Kita sebagai orangtua tentu selalu ingin memberikan sesuatu yang terbaik untuk anak. Ketika si kecil mengalami masalah dalam memahami pelajaran di sekolahnya tentu Anda akan sangat khawatir dengan hal tersebut. Anda mungkin khawatir bila hal tersebut akan berpengaruh pada masa depannya nanti.
Bila hal itu terjadi pada buah hati Anda, janganlah menyalahkan apalagi memarahi si kecil terlebih dahulu. Lebih baik Anda mencari tahu mengapa si kecil bisa begitu bermasalah dengan materi-materi yang sedang ia pelajari disekolahnya.
Anda tentu sangat paham bahwa memahami dan mengerti sepenuhnya tentang sesuatu hal yang baru tentu tidaklah mudah dan memerlukan banyak waktu. Selain itu, keberhasilan dalam mempelajari sesuatu hal akan sangat bergantung pada mood, keadaan fisik dan lingkungan sekitar si kecil pula. Maka lebih baik Anda mencari tahu terlebih dahulu penyebab permasalahan yang dialami si kecil, lalu segeralah atasi permasalahan tersebut. Bersabar dan bimbinglah terus buah hati Anda. Janganlah memarahi dan mengomeli si kecil terus menerus karena hal ini tidak akan memberikan pengaruh positif pada si kecil, apalagi mengharapkan adanya perbaikan dalam belajarnya.
Alih-alih mendisiplinkan anak, yang ada si kecil malah menjadi anak yang mengbangkang pada Anda dan malas untuk belajar. Dukungan-dukungan positif dari Anda seperti perhatian, pengertian dan bimbingan yang bisa membantu buah hati Anda mengatasi permasalahan dalam belajarnya. Berikut hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu anak agar ia lebih mudah memahami pelajaran di sekolah.
1. Sisihkanlah waktu anda untuk mendengarkan apa yang si kecil lakukan di sekolah.
Berusahalah untuk selalu ada ketika si kecil ingin bercerita mengenai apa saja yang ia lakukan di sekolah seharian tadi. Hal ini mungkin terlihat kecil bagi Anda namun sebenarnya hal ini sangat membantu si kecil untuk dapat meluapkan perasaan dan tekanan yang ia alami disekolah. Biarkan dia berbagi perasaan yang ia rasakan pada Anda, dan berikanlah dukungan-dukungan positif untuk si kecil sehingga ia mampu bangkit mengatasi masalahnya disekolah dan membangun kepercayaan dirinya lagi.
2. Hindari untuk menyalahkan apalagi memarahi si kecil.
Anda harus selalu ingat untuk bisa menahan diri Anda. Jangan selalu langsung menyalahkan dan memarahi anak, jika ia mendapat kesulitan ataupun nilai yang tak memuaskan di sekolah. Jangan pernah lupa bahwa sebenarnya ia telah berusaha sebaik yang dia bisa untuk dapat memahami dan mendapatkan nilai bagus di sekolah, walaupun kenyataannya yang ia dapatkan belum sesuai dengan harapan Anda.
Dari pada memberikan dukungan negatif dengan memarahi si kecil, lebih baik Anda memberikan dukungan positif pada si kecil. Sehingga si kecil pun merasa bahwa Anda selalu menghargai apa yang ia kerjakan dan tentu ini akan berpengaruh positif pada sikap si kecil ketika belajar.
3. Awasilah apa yang sedang si kecil lakukan di sekolah, bila perlu Anda turun langsung untuk mengamati kegiatan yang sedang si kecil lakukan.
Dari pada bercengkrama dengan orangtua siswa yang lainnya, lebih baik Anda mengawasi dan mengamati apa yang sedang si kecil kerjakan di kelas, ketika Anda mengantarnya sekolah. Lewat hal ini Anda jadi lebih tahu perkembangan si kecil, apa yang menjadi kesulitan dan kelebihan dia ketika di kelas. Sehingga Anda bisa mengetahui metode apa dan hal-hal apa saja yang harus Anda lakukan untuk membantu meningkatkan pemahaman si kecil ketika mempelajari sesuatu hal.
