Kehamilan

9 Manfaat Probiotik untuk Ibu Hamil ini Menakjubkan!

9 Manfaat Probiotik untuk Ibu Hamil ini Menakjubkan!

Probiotik untuk ibu hamil apakah benar diperlukan? Kira-kira apa efek sampingnya untuk bayi yang ada di dalam kandungan? 

Melansir dari laman Healthline, probiotik untuk ibu hamil boleh diberikan dan cenderung aman atau tidak menimbulkan efek samping bagi kesehatan janin dan ibunya. Bahkan probiotik saat hamil justru akan mendatangkan sejumlah manfaat dan sangat bagus untuk kesehatan. 

Probiotik untuk ibu hamil maupun saat kondisi biasa punya banyak bentuk, yaitu probiotik alami ataupun melalui suplemen probiotik. Manfaat probiotik untuk ibu hamil ini pun sudah melalui berbagai macam uji klinis dan penelitian. 

Hasilnya, sebagian besar jenis probiotik saat hamil ataupun tidak yang aman dikonsumsi adalah jenis Lactobacillus dan Bifidobacterium. Keduanya boleh dikonsumsi dalam jangka panjang bila diperlukan. Makanan yang mengandung probiotik untuk ibu hamil juga tersedia dipasaran dan mudah dijangkau.

Mengenal Tentang Probiotik

Mengutip dari laman Healthline, probiotik merupakan organisme hidup yang dapat ditemukan pada makanan dan minuman tertentu dan bisa juga dikonsumsi dalam bentuk suplemen makanan. 

Meskipun probiotik untuk ibu hamil terbilang aman, namun sejumlah penelitian kini masih terus dilakukan dan dieksplorasi tentang apakah penggunaan suplemen probiotik untuk ibu hamil yang berlebihan dapat menyebabkan transfer gen yang resisten terhadap patogen infeksius, resistensi antibiotik, ataupun konsekuensi kesehatan negatif lainnya. 

Masih melansir dari laman Healthline, sejumlah penelitian lain juga mengungkapkan bahwa mengkonsumsi suplemen probiotik untuk ibu hamil tidak ada kaitannya dengan peningkatan risiko kelahiran bayi premature atau dampak kehamilan buruk lainnya. Selain itu, probiotik saat hamil tetap dapat dikonsumsi hingga ibu menyusui dan setelahnya. 

Manfaat probiotik untuk ibu hamil memang banyak, begitu juga dengan makanan yang mengandung probiotik untuk ibu hamil juga mudah didapatkan. Namun sebaiknya dalam mengkonsumsi probiotik untuk ibu hamil harus diketahui juga oleh dokter kandungan Ibu ya!

Manfaat Probiotik untuk Ibu Hamil

Manfaat probiotik untuk ibu hamil sangat bagus untuk kesehatan apabila dikonsumsi secara tepat dan tidak berlebihan. Berikut ini merupakan manfaat probiotik untuk ibu hamil yang perlu Ibu ketahui, dilansir dari berbagai sumber:

1. Bermanfaat untuk Kesehatan Usus


Kehamilan memang momen yang menyenangkan, namun selebihnya ini bukan hanya tentang bagaimana menjaga janin yang tumbuh di dalam Rahim Ibu tetap sehat, melainkan juga turut menjaga kondisi Ibu agar tetap sehat dan fit selama masa kehamilan. Probiotik saat hamil juga diperlukan untuk menjaga bakteri pada usus tetap sehat dengan jumlah yang cukup. 

Sejumlah penelitian dan bukti kuat mengungkapkan bahwa mengkonsumsi probiotik untuk ibu hamil dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan komposisi bakteri usus dan memelihara kesehatan pencernaan. Memiliki sejumlah bakteri usus yang beragam merupakan tanda bahwa usus manusia sehat, sementara itu, bila bakteri dalam usus cenderung rendah justru akan menimbulkan masalah kesehatan lain seperti gangguan metabolisme. 

Memiliki kesehatan usus yang prima merupakan salah satu manfaat probiotik untuk ibu hamil. Selain suplemen makanan, Ibu bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung probiotik untuk ibu hamil juga dan cenderung lebih alami. 

2. Mengurangi Risiko Bayi Lahir Prematur


Mengutip dari laman Healthline, mengkonsumsi probiotik saat hamil baik berupa suplemen makanan maupun dalam bentuk makanan yang mengandung probiotik untuk ibu hamil dapat membantu melindungi janin Ibu supaya terhindar dari kondisi lahir prematur atau belum cukup usia. 

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa Ibu yang mengkonsumsi makanan yang mengandung probiotik untuk ibu hamil maupun suplemen makanan probiotik akan memiliki usia kehamilan yang panjang secara signifikan dibandingkan mereka yang menerima perawatan placebo. Selain mengkonsumsi probiotik saat hamil, menjaga pola hidup tetap sehat dan tetap bahagia di masa kehamilan juga akan membantu Ibu terhindar dari kelahiran bayi prematur.

