Balita

Jangan Diabaikan! Ini Benda Berbahaya Di Rumah Bagi Anak

Jangan Diabaikan! Ini Benda Berbahaya Di Rumah Bagi Anak

Sudah sewajarnya sebagai orang tua, kita patut melindungi si kecil dalam hal apa pun. Tujuannya tak lain agar mereka terhindar dari bahaya yang dapat melukai tubuhnya.

Untuk itu, segala macam cara rela dilakukan termasuk menjauhkan si kecil dari segala hal yang dirasa dapat membahayakan dirinya baik di luar maupun di dalam rumah. Nah, meskipun tampak aman tanpa kita sadari ternyata bahaya juga bisa mengintai si kecil dari dalam rumah lho.

Termasuk saat si kecil menyentuh atau bermain dengan benda berbahaya yang ada di rumah seperti stop kontak, remote TV, dan kabel listrik. Benda-benda ini memang merupakan mainan yang sangat digemari si kecil.

Mengingat ukurannya yang handy dan mudah digenggam, anak bahkan lebih gemar bermain benda-benda tersebut dibandingkan mainannya sendiri. Untuk itu, melansir Brightside berikut adalah benda berbahaya di rumah bagi anak yang sebaiknya kita sembunyikan atau hindari dari jangkauan mereka.

Daftar benda berbahaya di rumah bagi anak

Cek dulu yuk benda berbahaya di rumah dan bagaimana mengantisipasi hal-hal yang nggak diinginkan berikut:

1. Stop kontak


Tahukah Ibu meskipun stop kontak di rumah sudah menggunakan pengaman namun ada kemungkinan si kecil tetap bisa membukanya lho. Hal ini jelas berbahaya bagi keselamatannya, apalagi jika stop kontak tersebut masih ada aliran listriknya. 

Selain itu, yang patut diperhatikan adalah, sebaiknya letakkan stop kontak dengan jarak kira-kira tidak bisa dijangkau oleh si kecil ya Bu agar lebih aman.

2. Pot tanaman di dalam rumah


Bagi si kecil yang sedang dalam fase oral, segala bentuk barang apapun mungkin tak lepas dari gigitannya. Ketika ia sedang dalam fase ini dan kebetulan di rumah memiliki pot tanaman ada baiknya letakkan di tempat yang sulit di jangkau si kecil ya Bu.

Sebab, bukan tidak mungkin ia bisa bermain dengan tanah di dalam pot atau bahkan bisa menjatuhkan pot tersebut yang sangat berbahaya bagi dirinya. Penting bagi orang tua untuk memperhatikan hal ini ya Bu.

3. Remote TV


Remote TV adalah salah satu benda yang sangat digemari oleh para bayi. Sebanyak apapun mainan yang Ibu berikan, ia akan lebih memilih remote TV dibandingkan dengan mainannya sendiri.

Hal ini karena, bayi secara alami tertarik pada apa yang dimiliki atau digunakan orang tua atau saudaranya akibat adanya rasa keingintahuan yang tinggi. Namun tahukah Ibu? Ternyata remote TV merupakan salah satu benda berbahaya bagi bayi lho!

Sebagian besar remot menggunakan baterai lithium kecil dan tidak aman bagi bayi dan anak kecil karena takut tertelan. Pada intinya, melansir Motherly apa pun yang memiliki baterai, terutama berukuran kecil termasuk benda berbahaya bagi anak.

Apalagi, di remote terdapat beberapa bagian karet pada tombol yang sangat berbahaya jika tertelan si kecil. Kalau kamu berpikir bagian karet ini mustahil bisa ditelan si kecil, maka kamu salah besar ya Bu. Ingatlah bahwa bagi itu cerdas bahkan sejak dalam kandungan Ibunya.

4. Kunci berbahan dasar timah


Bunyinya yang menarik jika terjatuh dan memiliki bentuk berkilau merupakan benda yang sangat menarik perhatian si kecil. Kalau kamu gemar meletakkan kunci sembarangan ada baiknya hal ini segera dihindari ya Bu.

Melansir Parents kunci terbuat dari kuningan dan mengandung sedikit timah. Walaupun jumlah timah mungkin tidak cukup tinggi untuk menyebabkan cedera akan tetapi keracunan benda asing ini dapat memengaruhi perkembangan bayi jika tertelan atau sekadar dihisap.

5. Tempat sampah


Tempat sampah juga merupakan salah satu daftar benda berbahaya di rumah bagi anak. Kita tahu bahwa sekadar menyentuh benda ini saja kemungkinan ada bakteri yang menempel pada tangannya, apalagi tempat sampah merupakan salah satu benda paling kotor yang ada di rumah.

Meski begitu, tempat sampah adalah salah satu benda yang sangat digemari oleh si kecil sama seperti pot tanaman. Mereka berpikir bahwa di dalam tempat sampah ada mainan yang bisa dimainkan oleh mereka. Terlebih jika tempat sampah di rumah jenisnya terbuka dan tidak memiliki tutup.

6. Laci dan pinggiran furniture


Benda berbahaya di rumah bagi anak selanjutnya adalah laci dan pinggiran furnitur seperti meja atau lemari. Beberapa anak terlahir sebagai pemanjat ulung. Ketika melihat lemari atau laci kecil, mereka mungkin menganggap benda tersebut adalah tantangan baru yang perlu ditaklukkan.

Terlebih jika di atas lemari tersebut terdapat benda yang menurut mereka sangat menarik. Alhasil, tanpa berpikir panjang, anak-anak akan memanjatnya. Akan tetapi hal ini jelas berbahaya bagi si kecil ya Bu, mengingat adanya kemungkinan saat memanjat ia juga bisa terjatuh ke lantai dan membuat kepalanya terbentur hingga cedera.

Selain itu pinggiran furniture seperti meja juga sangat berbahaya bagi si kecil. Terutama pada bagian ujungnya yang tampak tajam. Ada baiknya berikan pengaman berupa perekat karet sudut pada tiap meja di rumah agar si kecil tidak terbentur ya Bu.

7. Aneka benda kecil


Benda-benda kecil ini memang ketika jatuh seringkali tampak tak kasat mata oleh orang tua, misalnya saja seperti koin, mur dan baut atau kelereng. Usahakan untuk menyimpan benda-benda ini jauh dari jangkauan si kecil ya Bu. Sebab ukurannya sangat kecil dan sangat berbahaya jika tertelan hingga menyebabkan si kecil tersedak.

8. Peralatan kaca

Jangan biarkan si kecil bermain menggunakan peralatan kaca, seperti gelas atau piring ya Bu. Sebab peralatan rumah tangga ini termasuk benda berbahaya di rumah bagi anak yang patut dijauhkan dari si kecil.

Sebab gelas dan piring kaca sangat rentan pecah dan berisiko melukai anak-anak. Oleh karena itu, lebih baik berikan mereka gelas plastik sebagai gantinya.

Setelah mengetahui aneka benda berbahaya di rumah bagi si kecil di atas, ada baiknya lebih bijak dalam menaruh benda-benda tersebut ya Bu. Selalu letakkan barang yang berbahaya jauh dari jangkauan si kecil untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Editor: Dwi Ratih