikan kentang matang sempurna.

Ide Menu MPASI Kentang

Setelah mengetahui manfaat kentang untuk MPASI, simak yuk resep menu MPASI kentang untuk si kecil:

1. Bubur Kentang MPASI (Puree Kentang)


Bahan:

  • 2 buah kentang kecil;
  • Satu genggam tangan bayi daging giling;
  • 1 sdt butter;
  • Air kaldu secukupnya;
  • ½ suing bawang putih;
  • 1 siung kecil bawang merah;
  • Garam, gula, merica (opsional); dan
  • Sejumput cincangan seledri.

Cara Membuat:

  • Kukus kentang hingga matang. Usahakan matang saat siap akan dimasukkan ke dalam tumisan daging.
  • Lelehkan butter di wajan, masukkan cincangan bawang putih dan bawang merah, tumis hingga harum.
  • Masukkan daging giling, tumis hingga berubah warna.
  • Masukkan kentang kukus yang baru matang, tumis kembali hingga matang.
  • Masukkan sedikit air kaldu dan seledri.
  • Setelah matang, angkat dan lumat hingga menjadi bubur.
  • Ddapat ditambahkan ASI atau Sufor lagi untuk memberikan rasa lebih creamy.

2. Sop Ayam Kentang

Bahan

  • Segenggam tangan bayi daging paha ayam;
  • 2 buah kentang ukuran kecil atau 1 kentang ukuran medium;
  • 1 ruas telunjuk wortel, potong-potong;
  • Bawang putih, bawang merah, merica, garam (opsional), dihaluskan bersamaan; dan
  • Seledri cincang

Cara Membuat:

  • Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan air dan biarkan hampir mendidih.
  • Masukkan ayam, kentang dan wortel, lalu aduk sebentar.
  • Saat mulai mendidih, tambahkan seledri cincang.
  • Jika sudah matang, angkat dan sajikan dengan nasi putih. Sesuaikan tekstur makanan dengan usia bayi.

3. Pepes Kentang Hati Ayam

Bahan:

  • 3 buah kentang kecil;
  • 1 buah hati ayam;
  • 1 potong dadu tahu putih atau tahu sutra;
  • 1 siung bawang putih;
  • 2 siung bawang merah;
  • 1 butir kecil kemiri;
  • 1 ruas kuku kelingking Ibu kunyit
  • 1 ruas kuku kelingking Ibu jahe;
  • 1 buah tomat kecil;
  • 1 daun bawang dicincang; dan
  • Daun pisang untuk membungkus.

Cara Membuat:

  • Haluskan bawang putih, bawang merah, kemiri, kunyit, jahe dan tomat.
  • Kukus kentang dan hati ayam hingga benar-benar matang.
  • Haluskan kentang dan hati ayam saat panas, agar lebih mudah.
  • Haluskan juga tahu.
  • Campurkan kentang, hati ayam, tahu, bumbu halus, dan daun bawang cincang, bumbui dengan garam, gula dan merica secukupnya.
  • Bungkus dalam daun pisang, lalu kukus.
  • Sajikan bersama nasi atau tanpa nasi, dan sesuaikan dengan tekstur bayi.

Cemilan Kentang MPASI

1. Baked Potatoes


Bahan:

  • 3 buah kentang;
  • Butter yang dilelehkan;
  • 1 siung bawang putih cincang; dan
  • Parsley kering atau seledri cincang.

Cara Membuat:

  • Potong kentang berukuran jari atau berbentuk dadu. Bentuk ini disesuaikan dengan kemampuan genggam bayi. Bayi yang lebih besar bisa berlatih menjumput dengan bentuk kotak.
  • Campurkan butter leleh dengan bawang putih dan parsley/seledri.
  • Masukkan juga kentang dan aduk rata sampai kentang terlumuri butter.
  • Panggang kentang sampai matang, lalu sajikan.

Bahan kroket:

  • 2 buah kentang;
  • 1 telur; dan
  • 2 sdm tepung terigu.

Bahan isi:

  • Wortel cincang;
  • Daging paha ayam giling;
  • Susu cair;
  • Tepung terigu;
  • Butter;
  • Bawang Bombay cincang halus; dan
  • Garam, gula, merica.

Cara Membuat:

  • Isi: tumis bawang Bombay dengan butter hingga harum, tumis daging ayam dan wortel sampai matang. Beri butter lagi, lalu masukkan tepung terigu, aduk sebentar. Setelah itu masukkan susu cair secukupnya aduk hingga mengental. Beri gula, garam, merica, lalu aduk kembali sampai susu menyusut dan adonan mengental. Dinginkan isian.
  • Kroket: kukus kentang, lalu haluskan panas-panas. Masukkan tepung dan telur, lalu aduk rata. Padatkan adonan kulit. Ambil sedikit adonan, pipihkan lalu isi dengan isian kroket. Tutup adonan. Lakukan sampai habis.
  • Untuk menggoreng, lapisi kroket dengan tepung terigu, lalu telur, dan tepung terigu lagi. Lalu goreng hingga matang. Bisa untuk hari pertama makan, cukup sesuaikan teksturnya.

3. Pastel Tutup Kentang

Bahan dan Cara Membuat Isi: Sama seperti kroket, hanya saja protein hewani bisa diganti daging dan ditambahkan jamur.

Bahan lapisan pastel:

  • 2 buah kentang, kukus, haluskan;
  • Butter;
  • 100 ml susu cair; dan
  • Sedikit garam dan pala.

Cara membuat:

  • Masak kentang tumbuk dengan susu cair dan mentega sampai kentang bertekstur sangat lembut. Bumbui dengan garam dan pala.
  • Siapkan wadah aluminium foil atau wadah kaca tahan panas, lalu lapisi dasarnya dengan lapisan pastel kentang.
  • Tumpuk dengan isi pastel, tutup kembali dengan pastel kentang.
  • Panggang, kukus kering, atau kukus basah pastel tutup.
  • Sajikan pada bayi saat dingin.

 Bagaimana Bu? Siap eksekusi di dapur dengan kentang?

Penulis: Mega Pratidina Putri
Editor: Dwi Ratih