Melihat proses bayi mulai berjalan, menjadi momen yang sangat mengharukan bagi tiap orang tua. Tapi, gimana ya kalau sudah berusia 1 tahun, namun bayi belum mulai belajar berjalan?
Tenang, kamu nggak sendirian kok Bu. Anak Ibumin, baru bisa lancar berjalan di usia 14 bulan. Tentu saja, kala itu Ibumin sempat stres karena terlalu membandingkan ia dengan anak sebayanya yang sudah lancar berjalan.
Namun, seiring berjalannya waktu, Ibumin sadar betul bahwa perkembangan tiap bayi belajar berjalan tentu berbeda-beda. Jadi, buat kamu yang masih nggak sabar menanti bayi belajar berjalan, ada baiknya tetap luaskan lagi kesabarannya, ya!
Nah, sebelum mengetahui kapan waktu yang tepat bayi belajar berjalan. Ada baiknya, ketahui dulu yuk hal-hal yang akan berubah ketika bayi belajar berjalan dalam ulasan berikut!
Bayi mulai berjalan umur berapa, ya?
Kita tahu bahwa tumbuh kembang tiap anak jelas berbeda-beda. Bahkan, tumbuh kembang bayi laki-laki dan bayi perempuan juga punya banyak perbedaan.
Tapi yang jelas, selalu akan patokan umum dari para ahli untuk mengukur tumbuh kembang seorang anak. Termasuk soal bayi mulai berjalan umur berapa.
Dikutip dari Medical News Today rata-rata bayi mulai berjalan saat ulang tahun pertamanya. Tentunya kondisi ini akan berbeda-beda bagi tiap anak.
Kebanyakan bayi biasanya mengikuti tahapan merayap dan merangkak, sebelum mulai belajar berjalan. Namun, ada juga bayi yang tidak pernah melalui tahapan tersebut dan langsung belajar berdiri.
Selain itu, ada juga bayi yang membutuhkan waktu lebih lama untuk belajar berjalan. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkapkan, proses bayi belajar berjalan menjadi tonggak utama tumbuh kembangnya hingga usia 18 bulan.
Akan tetapi, hingga detik ini para ahli masih belum menemukan korelasi antara berjalan lebih awal dan hubungannya dengan keterampilan perkembangan lainnya. Oleh karena itu, bisa dikatakan perbedaan mencapai tonggak ini, tidak berarti bayi akan memiliki masalah perkembangan.
Ketahui hal ini saat bayi mulai berjalan
Duh, kapan ya si kecil mulai berjalan? Rasanya nggak sabar banget deh, ingin jalan-jalan ke taman bareng dia tiap sore. Yes! Kira-kira hal itu juga yang sempat Ibumin pikirkan dahulu saat menanti bayi mulai berjalan.
Tapi, kalau dipikir-pikir lebih baik kita perlu menikmati momen bayi belajar berjalan tanpa perlu terburu-buru ya Bu. Sebab, mengutip Motherly ketika bayi baru saja mulai berjalan, kira-kira 8 hal berikut inilah yang akan berubah:
1. Jadi lebih sering pergi ke taman
Sebelum mereka bisa berjalan, pergi ke taman mungkin jadi aktivitas yang rutin dilakukan setiap sore. Bedanya, kalau dulu aktivitas pergi ke taman dilakukan menggunakan stroller, tapi ketika bayi mulai berjalan maka Ibu mungkin akan lebih sibuk menggandeng tangannya.
Sebab, mungkin ia sudah mulai melangkahkan kakinya dan penasaran ingin bereksplorasi dengan skill barunya. Begitu mereka mulai berlari, bermain di taman tidak hanya menjadi tamasya yang menyenangkan, tetapi juga ritual pembakar energi yang menyenangkan.
Jadi, ada baiknya saat ini nikmati terlebih dahulu tahap merangkak yang tengah dilalui si kecil ya Bu. Ketika ia sudah mulai melangkah dan berjalan ke arah kita, hal tersebut akan jauh terasa lebih menyenangkan dan penuh haru.
2. Ingin selalu menjaga bayi tetap aman
Yes! Momen ketika bayi mulai berjalan, juga bikin kita jadi auto lebih waspada dengan lingkungan sekitarnya. Semua hal terkait pengamanan si kecil, rela dipasang agar tidak melukai si kecil saat proses belajar berjalan.
3. Bayi makin terlihat menggemaskan
Jika mereka bisa berjalan, tentu mereka bisa menari. Nah, ketika ia mulai belajar menggerakan seluruh anggota tubuhnya dengan menari, percaya deh Bu hal ini bikin si kecil terlihat sangat menggemaskan.
Nggak heran, tahap setelah bayi mulai berjalan ini bikin Ibumin makin gemas dan sayang sama si kecil di rumah. Ibu mengalami hal yang sama juga nggak, nih?
4. Bayi makin aktif bergerak
Hal yang juga perlu orang tua siapkan saat bayi belajar berjalan adalah, ia pasti cenderung akan lebih tidak bisa diam dan aktif bergerak. Saking cepatnya, kadang hal ini bikin mereka sulit diraih.
Bermain di bawah kolong meja, bersembunyi di dalam lemari pakaian, jelas sudah biasa deh, Bu!
5. Nggak selalu mood untuk belajar berjalan
Pada beberapa momen, ada kalanya si kecil juga mogok untuk mulai belajar berjalan. Di bulan ini, ia bisa saja menunjukkan langkah kaki pertamanya, tapi beberapa minggu kemudian ia juga mungkin akan kembali merangkak.
Tenang, ini merupakan kondisi yang cenderung normal ketika bayi mulai berjalan kok Bu. Akan ada momen bagi beberapa bayi yang semangat belajar berjalan, namun berhenti beberapa kali sebelum mereka benar-benar menguasainya.
6. Ada benda yang mungkin akan ‘sembunyi’
Ketika bayi mulai berjalan, ia juga kerap akan penasaran dengan banyaknya benda disekitarnya. Jadi, jangan heran kalau tiba-tiba kamu akan menemui kunci mobil di dalam kotak mainan si kecil ya Bu.
7. Ibu jadi lebih bebas
Ketika bayi mulai berjalan, rasanya tangan ini jadi lebih bebas ya Bu. Karena tidak perlu terlalu sering menggandeng si kecil, ketika berbelanja di supermarket.
Tapi, bukan berarti nggak digandeng sama sekali ya. Kita tetap perlu waspada memperhatikan si kecil, apalagi langkahnya belum stabil dan bikin ia jadi rentan jatuh.
8. Jadi lebih menghargai dekapan bayi yang mengantuk
Begitu bayi mulai berjalan, berlari, dan menari, dekapan bayi yang dulu sering datang menjadi semakin jarang. Barulah saat bayi mulai lelah, berpelukan sebelum tidur atau setelah waktu mandi, mulai benar-benar meredamnya.
Bagi Ibumin, momen ini jadi momen yang sangat berharga. Apalagi ketika usianya makin bertambah, akan lebih sulit untuk mendekapnya seperti ini. Jadi, menurut Ibumin momen seperti ini wajib kita nikmati sebelum bayi mulai berjalan.
Menikmati proses bayi mulai berjalan memang kadang bikin Ibu jadi terharu. Tapi, jangan lupa untuk tetap meningkatkan kewaspadaan kita agar si kecil nggak jatuh dan berujung melukai anggota tubuhnya.
