Balita

Minyak Ikan Untuk Anak, Baik Untuk Kecerdasan Otak, Cek Dosisnya!

Minyak Ikan Untuk Anak, Baik Untuk Kecerdasan Otak, Cek Dosisnya!

Memberi asupan bergizi tinggi untuk anak-anak sangat diperlukan, agar tumbuh kembangnya terjamin dengan baik. Tak cuma itu saja, beberapa Ibu pun memutuskan memberi suplemen makanan tambahan berupa minyak ikan untuk anak.

Kabarnya, Omega-3 yang terkandung pada minyak ikan untuk anak sangat baik untuk mengoptimalkan kinerja otak si kecil. Varian produk minyak ikan untuk anak, juga sudah banyak tersedia di pasaran dan dapat dengan mudah dibeli di supermarket atau apotek terdekat.

Meski begitu, banyak yang meyakini Omega-3 alami dari bahan makanan asli jauh lebih baik daripada berbagai macam produk minyak ikan untuk anak yang beredar di pasaran. Benarkah begitu?

Minyak ikan untuk anak, suplemen makanan tambahan bagi si kecil


Tak dipungkiri, sejak memiliki buah hati tercinta, Ibu ingin selalu memberikan yang terbaik untuknya, termasuk asupan nutrisi bergizi. Memilih minyak ikan untuk anak, bisa menjadi jalan ninja juga bagi anak-anak yang belum menyukai mengonsumsi ikan untuk asupan hariannya.

Melansir dari laman Healthline, asam lemak Omega-3 merupakan salah satu komponen penting yang sebaiknya ada di menu makanan harian si kecil. Lemak esensial ini, dinilai punya peranan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh anak karena manfaat minyak ikan untuk anak ini tidak main-main.

Secara garis besar, Omega-3 merupakan asam lemak yang berperan khusus untuk kesehatan, perkembangan janin, fungsi otak, kesehatan jantung, hingga imunitas tubuh. Omega-3 dianggap sebagai bahan esensial karena tubuh manusia tidak bisa memproduksinya sendiri sehingga perlu mendapatkannya dari makanan atau suplemen tambahan.

Manfaat minyak ikan untuk anak yang luar biasa pun, banyak menarik minat masyarakat untuk dikonsumsi sebagai tambahan asupan makanan setiap hari. Minyak ikan ini pun memiliki tiga jenis, yaitu:

  • Asam alfa-linolenat (ALA)
  • Asam eicosapentaenoic (EPA)
  • Asam docosahexaenoic (DHA)

Melansir dari laman Nordic, asam lemak Omega-3 EPA dan DHA punya peran integral dalam perkembangan neurologis dan kognitif anak-anak, serta berperan untuk menjaga fungsi normal sel-sel di seluruh tubuh.

Asam alfa-linolenat (ALA) bisa didapatkan dari makanan nabati, minyak nabati, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran jenis tertentu. Sementara itu, EPA dan DHA terdapat secara alami pada ikan berlemak seperti salmon, mackerel, dan tuna.

Selain dapat ditemukan dalam ikan segar, minyak ikan untuk anak maupun dewasa ini bisa ditemukan dalam suplemen makanan. Supaya asupan makanan harian keluarga makin tercukupi nutrisinya, Ibu bisa juga lho menyediakan menu makanan yang kaya akan kandungan Omega-3.

Berapa dosis minyak ikan untuk anak yang tepat?


Rekomendasi minyak ikan untuk anak saat ini dinilai terlalu rendah, yaitu 150-250 mg EPA dan DHA setiap harinya. Menurut para ahli dari laman Nordic, dosis ini dinilai masih cukup rendah untuk memaksimalkan kebutuhan minyak ikan untuk anak secara signifikan setiap harinya.

Anak-anak berusia antara 4-12 tahun sebaiknya mengonsumsi sekitar 2000 mg EPA dan DHA setiap harinya. Jumlah ini sangat setara dengan 4-5 porsi ikan per minggu, dua pil minyak ikan pekat sehari, atau sebanyak 1 sendok teh minyak ikan atau alga kental sehari.

