Balita

Membersihkan Telinga Bayi Dengan Cotton Bud, Sangat Berisiko, Lho!

Membersihkan Telinga Bayi Dengan Cotton Bud, Sangat Berisiko, Lho!

Cotton bud dikenal sebagai sebuah alat yang dapat membantu membersihkan telinga bayi. Cotton bud juga memiliki bentuk dan fungsi yang beraneka ragam.

Ada yang berbentuk spiral, berbentuk oval dengan ujung lancip, ear pick serta baby stopper. Semua bentuk ini punya fungsi yang berbeda-beda mulai dari membantu mengaplikasikan kosmetik, untuk mengambil kotoran di hidung bayi dan lain sebagainya.

Sayangnya, penggunaan cotton bud untuk bayi seringkali disalah artikan hingga menyebabkan kotoran di telinga bayi malah makin menumpuk. Hal ini jelas sangat berbahaya untuk si kecil.

Karena itu membersihkan telinga bayi dengan cotton bud sebaiknya dihindari. Namun, cotton bud tetap memiliki fungsi yang baik jika digunakan dengan benar. Yuk, simak selengkapnya dalam ulasan berikut.

Amankah membersihkan telinga bayi dengan cotton bud?


Bersihkan telinga bayi pakai cotton bud merupakan ‘jalan ninja’ yang kerap dilakukan Ibu ketika gemas melihat adanya kotoran dalam telinga si kecil. Rasanya ingin sekali dicongkel menggunakan cotton bud agar telinga si kecil bersih dari kotoran.

Eits! Sebaiknya kebiasaan ini segera dihindari ya Bu. Sebab membersihkan telinga bayi dengan cotton bud ada risikonya, lho!

Jika melansir John Hopkins Medicine Dr. Rachel Dawkins, M.D mengatakan, membersihkan telinga bayi dengan cotton bud dapat menyebabkan kotoran telinga justru makin terdorong masuk ke dalam. Selain itu, hal ini juga bisa berisiko menyebabkan cedera serius berupa pendarahan, serta infeksi pada gendang telinga.

Bahkan beberapa bagian kapas pada ujung cotton bud juga rentan tertinggal di dalam telinga. Sehingga menyebabkan benda asing tersebut sulit dikeluarkan.

Lalu, bagaimana cara membersihkan telinga bayi dengan cotton bud yang benar? Secara keseluruhan membersihkan telinga bayi dengan cotton bud sangat tidak direkomendasikan!

Perlu diketahui bahwa kotoran telinga merupakan pelindung alami tubuh dari segala macam partikel asing. Nah, kotoran telinga ini juga mengandung antibiotik dan antijamur.

Jadi, sejatinya kita tidak perlu terlalu sering membersihkan telinga bayi setiap hari. Apalagi di bagian dalam telinga dan daun telinga. Sebab, terlalu sering membersihkan telinga bayi dengan cotton bud hanya akan menimbulkan komplikasi telinga dan kulit, termasuk infeksi.

Membersihkan telinga bayi dengan cotton bud, harus bagaimana? 

Melansir Healthy Hearing membersihkan telinga bayi dengan cotton bud sangat tidak direkomendasikan. Sehingga ada baiknya, jangan jadikan alat ini sebagai pilihan untuk membersihkan telinga bayi ya, Bu!

Nah, jika Ibu merasa perlu membersihkan telinga bayi, sebaiknya bersihkan hanya daun telinganya saja. Ibu bisa memanfaatkan sudut waslap ataupun ujung handuk yang lembut.

Untuk daun telinga dan telinga bagian luar mungkin bisa lebih sering dibersihkan seminggu sekali. Tapi yang penting, hindari membersihkan saluran telinga bayi ya Bu!

Hal lain yang penting diketahui adalah, saat memandikan bayi adalah hal yang wajar apabila ada sedikit air yang masuk ke dalam saluran telinga. Namun, Ibu nggak perlu khawatir ya, karena air yang masuk ke dalam saluran telinga ini justru dapat melonggarkan kotoran yang menumpuk di dalam.

Bahkan sebagian besar kotoran akan rontok dengan sendirinya saat si kecil tidur. Sehingga membersihkan telinga bayi dengan cotton bud sebaiknya tak lagi perlu dilakukan.

Tapi, cotton bud tetap punya fungsi lain ya Bu!


Menurut sebuah jurnal dari British Journal of General Practice ditemukan bahwa sebanyak 68% responden masih sering menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinga termasuk pada anak-anaknya. Padahal membersihkan telinga bayi dengan cotton bud dapat membuat kulit di dalam telinga menjadi lebih kering dan mudah infeksi.

Kamu tetap bisa memanfaatkan cotton bud untuk membersihkan bagian tubuh bayi lainnya terkecuali telinga, seperti misalnya:

  • Untuk kebutuhan kosmetik; sebagai lip liner, membersihkan eye liner atau merapihkan kuku setelah menggunakan cat kuku
  • Membersihkan sela-sela keyboard laptop atau komputer
  • Membersihkan sela-sela jari kaki si kecil yang sulit dibersihkan saat mandi
  • Membantu mengaplikasikan obat jerawat pada wajah
  • Membuat pola yang unik saat hendak melukis dengan cat air
  • Membersihkan sudut kacamata
  • Membersihkan anting bayi
  • Membersihkan peralatan elektronik lainnya seperti sela-sela tombol remote TV dan earphone.

Nah, jika melihat fungsi lain dari cotton bud yang disebutkan di atas, memang tidak ada yang merujuk pada penggunaan untuk membersihkan telinga bayi ya Bu. Karenanya, sebaiknya hindari membersihkan telinga bayi dengan cotton bud agar tidak melukai telinga si kecil.

Sebaiknya, untuk anak-anak yang mengalami sakit telinga atau kehilangan fungsi pendengaran akibat penumpukan kotoran, segara konsultasikan ke dokter. Agar dokter bisa mengetahui cara yang tepat untuk membantu menghilangkan masalah tersebut melalui obat-obatan tetes telinga dan tindakan medis lainnya.