Cara memijat anak balita ternyata gampang, lho! Ayah dan Ibu bahkan bisa melakukannya sendiri di rumah. Hal ini menjadi pilihan terbaik, terlebih pasca si kecil diajak mudik lebaran. Sama seperti orang dewasa, anak balita juga bisa merasakan lelah. Pada kondisi fisik yang seperti itu, tentu mereka membutuhkan pijatan.
Nah, mulai sekarang Ayah dan Ibu tidak perlu membawa si kecil ke baby spa. Selain lebih hemat budget, belaian lembut dari orangtua selama memijat anak balita bisa menciptakan bonding yang kuat. Lantas, bagaimana cara memijat anak balita yang benar? Simak panduan selengkapnya di sini, yuk!
Awali dengan memijat bagian kepala dan wajah
Cara memijat anak balita bisa dimulai dari bagian kepala. Pastikan Ayah dan Ibu menjaga kontak mata dengan si kecil. Tujuannya agar ia tetap merasa nyaman. Bila perlu, ajak si kecil mengobrol selama proses pemijatan berlangsung. Dengan begitu, tubuhnya lebih rileks saat dipijat.
Untuk bagian kepala, lakukan gerakan memutar dengan lembut dari dahi menuju ke pelipis, hidung, mulut, dan telinga. Ulangi gerakan ini sebanyak 5 sampai 6 kali. Selanjutnya, pijat bagian atas alis mata secara perlahan. Cara memijat anak balita yang seperti ini bisa membantunya tidur lebih nyenyak.
Lanjutkan dengan memijat area atas dan bawah bibir. Lakukan gerakan seperti membentuk senyuman. Ayah dan Ibu bisa menggunakan tiga jari tangan untuk melakukan gerakan tersebut. Memijat bagian ini terbukti mampu merelaksasi seluruh otot-otot wajah si kecil.
Pijat bahu dan area dada si kecil
Sepanjang perjalanan mudik lebaran, si kecil mungkin akan tidur di dalam mobil. Posisi tidur yang kurang nyaman biasanya justru membuat badan pegal. Oleh karena itu, cara memijat anak balita di bahu dan area dada juga penting diperhatikan.
Gerakan memijat bahu dan dada harus dilakukan dengan perlahan. Cara memijat anak balita di bagian ini bisa dimulai dengan meletakkan telapak tangan di tengah dada. Setelah itu, lakukan gerakan pijat ke bawah leher dan bahu membentuk gerakan sayap kupu-kupu. Lalu letakkan telapak tangan di sudut rusuk paling bawah, kemudian posisikan kedua tangan dengan bentuk menyilang (cross).
Usap-usap perut si kecil
Dikutip dari Webmd, untuk mengatasi perut kembung atau begah pada anak balita lakukan pijat di area perutnya. Cara memijat anak balita ini membutuhkan kedua sisi tangan. Lakukan gerakan mengusap perut si kecil dengan sisi tangan, dimulai dari tulang rusuk menuju panggul. Setelah sisi satu tangan mencapai bagian bawah area pijatan, tangan lainnya seharusnya sudah mulai bergerak turun dari tulang rusuk.
Selain cara tersebut, Ayah dan Ibu juga bisa mencoba cara memijat anak balita menggunakan teknik 'I Love You'. Gunakan tangan untuk menulis huruf 'I' yang terbalik di sisi kiri perut si kecil. Ikuti dengan 'L' terbalik, sekali lagi dimulai di sisi kiri perut dan bergerak ke seberang. Langkah terakhir, lakukan gerakan menulis huruf 'U' terbalik, yang akan melintasi perut si kecil. Gerakan pijat ini tidak hanya mengatasi kembung, tetapi juga melancarkan sistem pencernaan si kecil.
Pijat lengan dan tangan si kecil
Selanjutnya, Ayah dan Ibu bisa beralih pada bagian lengan dan tangan. Cara memijat anak balita pada bagian tubuh yang satu ini bisa melancarkan sirkulasi darah sekaligus mengatasi kelelahan. Pada tahap ini, gerakkan pijat menggunakan tangan kanan dan kiri secara bergantian, mulai dari pangkal sampai pergelangan tangan.
Pastikan Ayah dan Ibu juga memijat area punggung tangan, telapak tangan, hingga jari-jari si kecil. Bagian ini juga perlu dipijat karena digunakan bergerak aktif oleh si kecil. Hindari menarik jari si kecil saat memijat. Pasalnya, jika tidak dilakukan oleh profesional bisa berisiko fatal.
Pijat masing-masing kaki
Terakhir, cara memijat anak balita terletak di bagian kaki. Lakukan gerakan memijat dari bagian paha menuju ke pergelangan kaki. Berikan tekanan lembut untuk memastikan sirkulasi darah berjalan lancar. Usap-usap pula bagian telapak kaki dan jari-jari kaki si kecil.
Tetap lakukan kontak mata dan mengajak si kecil mengobrol. Hal ini efektif mengalihkan perhatian si kecil dari bagian tubuhnya yang sedang dipijat. Terlebih pada beberapa anak yang merasa geli saat dipijat bagian kakinya.
Tips memijat anak balita
Setelah mempelajari cara memijat anak balita, ada sejumlah tips yang bisa Ayah dan Ibu terapkan untuk mengoptimalkan proses memijat. Berikut tips-tips yang perlu diperhatikan.
1. Siapkan tempat memijat yang bersih dan nyaman
Kebersihan dan kenyamanan tempat memijat penting untuk diperhatikan. Aktivitas ini disarankan dilakukan di dalam ruang kamar tidur. Tujuannya agar si kecil bisa berbaring di tempat tidur selama proses pemijatan.
2. Atur suhu ruangan
Pastikan suhu ruangan tidak terlalu dingin atau panas. Jika menggunakan pendingin udara (AC), cobalah untuk mengatur temperaturnya sesuai dengan kebutuhan si kecil. Dengan begitu, ia tidak merasa kedinginan atau kegerahan karena selama dipijat tanpa menggunakan baju.
3. Gunakan minyak pijat terbaik
Ayah dan Ibu bisa menggunakan baby oil untuk memijat anak balita. Selain itu, jenis minyak pijat terbaik juga bisa berasal dari bahan-bahan alami. Mulai dari minyak zaitun, minyak kelapa, maupun minyak jagung.
4. Waktu tepat memijat anak balita
Cara memijat anak balita yang benar adalah dilakukan pada waktu yang tepat. Waktu yang direkomendasikan adalah setelah mandi pagi atau sore hari. Di samping itu, pastikan untuk tidak memijat anak balita berdekatan dengan waktu makan. Beri jeda setidaknya 45 menit setelah makan agar si kecil tidak muntah.
Mudah bukan cara memijat anak balita di rumah? Ayah dan Ibu bisa coba melakukannya mulai dari sekarang. Semoga berhasil, ya!
Editor: Atalya