Sebenarnya, minyak ikan untuk anak yang alami lebih baik daripada suplemen makanan, namun suplemen tambahan yang mengandung EPA dan DHA sangat bisa diandalkan. Terutama bagi anak-anak yang picky eater atau anak-anak yang tidak suka ikan sama sekali.

Manfaat minyak ikan untuk anak yang bagus untuk tubuh


Melansir dari laman Medical News Today, manfaat minyak ikan untuk anak maupun dewasa akan semakin terasa dan mudah penyerapannya. Terutama bila dikonsumsi bersama bahan makanan yang mengandung lemak. 

Sebenarnya tidak ada waktu yang benar-benar tepat kapan boleh mengonsumsi minyak ikan untuk anak atau dewasa. Ibu bisa memberikan minyak ikan untuk anak atau anggota keluarga lainnya saat sarapan, makan siang, atau makan malam. 

Sebelum memutuskan minyak ikan untuk anak apa yang baik diberikan, berikut ini ada beberapa manfaat minyak ikan untuk anak yang bagus untuk perkembangan si kecil:

1. Membantu memperbaiki gejala ADHD

Melansir dari laman Healthline, manfaat minyak ikan untuk anak istimewa sangat membantu. ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder, merupakan kondisi umum yang berkaitan dengan beberapa gejala seperti hiperaktif, impulsif, dan kesulitan fokus.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa, minyak ikan untuk anak atau Omega-3 dapat membantu mengurangi gejala ADHD, seperti:

  • Meningkatkan daya ingat
  • Membantu memperbaiki fokus atau perhatian
  • Membantu dalam proses belajar harian
  • Mengurangi impulsif dan hiperaktif pada anak.

Meski suplemen makanan tambahan dapat membantu, namun sebaiknya diimbangi dengan pola makan yang sehat dan seimbang.

2. Membantu mengurangi asma

Asma sering dialami oleh siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak. Manfaat minyak ikan untuk anak dan dewasa ternyata mampu juga mengurangi asma yang dialami.

Sebuah penelitian selama 10 bulan dengan responden 29 anak mencatat bahwa, saat mengonsumsi minyak ikan yang mengandung 120 mg dengan kombinasi DHA dan EPA setiap hari mampu membantu mengurangi gejala asma. Tapi untuk lebih tepatnya, Ibu bisa berkonsultasi langsung pada dokter ahli.

3. Meningkatkan kualitas tidur


Manfaat minyak ikan untuk anak bisa membantu meningkatkan kualitas tidur juga, lho! Hal ini turut dikuatkan melalui sebuah penelitian pada 395 anak, yang memiliki kadar asam Omega-3 dalam darah sangat rendah (jarang mengonsumsi Omega-3) ternyata memiliki risiko tinggi pada masalah tidur.

Sementara itu, saat mengonsumsi minyak ikan yang mengandung DHA selama 16 minggu dapat menurunkan gangguan tidur. Hal ini berlaku juga untuk ibu hamil agar bisa tidur lebih nyenyak pada malam hari.

4. Meningkatkan kesehatan otak

Manfaat minyak ikan untuk anak mampu membantu meningkatkan fungsi otak dan memperbaiki suasana hati pada anak-anak. Selain itu dapat juga membantu proses belajar, menguatkan memori, dan mengoptimalkan perkembangan otak.

Sejumlah penelitian juga mengungkapkan bahwa, suplemen makanan atau bahan makanan yang mengandung lemak Omega-3 dapat membantu mencegah depresi serta gangguan mood pada anak-anak.

5. Membantu mengoptimalkan keterampilan kognitif

Mengonsumsi minyak ikan untuk anak juga dapat membantu mengoptimalkan keterampilan kognitif pada anak-anak, seperti saat belajar matematika atau belajar membaca. Ibu bisa memberikan minyak ikan ini setiap hari, namun pastikan si kecil tidak punya alergi tertentu pada jenis minyak ikan ya supaya kesehatannya tetap terjaga dengan baik.

Editor: Aprilia