3. Mengurangi Risiko Komplikasi Kehamilan Lainnya

Kehamilan merupakan momen dimana Ibu harus menjaga asupan makanan, minuman, hingga gerakan apapun yang Ibu lakukan. Ini semua berkaitan dengan kesehatan janin serta ibunya, tak heran juga bila beberapa dokter mungkin akan meresepkan Ibu sejumlah suplemen makanan untuk membuat janin dan Ibunya tetap sehat dan kuat di masa kehamilan ini. 

Salah satunya penggunaan probiotik untuk hamil. Penelitian juga mengungkapkan bahwa Ibu hamil yang mengkonsumsi probiotik saat hamil dengan takaran yang pas akan mengurangi risiko kematian bayi setelah dilahirkan serta mengurangi kondisi necrotizing fasciitis, yaitu sebuah kondisi atau infeksi langka yang akan mengancam jiwa selama masa kehamilan.

4. Membantu Mengurangi Eksim Bayi


Probiotik untuk ibu hamil dapat membantu mengurangi eksim pada bayi yaitu kondisi dimana kulit bayi mengalami merah dan gatal yang juga bisa terjadi kepada sang Ibu dimasa kehamilan. Bayi yang terkena eksim akan membuatnya tidak nyaman sehingga membuatnya rewel seharian, pun sama, saat Ibu hamil kekurangan probiotik saat hamil, eksim juga dapat membuat Ibu merasa tidak nyaman. 

Studi yang dilakukan sejak tahun 2019 hingga 2020 mengungkapkan probiotik yang dikonsumsi selama kehamilan maupun setelahnya akan mengurangi risiko eksim secara signifikan pada bayi dan anak-anak. Karena hal ini juga, World Allergy Organization telah merekomendasikan penggunaan probiotik untuk ibu hamil dan bayi dengan riwayat keluarga memiliki penyakit alergi. Hingga kini, penelitian dan studi terus dilakukan untuk mematangkan manfaat probiotik untuk ibu hamil yang cukup potensial ini.

5. Mengurangi Depresi dan Kecemasan


Manfaat probiotik untuk ibu hamil yang berkaitan dengan kesehatan psikis adalah mampu mengurangi tingkat depresi atau kecemasan yang mungkin terjadi selama kehamilan. Makanan yang mengandung probiotik untuk ibu hamil ini dinilai dapat menjadi obat alami pada gejala depresi dan kecemasan Ibu. Tak hanya probiotik saat hamil saja yang mampu mengurangi risiko ini, setelah melahiran Ibu juga masih diperbolehkan mengkonsumsi probiotik karena memiliki manfaat yang sama, apalagi masa setelah melahirkan adalah masa yang cukup rentan bagi psikis seorang Ibu. 

Selain mengkonsumsi probiotik saat hamil, kecemasan dan gejala depresi pada Ibu saat hamil atau pada masa menyusui ini juga dapat mereda dengan penanganan yang lebih tepat, misalnya dengan memiliki support system yang tepat. Namun bila dirasa gejala depresi dan kecemasan ini terasa parah, ada baiknya Ibu menghubungi tenaga medis yang berkaitan dengan ini supaya mendapat penanganan yang lebih tepat.

6. Membantu Mengurangi Kadar Gula Darah


Ibu hamil rentan juga terkena diabetes gestasional atau meningkatkan kadar gula dalam darah. Studi yang dilakukan menyebutkan bahwa mengkonsumsi probiotik untuk ibu hamil mampu mengurangi kadar gula dalam darah yang cukup tinggi dan insulin. Penelitan juga mengungkapkan, probiotik juga mampu membantu mereka yang menderita diabetes gestasional untuk mengurangi kebutuhan obat penurun gula darah di kemudian hari. 

Suplemen probiotik ataupun makanan yang mengandung probiotik untuk ibu hamil dapat mengurangi risiko perkembangan diabetes gestasional terutama bagi Ibu yang hamil diatas usia 35 tahun atau bagi mereka yang sebelumnya memiliki kondisi ini. Jika Ibu atau anggota keluarga lain ingin mengkonsumsi probiotik untuk mengurangi kadar gula darah yang tinggi, sebaiknya tetap melakukan konsultasi kepada dokter terlebih dahulu ya.

7. Menjaga Metabolisme dalam Tubuh


Banyak yang mengatakan, di dalam usus dan perut yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Faktanya memang benar, sakit yang ada hubungannya dengan perut atau pencernaan dapat membuat kita tidak nyaman, bahkan dapat merusak beragam rencana yang telah disusun. Probiotik dapat menjaga usus Ibu tetap sehat dengan mencegah pertumbuhan organisme berbahaya, memperkuat penghalang usus, serta memulihkan bakteri sehat pada tubuh akibat penggunaan obat tertentu seperti antibiotik atau karena gangguan penyakit lainnya. 

