Balita

Waspada! Pilek Tak Kunjung Sembuh, Bisa Jadi Ciri-Ciri Sinusitis

Waspada! Pilek Tak Kunjung Sembuh, Bisa Jadi Ciri-Ciri Sinusitis

Di kondisi cuaca tak menentu seperti sekarang ini wajar bila si kecil terkena pilek atau flu. Tapi sudah seminggu lebih sakitnya tak kunjung sembuh nih, Bu, pdahal sudah di berikan obat.

Hal ini tentu saja membuat Ibu khawatir. Apalagi kondisi ini bisa jadi merupakan ciri-ciri sinusitis yang bisa dialami anak. Wah, benar nggak ya?

Menurut American Academy of Otolaringology penyakit ini secara medis dikenal sebagai Rhinosinusitis atau infeksi sinus yang terjadi ketika rongga hidung terinfeksi virus yang menyebabkan sekitar rongga hidung menjadi bengkak dan meradang. Sinusitis biasanya sering berlanjut bahkan setelah gejala pernapasan bagian atas lainnya hilang.

Dalam beberapa kasus, bakteri, atau jamur, dapat menyebabkan infeksi sinus. Kondisi lain seperti alergi, polip hidung, dan infeksi gigi juga dapat menyebabkan nyeri dan gejala sinus. Pada beberapa kasus juga seringkali ditemukan bahwa flu atau pilek merupakan ciri-ciri sinusitis

Siapa saja yang bisa terkena sinusitis?


Siapa saja bisa terkena sinusitis termasuk anak-anak. Apalagi anak-anak memang sering mengalami ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas), sehingga risiko mereka untuk terkena sinusitis juga terbilang besar. ISPA yang didiamkan terus menerus dan tidak diobati dengan baik juga dapat mengakibatkan komplikasi sinusitis.

Dilansir dari Healthline sinusitis pada anak di bagi dalam dua tahap, yakni kronis dan akut. Sinusitis akut hanya berlangsung dalam waktu singkat, yang kurang dari empat minggu. Ciri-ciri sinusitis akut biasanya diawalin dengan pilek atau flu atau penyakit pernapasan lainnya.

Sementara sinusitis kronis berlangsung selama lebih dari 12 minggu atau terus berulang. Para ahli mengatakan bahwa ciri-ciri sinusitis pada anak maupun dewasa biasanya berupa nyeri wajah, sakit pada bagian hidung yang terinfeksi, dan hidung tersumbat. Namun ada beberapa yang mengalami ciri-ciri sinusitis yang berbeda seperti sakit kepala, migrain dan sakit saat mengedipkan mata.

Mengunjungi dokter adalah cara yang tepat untuk mengetahui apakah anak mengalami infeksi serius untuk menemukan penyebab dan perawatan yang tepat. Ciri-ciri sinusitis yang umum terjadi pada anak biasanya adalah sebagai berikut:

  • Pilek yang berlangsung lama dan tidak kunjung sembuh atau sembuh namun kembali pilek beberapa hari kemudian.
  • Hidung tersumbat, sulit bernapas walau sudah berbaring ke arah kanan maupun kiri.
  • Mengalami bau mulut yang disebabkan oleh bakteri yang berkembang di area hidung dan tenggorokan.
  • Ingus kental dan sulit dikeluarkan.
  • Sakit kepala saat sedang menunduk, ini disebabkan ingus kental yang menumpuk di dalam rongga hidung.
  • Nyeri pada area wajah.
  • Bengkak di area mata.
  • Sulit mengedipkan mata, terkadang terasa sakit, pusing dan nyeri.
  • Demam seperti gejala flu dan sulit beraktivitas.

Cara mengatasi ciri-ciri sinusitis


Untuk ciri-ciri sinusitis kronis yang bergejala ringan tidak berbahaya bagi anak-anak. Namun tetap bisa memengaruhi aktivitasnya terutama ketika tidur, bermain dan berada pada cuaca tertentu. Meski sangat jarang terjadi, sinusitis memang bisa menjadi sumber infeksi ke otak dan menyebabkan meningitis.

Akan tetapi kondisi ini hanya dapat terjadi pada anak dengan imunitas yang sangat rendah kok, Bu. Jadi sebaiknya tidak tetap tenang dan tidak perlu khawatir berlebihan ya. Untuk penanganan pada ciri-ciri sinusitis baik yang akut maupun kronis sebaiknya tetap periksakan ke dokter.

Perawatan sederhana di rumah


  1. Pastikan hidrasi yang cukup untuk anak.  Apabila ada ingus yang sangat kental dan sulit dikeluarkan, orang tua dapat memberikan cairan saline atau cairan garam fisiologis (NaCl) yang dapat diteteskan atau disemprotkan ke hidung untuk mengencerkan ingus. Cara ini biasa dikenal dengan cuci hidung.
  2. Mengompres bagian hidung dengan air hangat.
  3. Menghirup uap air panas, bisa juga diteteskan aromatherapy yang bisa melegakan hidung tersumbat. Misalnya minyak kayu putih, atau aroma mint.
  4. Tidur dengan bantal yang sedikit lebih tinggi untuk mencegah hidung tersumbat, mengurangi jumlah tekanan di sekitar sinus dan mengurangi ketidaknyamanan akibat rasa ngilu atau sakit yang ditimbulkan oleh sinusitis.
  5. Gunakan pelembab udara atau airpurifier.
  6. Usahakan agar anak memiliki waktu istirahat yang cukup. Batasi sejenak aktivitasnya yang padat agar ciri-ciri sinusitis yang muncul tidak semakin parah.

Apabila ciri-ciri sinusitis tidak kunjung reda dengan cara ini, jangan ragu untuk segera berkonsultasi ke dokter anak, ya Bu. Biasanya pada ciri-ciri sinusitis yang diakibatkan oleh alergi, dokter akan memberikan obat antihistamin atau dekongestan untuk membantu meredakan hidung yang tersumbat.

Tak hanya itu dokter mungkin akan memberikan obat antibiotik jika sinusitis pada anak disebabkan oleh infeksi bakteri, atau jika sinusitis sudah mengakibatkan komplikasi berupa infeksi bakteri. Pada kasus yang sudah kronis dan sudah sangat mengganggu, sinusitis dapat ditangani dengan cara operasi.

Namun ini merupakan opsi terakhir tergantung tingkat keparahan, respon anak terhadap obat, dan sekali lagi kembali pada pilihan orang tua. Perlu diketahui meskipun pilek merupakan ciri-ciri sinusitis yang umum terjadi, namun tidak semua anak yang mengalami pilek sudah pasti terkena sinusitis. Semua perlu observasi yang lebih mendalam dari pemeriksaan medis, ya Bu.

Penulis: Aprilia Ramdhani
Editor: Dwi Ratih