Balita

Serba-serbi Vitamin A untuk Anak, Tak Hanya Sehatkan Mata!

Serba-serbi Vitamin A untuk Anak, Tak Hanya Sehatkan Mata!

Sudahkah Ibu memberikan vitamin A untuk anak? Selain berperan penting dalam mendukung kesehatan indera penglihatan, manfaat vitamin A untuk anak juga bisa mengoptimalkan pertumbuhan tulang. 

Dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pemberian vitamin A untuk anak biasa dilakukan secara serentak pada bulan Februari dan Agustus. 

Oleh karena itu, pastikan Ibu tidak lupa memberikan vitamin A untuk anak.

Nah, bagi Ibu yang baru pertama kali memiliki anak berikut adalah serba-serbi pemberian vitamin A untuk anak yang perlu diketahui. Apa saja? Simak penjelasan selengkapnya di sini.

Di mana bisa mendapatkan vitamin A untuk anak?

Program pemberian vitamin A untuk anak memang mendapat perhatian khusus dari pemerintah Indonesia. Terbukti, bulan Februari dan Agustus dijadikan sebagai bulannya vitamin A, sehingga diharapkan seluruh anak-anak memperoleh vitamin A. 

Untuk mendapatkan kapsul vitamin A ini, Ibu bisa mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat, seperti Posyandu, Puskesmas, Rumah Sakit, Praktik Bidan, Praktik dokter swasta, maupun di sekolah. Tenang saja, pemberian kapsul vitamin A untuk anak tidak dipungut biaya alias gratis.

Selama masa pandemi Covid-19, program pemberian kapsul vitamin A untuk anak tetap berjalan lho! Berbeda dari kondisi normal, selama pandemi kapsul vitamin A diberikan oleh Puskesmas kepada setiap kader kesehatan di masing-masing Kelurahan. 

Nantinya, kader kesehatan tersebut yang akan mengantarkan kapsul vitamin A ke rumah-rumah bayi, balita, dan anak-anak yang telah didata.

Bagaimana cara minum vitamin A untuk anak?

Cara minum vitamin A untuk anak sangat mudah. Ibu bisa melakukannya secara mandiri di rumah. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:

  1. Cuci tangan terlebih dulu dengan sabun dan air mengalir;
  2. Gunakan gunting bersih untuk memotong bagian ujung kapsul;
  3. Jika anak sudah bisa duduk sendiri, minta dia untuk duduk, lalu topang kepalanya dan minta si kecil untuk membuka mulutnya. Sementara jika si kecil masih bayi, Ibu bisa menggendong si kecil sambil membuka mulutnya;
  4. Pencet kapsul, pastikan isinya keluar secara keseluruhan dan ditelan oleh si kecil. Jangan memberikan vitamin jika anak menangis, karena bisa membuatnya tersedak; dan
  5. Bagi anak-anak yang sudah lebih besar, Ibu bisa memintanya untuk menelan kapsul vitamin A dengan air putih seperti saat minum obat.

Berapa dosis vitamin A yang bisa diberikan?

Perlu diketahui, kapsul vitamin A untuk anak bisa diberikan pada beberapa jenjang usia. Mulai dari bayi hingga 14 tahun. Namun demikian, kapsul vitamin A tetap harus diberikan sesuai dengan dosisnya. 

Di Indonesia, terdapat 2 jenis kapsul vitamin A untuk anak, yaitu kapsul biru dan kapsul merah. Kapsul biru berisikan vitamin A sebesar 100.000 IU, biasa diberikan untuk bayi usia 6 sampai 11 bulan. 

Sementara itu, kapsul warna merah memiliki kadar vitamin A 200.000 IU dan ditujukan untuk anak-anak usia 12 sampai 59 bulan.

Kadar vitamin A untuk anak secara optimal, yaitu 300 mcg per hari bagi usia bayi sampai 3 tahun. Anak-anak usia 4 sampai 8 tahun membutuhkan asupan vitamin A sebesar 400 mcg per hari. 

Sedangkan anak-anak di usia 9 sampai 14 tahun dianjurkan mengonsumsi vitamin A sebanyak 600 mcg per hari.

Apa saja manfaat vitamin A untuk anak?

Vitamin A untuk anak yang paling umum diketahui adalah mendukung kesehatan mata. Padahal, ada banyak manfaat lain yang bisa didapatkan dari vitamin A. 

Mulai dari mendukung pertumbuhan tulang dan gigi sehingga lebih kuat, memperbaiki jaringan dan otot tubuh yang rusak, serta mempercepat pertumbuhan sel-sel kulit.

Dikutip dari Healthline, vitamin A untuk anak bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, memenuhi asupan vitamin A dalam tubuh anak juga bisa mencegah risiko kanker, terutama bila secara genetik di dalam tubuh anak terdapat keturunan penyakit tersebut. 

Melihat banyaknya manfaat vitamin A untuk anak, tak heran jika pemberian kapsul Vitamin A menjadi salah satu program rutin pemerintah Indonesia.

Apa saja sumber makanan yang kaya vitamin A?

Untuk memenuhi asupan vitamin A harian tubuh, Ibu bisa memberikan beberapa sumber makanan yang mengandung vitamin A dalam jumlah tinggi. Sumber makanan vitamin A ini bahkan bisa didapat dari tumbuhan dan hewan, lho! Berikut daftar lengkap sumber makanan yang kaya vitamin A.

1. Hati sapi

Hati sapi merupakan sumber makanan yang memiliki kadar vitamin A paling besar. Dalam 3 ons hati sapi, terdapat 6.582 mcg vitamin A. Namun demikian, mengelola hati sapi bukan perkara mudah. Ibu membutuhkan bumbu-bumbu tertentu agar tidak amis dan enak dimakan.

2.  Wortel

Wortel dikenal sebagai sumber makanan yang mengandung vitamin A. Tidak tanggung-tanggung, dalam setengah cup wortel bahkan terkandung 459 mcg vitamin A. Selain itu, wortel juga kaya serat yang bisa melancarkan BAB.

3. Bayam

Siapa bilang sayur bayam hanya mengandung zat besi saja? Faktanya, pada setiap setengah cup bayam rebus terkandung vitamin A sebanyak 573 mcg. Jumlah tersebut bahkan sudah memenuhi kebutuhan asupan harian vitamin A untuk anak-anak di usia 3 sampai 8 tahun.

4. Buah mangga

Selain diperkaya dengan vitamin C, buah mangga juga tinggi beta karoten dan vitamin A. Satu buah mangga berukuran sedang setidaknya mengandung 112 mcg vitamin A. Rasa buahnya yang manis, jelas akan disukai anak-anak.

5. Kacang polong

Meski berukuran kecil, kacang polong kaya akan kandungan vitamin A. Setidaknya ada 66 mcg vitamin A dalam satu cup kacang polong rebus. Tenang saja, Ibu bisa menambahkan kacang polong pada berbagai masakan seperti sup, nasi goreng, maupun semur.

Jadi, tunggu apalagi? Segera berikan kapsul vitamin A untuk anak demi memenuhi asupan yang dibutuhkan oleh tubuhnya.

Editor: Dwi Ratih