4. Kenalilah semua guru yang mengajar buah hati anda.
Mengetahui siapa saja yang mengajar buah hati Anda tentu merupakan hal yang sangat penting. Dari keterangan mereka Anda bisa mengetahui bagaimana sikap buah hati Anda di kelas. Apakah aktif di kelas? Ataukah sebaliknya ia terlihat sulit mengikuti pelajaran di kelas?
Jadi dari keterangan mereka Anda bisa tahu dan menentukan bagaimana cara untuk membantu si kecil dalam meningkatkan pemahamannya ketika belajar. Selain itu Anda pun bisa berkoordinasi langsung dengan para pengajar di sekolah si kecil, agar mereka bisa membantu si kecil untuk lebih bisa memahami setiap pelajaran yang diikuti.
5. Awasi dan bimbinglah si kecil bila ia sedang mempelajari sesuatu yang menarik perhatiannya.
Setiap anak tentu memiliki bakat yang berbeda-beda. Mungkin si kecil tidak terlalu baik mengikuti pelajaran sewaktu di sekolah, namun disisi lain si kecil ternyata mahir bermain piano ataupun bermain bola. Biarkanlah hal tersebut dan ijinkanlah si kecil menjalani apa yang ingin ia jalani. Anda sebagai orangtua haruslah memfasilitasi, membimbing serta mengarahkan si kecil agar apa yang ia lakukan tetap fokus sehingga mendapatkan hasil yang maksimal. Mempunyai satu kemampuan yang memadai, bisa menjadi satu hal yang ia banggakan dan tentu hal ini bisa menambah kepercayaandiri si kecil ketika di kelas.
6. Perhatikan dan biarkan si kecil banyak bertanya.
Janganlah risih ketika si kecil banyak bertanya pada Anda. Pada dasarnya si kecil yang sedang bertumbuh, tentu mempunyai keingintahuan yang besar kerena banyak hal yang menarik perhatiannya. Semakin banyak hal yang ingin dia ketahui maka semakin banyak pula pertanyaan yang akan diajukan pada Anda.
Biarkan si kecil selalu bertanya dan memiliki rasa ingin tahu yang besar, lewat hal ini Anda sekaligus mengajari buah hati Anda untuk memikirkan sesuatu hal yang baru dan mencari tahu hal yang menarik perhatiannya. Kemampuan ini sudah tentu akan berguna baginya ketika si kecil berada di kelas.
7. Jangan menawarkan bantuan apa pun ketika si kecil sedang mengerjakan sesuatu, kecuali ia meminta Anda membantunya.
Bila anda melihat si kecil kebingungan mencari jawaban yang benar ketika ia sedang mengerjakan sesuatu, janganlah membantu dia. Biarkan dia menyelesaikan hal tersebut sendiri. Melalui kegiatan ini Anda secara tak sadar mengajarkan anak untuk terbiasa mandiri. Jika si kecil meminta bantuan Anda, sebaiknya Anda tak langsung memberikan jawaban tepat secara langsung, berikanlah petunjuk terlebih dahulu sehingga si kecil mampu menyelesaikannya sendiri. Jika ia langsung mendapatkan jawaban yang tepat dari Anda, sama saja Anda mengajarkan kepada si kecil untuk bergantung pada Anda ketika ia sedang berada dalam kesulitan.
Anda harus selalu mempertimbangkan tindakan Anda ketika akan berinteraksi dengan si kecil. Jangan sampai menimbulkan persepsi yang hati Anda dalam memperlajari hal baru disekolah nantinya. Selalu sabar dan hangat dalam membimbing si kecil memahami pelajaran sekolahnya, sehingga dia tidak merasa terpojok dengan keadaan yang tidak begitu baik pada saat di sekolah.
(Wati)
