Kulit bayi putih dan bersih bisa menjadi suatu impian bagi para orang tua, namun tentu saja apapun warna kulitnya, orang tua pasti akan selalu jatuh hati pada buah hatinya. Kulit bayi biasanya cenderung menurun dari salah satu orang tuanya.
Faktanya, kulit bayi baru lahir bisa berubah seiring pertambahan usianya, lho! Jadi jangan buru-buru khawatir bila nampaknya kulit si kecil berbeda dari kedua orang tuanya. Perubahan kulit bayi saat ia lahir hingga beranjak dewasa adalah hal yang normal terjadi.
Meski ada juga yang disebabkan karena beberapa kondisi medis tertentu. Misalnya kulit bayi putih namun berubah menjadi berwarna kuning.
Melansir dari laman National Health Service (NHS), penyakit kuning umum terjadi pada bayi baru lahir karena bayi memiliki jumlah sel darah merah yang tinggi dalam darahnya. Selain itu, hati bayi baru lahir belum sempurna sehingga belum cukup efektif dalam memproduksi bilirubin dari darah.
Jika kulit bayi putih lalu kemudian terlihat menguning, ada baiknya Ibu bisa segera berkonsultasi pada dokter supaya si kecil mendapatkan perawatan terbaik ya!
Rekomendasi makanan ibu hamil agar kulit bayi putih bersih
Melansir dari laman Mom News Daily, berikut ini merupakan rekomendasi makanan ibu hamil agar kulit bayi putih bersih atau cerah. Selain itu, makanan berikut ini punya manfaat yang sangat baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin yang ada di dalam kandungan.
1. Air kelapa muda segar
Siapa yang tidak tahu khasiat buah yang satu ini. Di Indonesia, air kelapa sering ditemukan dan dikonsumsi untuk berbagai olahan makanan dan minuman.
Air kelapa punya fungsi utama untuk menghidrasi tubuh manusia, serta mampu memberikan nutrisi dan vitamin ekstra untuk bayi di dalam kandungan. Air kelapa merupakan cairan isotonik yang punya banyak kandungan seperti mineral dan elektrolit.
Kandungan ekstra inilah yang bisa membantu kulit bayi putih dan juga bersih sejak di dalam Rahim. Air kelapa juga dapat dimanfaatkan sebagai pereda mual pada ibu hamil.
2. Jeruk
Jeruk punya kandungan vitamin C yang cukup tinggi, asam folat, kalium, dan masih banyak lagi. Berbagai macam vitamin ini bisa membantu kulit bayi putih serta cerah dan dapat meningkatkan imunitas ibu hamil serta janinnya.
Jeruk selain enak dan terasa segar saat dikonsumsi rupanya mampu menjadi makanan ibu hamil agar kulit bayi putih bersih. Pastikan Ibu mengonsumsi jeruk dengan takaran yang pas sehingga lambung tetap aman terkendali.
3. Alpukat
Alpukat memiliki kandungan serat, asam folat, vitamin K, tembaga, vitamin E, vitamin C, kalium, potassium, dan juga vitamin B yang bagus untuk ibu hamil. Alpukat juga merupakan salah satu makanan ibu hamil agar kulit bayi putih bersih.
Buah yang memiliki tekstur kental dan tebal ini juga dapat membantu menutrisi kulit bayi di dalam kandungan dan dapat mencerahkan kulit. Alpukat juga sangat mudah ditemukan di Indonesia dan mudah diolah menjadi berbagai jenis minuman enak.
4. Susu saffron
Saffron dikenal punya banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya bagi Ibu hamil. Tanaman aromatik ini semakin populer dan banyak dicari oleh berbagai kalangan karena dianggap mampu mencerahkan kulit bayi.
Namun sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi susu saffron secara rutin. Ada baiknya Ibu tetap berkonsultasi pada dokter kandungan supaya lebih aman dan tetap menyehatkan.
5. Buah berry
Keluarga buah berry terkenal punya kandungan vitamin C, serat, dan antioksidan yang cukup tinggi sehingga bagus untuk tubuh serta dapat membantu kulit bayi putih. Kalori yang rendah pada buah berry juga dinilai bagus untuk diet sehat.
Buah berry bisa dikonsumsi langsung, dijadikan smoothies segar, hingga dicampurkan pada semangkuk sereal atau bubur oat favorit keluarga.
Kulit bayi menurun dari Ayah atau Ibu ya?
Meskipun terdapat banyak rekomendasi makanan ibu hamil agar kulit bayi putih bersih, namun kita juga perlu tahu si kecil lebih menurun pada kulit asli Ayah atau Ibu ya? Melansir dari laman Medical News Today, ketika bayi lahir mereka cenderung dapat memiliki berbagai warna kulit. Warna kulit bayi putih pun bisa langsung ditemui ketika ia dilahirkan, lho!.
Sesaat setelah dilahirkan, si kecil bisa memiliki kulit berwarna merah tua hingga ungu, akan tetapi setelah ia menarik napas pertamanya, warna kulitnya bisa saja berubah menjadi merah dan akan segera memudar sejak hari pertama. Ada yang pernah mengalaminya Bu?
Selain itu, ada penjelasan ilmiah yang mengulas mengenai warna kulit siapa yang akan diturunkan pada bayi Ibu nantinya. Bayi yang baru lahir umumnya memiliki 23 kromosom dan setiap pasangan kromosom ini memiliki satu kromosom masing-masing dari orang tuanya.
Bayi akan menerima setengah dari susunan genetik mereka dari masing-masing orang tua kandung. Bahkan beberapa ciri fisik bayi akan berasal dari gen dominan kedua orang tua kandungnya.
Masih melansir dari laman Medical News Today, warna kulit bayi punya sifat poligenik dimana warna kulit akan bergantung pada lebih dari satu gen. Saat seorang bayi mewarisi gen warna kulit dari kedua orang tuanya, campuran gen yang berbeda akan menjadi sebuah penentuan seperti apa warna kulit yang akan ia miliki.
Kesimpulannya, bayi bisa memiliki berbagai macam warna kulit saat dilahirkan bahkan kulit bayi putih juga bisa saja didapatkan. Warna kulit bayi dapat berubah seiring waktu dan akan menetap sepenuhnya pada usia 20 bulan.
Editor: Aprilia