Selain itu, manfaat probiotik untuk ibu hamil lainnya adalah mampu menjaga metabolisme dalam tubuh, membantu memelihara kesehatan mulut, kulit, hingga mental. Ini juga berlaku bagi siapa saja yang mengkonsumsi probiotik, tak hanya saat sedang hamil saja.

8. Membantu Proses Diet


Beberapa ibu hamil ada juga yang memiliki kondisi berat badan berlebih sehingga dokter menyarankan agar melakukan diet sehat selama kehamilan. Mengkonsumsi makanan probiotik untuk ibu hamil dinilai lebih aman dan bagus untuk memulai diet ini. Tapi perlu diingat, diet khusus ini harus melalui saran dokter dan tidak bisa dilakukan sendirian ya.

Selain bagi ibu hamil, probiotik juga bagus untuk siapapun yang akan memulai diet penurunan berat badannya. Ibu bisa mulai memasukan sejumlah makanan yang mengandung probiotik dalam menu diet kali ini. Diet sehat dan seimbang akan membantu proses penurunan berat badan lebih stabil, jangan lupa diikuti dengan olahraga teratur ya!

9. Bermanfaat untuk Faktor Kesehatan Lainnya


Selain beberapa manfaat probiotik untuk ibu hamil di atas, ada banyak manfaat lain yang di dapatkan juga bagi mereka yang tidak sedang hamil dan tetap ingin mengkonsumsi probiotik. Beberapa diantaranya adalah probiotik dapat membantu tubuh untuk mengelola iritasi pada usus besar, kolesterol yang tinggi, penyerapan nutrisi yang terganggu, diare, sembelit, intoleransi laktosa, hingga penambahan berat badan. 

Manfaat probiotik untuk ibu hamil tak hanya sebatas membantu buang air besar lebih lancar saja, namun ada banyak manfaat lain yang akan didapatkan saat Ibu mengkonsumsi probiotik dengan jumlah yang tepat. 

Makanan yang Mengandung Probiotik

Probiotik hadir tak hanya melalui suplemen makanan saja, makanan alami juga banyak yang mengandung bakteri baik ini lho. Mengutip dari laman Baby Center, banyak makanan secara alami mengandung mikroorganisme hidup dan aktif serta dinyatakan sehat untuk dikonsumsi, terutama saat kehamilan. 

Namun Ibu tetap perlu waspada terhadap produk susu yang belum melalui proses pasteurisasi ya, karena dianggap tidak aman dikonsumsi selama kehamilan. Makanan alami yang mengandung probiotik dan banyak ditemukan saat ini adalah:

A. Yogurt


Yogurt adalah susu yang melalui proses fermentasi dan melibatkan sejumlah bakteri baik. Yogurt tak hanya dapat berperan sebagai probiotik alami yang bagus saja untuk tubuh, namun dapat juga menjaga kesehatan tulang serta menjaga tekanan darah. Yogurt sudah banyak tersedia di pasaran, bagi anak-anak yogurt dengan rasa buah terasa menyegarkan. Namun ada juga yogurt yang lebih sehat seperti greek yogurt yang lebih tawar.

B. Kefir 


Apakah ada yang sudah mencoba Kefir? Kefir ini merupakan minuman susu fermentasi yang sekilas mirip dengan yogurt. Biasanya yogurt hadir dengan tekstur lebih kental, namun kefir cenderung lebih cair. Kefir ini mengandung probiotik yang bagus untuk tubuh juga, jadi boleh dikonsumsi dengan takaran yang pas ya!

C. Tempe


Tempe yang banyak ditemui di Negara tercinta ini ternyata merupakan salah satu sumber probiotik alami yang cukup bermanfaat bagi tubuh. Tempe adalah makanan hasil fermentasi dari kacang kedelai yang juga punya manfaat lain seperti menyerap zat besi, zink, hingga vitamin B12. Selain mudah didapatkan, tempe juga mudah untuk diolah dan disajikan untuk menu makanan keluarga tercinta.

D. Makanan yang Diasinkan atau Difermentasi


Selain tempe, makanan yang diasinkan dan difermentasi juga merupakan sumber probiotik alami yang bermanfaat juga. Beberapa diantaranya adalah kimchi, acar, atau asinan sayuran lainnya. Kimchi tak hanya mengandung probiotik namun juga prebiotic, itamin, vitamin K, ribovlavin B2, hingga zat besi. Kimchi, acar, dan asinan sayuran lainnya juga cukup mudah ditemui saat ini di Indonesia. Pengolahan dan penyajiannya juga tidak begitu rumit, hanya saja membutuhkan sedikit waktu supaya fermentasinya tepat.

E. Makanan Lain dengan Probiotik Tinggi


Ngga berhenti sampai disini saja, makanan lain dengan probiotik tinggi ternyata masih banyak seperti Natto, roti sourdough yang terbuat dari tepung fermentasi, buttermilk, buah zaitun, kombucha, hingga susu mentega tradisional. Apapun makanan yang mengandung probiotik akan menyehatkan tubuh asal dikonsumsi secara wajar dan tidak berlebihan ya!

 

Editor: Atalya