Oat untuk bayi masih jarang diketahui banyak orang. Padahal, oat sendiri merupakan sumber karbohidrat yang baik untuk segala usia, termasuk untuk bayi yang sudah memasuki tahapan MPASI.
Tahapan MPASI ini kerap membuat Ibu harap-harap cemas menghadapinya. Tidak heran banyak hal yang Ibu pelajari jauh-jauh hari, mulai dari menyiapkan peralatan, tips sukses MPASI, hingga mengumpulkan beragam resep MPASI.
Tapi, bicara soal resep MPASI, masih banyak orang yang menganggap bahwa satu-satunya sumber karbohidrat MPASI adalah nasi. Padahal, Ibu bisa memanfaatkan berbagai olahan lain seperti oat untuk bayi.
Oat untuk bayi ternyata punya beragam manfaat, lho! Selain itu, penyajiannya juga sangat praktis dan tinggal seduh. Yuk, kenali lebih jauh apa itu oatmeal dan apa saja manfaat oat untuk bayi yang perlu Ibu ketahui!
Mengenal oatmeal untuk bayi
Oatmeal merupakan sumber karbohidrat kaya manfaat. Saat ini, produk oatmeal instan mudah dijumpai, baik di toko hingga supermarket. Ada pula oatmeal instant biasa, hingga khusus bayi.
Meskipun oatmeal sudah banyak beredar, masih banyak orang yang menganggap bahwa oatmeal hanya untuk sarapan orang dewasa, orang sakit, dan lansia. Padahal oatmeal untuk bayi juga memiliki beragam manfaat.
Dikutip dari Whole Grain Goodness, oatmeal terbuat dari oat. Oat sendiri merupakan biji-bijian tanaman sereal yakni Avena Sativa. Untuk penggunaan makanan, biji oat akan digiling, dikukus, dipanaskan dalam tanur sehingga menghasilkan aroma dan rasa. Setelah itu oat akan digulung, kemudian dipotong atau digiling sehingga menghasilkan serpihan oatmeal atau tepung.
Tips memilih dan menyimpan oat untuk bayi
Banyak jenis oat yang ada di supermarket. Kadang, Ibu bingung memilih oat untuk bayi yang paling tepat. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memilih dan menyimpan oat untuk bayi:
Memilih Oat : Pilihlah jenis steel cut oat ketika membeli oatmeal, karena steel cut oat tidak diproses sehingga nutrisinya tetap terjaga. Steel cut oat adalah jenis oat terbaik untuk bayi Ibu. Pastikan juga oat yang Ibu pilih tanpa tambahan pengawet, gula, garam dan penyedap rasa.
Menyimpan Oat : Simpan toples oat di tempat kering dan sejuk. Sama dengan biji-bijian lainnya, oat rentan terhadap serangan hama. Pastikan Ibu menjaga kebersihan wadah penyimpanan dan gunakan pembasmi hama. Simpan tablet anti hama di tempat yang jauh dari jangkauan bayi.
Waktu yang tepat memperkenalkan oatmeal untuk bayi
Mengenalkan oatmeal sebagai sumber makanan alternatif lain kepada bayi sangat baik dilakukan. Selain mengenalkan beragam jenis bahan makanan dan teksturnya, si kecil nantinya juga akan terbiasa dengan sumber karbohidrat selain nasi.
Apalagi, terkadang ada saja momen anak menolak makan nasi. Oatmeal bisa jadi solusi bagi anak Ibu yang sedang mogok makan nasi. Nah, sebenarnya konsumsi oat untuk bayi usia berapa, ya? Dikutip dari Solid Starts, oatmeal dapat diperkenalkan pada bayi sejak usia 6 bulan.
Pada usia tersebut, bayi sudah siap untuk mengonsumsi makanan padat. Baik oat maupun oatmeal mengandung karbohidrat dan serat khusus yang disebut beta-glutan. Banyak produk oatmeal bayi yang mengandung nutrisi tambahan, seperti vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi.
Penyajian oat untuk bayi 6 bulan
Oatmeal sangat cocok dijadikan MPASI dengan beragam penyajian. Dikutip dari Ready Set Food, oatmeal bisa disajikan lebih menarik sesuai tahapan usia, terutama oat untuk bayi 6 bulan. Berikut ini adalah penyajian oat untuk bayi 6 bulan.
Bayi usia 4-6 bulan (tahap 1)
- Oatmeal saja
- Oatmeal dengan puree buah/sayur yang lebih encer
- Oatmeal dengan buah, dicampur smoothie
Bayi usia 6-8 bulan yang telah mengenal puree lebih halus (tahap 2)
- Oatmeal untuk bayi dengan puree buah/sayur lebih kental
- Oatmeal untuk bayi dengan buah yang dihaluskan
Bayi usia 6-8 bulan (mulai tahap 2-3)
- Overnight oatmeal/yang didiamkan semalaman (tanpa campuran) dengan puree lebih kental
- Overnight oatmeal tanpa campuran dengan buah tumbuk
- Oatmeal biasa dengan buah yang dihaluskan atau sayuran ditumbuk lembut
Manfaat oat untuk bayi
Ada banyak manfaat yang terkandung dalam oatmeal. Masih dikutip dari Ready Set Food, berikut beberapa manfaat oatmeal untuk bayi :
1. Tinggi zat besi untuk kesehatan otak
Otak dan sistem saraf bayi membutuhkan zat besi agar berfungsi dengan baik. Adapun zat besi sangat dibutuhkan untuk
- Belajar
- Mengembangkan keterampilan motorik
- Pertumbuhan sosial-emosional
- Perkembangan bahasa
- Kinerja dan fungsi otak secara keseluruhan
2. Magnesium untuk memperkuat tubuh bayi
Oatmeal kaya akan kandungan magnesium yang memiliki fungsi penting pada tubuh bayi, yakni sebagai berikut :
- Memperkuat kesehatan tulang bayi
- Menjaga kesehatan otot
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Meningkatkan kualitas tidur
3. Kaya vitamin B
Oatmeal mengandung berbagai jenis vitamin B, terutama Vitamin B1 yang juga dikenal sebagai tiamin. Vitamin B1 mengubah karbohidrat menjadi energi dan membantu sel-sel berfungsi dengan baik.
4. Tinggi karbohidrat dan lemak sehat
Oatmeal merupakan sumber energi yang sehat. Tubuh bayi akan menggunakan energi dari nutrisi yang terkandung didalamnya agar prosesnya berjalan lancar.
5. Tinggi serat untuk kesehatan pencernaan
Oatmeal memiliki struktur biji-bijian tunggal dan mengandung banyak serat sehingga mudah diserap oleh sistem pencernaan bayi. Oleh karena itu, oatmeal untuk bayi 6 bulab sangat cocok menjadi pilihan makanan padat pertama yang ideal.
Demikian beragam manfaat oat untuk bayi. Makanan ini merupakan alternatif yang bisa dicoba untuk menambah variasi MPASI bayi Ibu. Apalagi ada beragam oatmeal untuk bayi yang bisa Ibu coba dan eksplorasi untuk menyajikan MPASI bernutrisi. Selamat mencoba ya, Bu!
Editor: Aprilia
