Kehamilan

Amankah Ibu Hamil Minum Teh Manis? Cek Dulu Kata Ahlinya!

Amankah Ibu Hamil Minum Teh Manis? Cek Dulu Kata Ahlinya!

Bolehkah Ibu hamil minum teh manis hangat setiap hari? Mengingat cuaca saat ini sedang tidak menentu, dan mengonsumsi teh manis bisa menenangkan hati dan pikiran.

Sudah bukan lagi rahasia umum bila teh menjadi salah satu minuman yang disukai banyak orang. Melansir dari laman Healthline, Ibu hamil minum teh manis hangat biasanya untuk dekompresi atau membantu memenuhi cairan tubuh yang hilang selama hamil.

Teh yang tersedia juga tak cuma teh manis biasa, ada jenis teh herbal yang punya manfaat ekstra untuk tubuh. Tapi benarkan Ibu hamil minum teh manis cukup aman? Adakah dampak yang mungkin ditimbulkan, jika Ibu hamil minum teh manis?

Amankah Ibu hamil minum teh manis?


Saat sedang nongkrong dengan teman atau keluarga, minuman yang paling sering dipesan pasti jenis teh, kopi, atau jus. Namun, teh manis hangat atau es teh menduduki peringkat utama yang paling sering dipesan oleh banyak orang.

Melansir dari laman Healthline, Ibu hamil minum teh manis, adalah hal yang wajar dan tetap aman, asalkan dikonsumsi dengan takaran yang sesuai ya. Umumnya, teh punya kandungan kafein meski tak setinggi kopi, oleh karenanya, asupan teh untuk Ibu hamil juga perlu dibatasi.

Segala jenis teh seperti teh hitam, teh hijau, teh putih, matcha, chai, hingga oolong memang bersumber dari daun tanaman Camellia sinensis yang punya kandungan kafein. Dalam secangking teh ukuran 240ml, biasanya terkandung kafein sebanyak:

  • Teh hitam: 47-53 mg
  • Teh putih: 25-50 mg
  • Teh hijau: 29-49 mg
  • Teh oolong: 38-58 mg
  • Chai: 47-53 mg
  • Matcha: 60-80 mg.

Mengapa asupan kafein pada Ibu hamil harus dibatasi? Kafein bisa dengan mudah melewati plasenta. Namun, organ hati janin yang belum terbentuk sempurna, akan kesulitan mencerna zat ini. Sehingga, punya efek samping yang kurang baik dibandingkan dengan orang dewasa.

Sebuah penelitian juga menunjukkan, jika janin terkena kafein dalam jumlah yang terlalu banyak akan memiliki risiko lebih tinggi untuk lahir prematur, berat badan lahir rendah, hingga cacat lahir. Asupan kafein yang terlalu tinggi juga berpotensi pada keguguran hingga lahir mati.

Ibu hamil minum teh manis, masih diperbolehkan karena kandungan kafeinnya tak sebanyak kopi. Dengan catatan, asupannya perlu dibatasi hingga kurang dari 200 mg sehari. Lebih baik mengganti asupan teh manis dengan air putih setiap harinya.

Lalu bagaimana dengan es teh manis segar yang sangat menggoda diminum saat cuaca panas? Melansir dari laman Pregnancy Food Checker, mengonsumsi es teh manis tetap aman untuk Ibu hamil asal sesuai dengan batasan.

Es teh manis tak hanya mengandung kafein saja ya, Bu, namun mengandung gula yang cukup tinggi. Sehingga, jika dikonsumsi terlalu sering akan membahayakan bagi janin dan Ibunya. 

Supaya es teh manis tetap terkontrol dan aman untuk Ibu hamil, sangat disarankan agar Ibu membuatnya sendiri saja di rumah. Jadi, bolehkah Ibu hamil minum teh manis hangat setiap hari? 

Jawabannya adalah, boleh, bila Ibu bisa memastikan asupan kafeinnya kurang dari 200 mg per hari. Tapi, untuk lebih amannya, sebaiknya tidak perlu mengonsumsi teh manis hangat setiap hari, ya!.

Manfaat Ibu hamil minum teh manis


Meskipun Ibu hamil minum teh manis harus dibatasi, namun faktanya mengonsumsi teh manis juga punya manfaat, lho! Melansir dari laman Mom Informed, berikut ini manfaat Ibu hamil minum teh manis:

1. Membantu menyegarkan tubuh secara instan

Ibu hamil minum teh manis hangat atau es teh manis dapat membantu menyegarkan tubuh, apalagi bila cuacanya sangat pas. Selain itu, bagi Ibu hamil yang rentan terhadap stres, mengonsumsi teh dapat mengurai tingkat stres yang sedang dialami.

Teh manis hangat juga dapat membantu mengurangi rasa mual pada Ibu hamil. Ibu bisa tambahkan irisan lemon juga ke dalam teh untuk rasa yang lebih menyegarkan.

2. Sumber antioksidan

Sumber antioksidan tak hanya bisa didapatkan dari buah-buhan saja, dengan mengonsumsi teh juga bisa membantu mengisi asupan antioksidan yang dibutuhkan. Saat Ibu sedang hamil, akan terjadi fluktuasi hormon yang dapat meningkatkan radikal bebas dalam tubuh.

Ibu hamil minum teh manis selain sebagai sumber antioksidan, dapat membantu melindungi sel dari radikal bebas hingga membantu mencegah kerusakan DNA.

3. Membantu membuat otak aktif


Menjadi pelupa atau kurang konsentrasi kerap dialami Ibu hamil, karena hormon atau memang karena kelelahan. Ketika Ibu hamil minum teh manis hangat atau es teh, dapat membantu mengaktifkan otak Ibu hamil dan menjaganya supaya tetap sehat selama masa kehamilan.

4. Mencegah kerusakan gigi

Ketika teh manis dikonsumsi dengan kadar yang pas, maka hal ini cukup mendatangkan manfaat bagi Ibu hamil, salah satunya membantu mengurangi dan mencegah risiko gigi berlubang.

5. Membantu mencegah diabetes gestasional

Teh manis hangat yang dibuat sendiri di rumah, dapat membantu mencegah potensi diabetes gestasional yang mungkin dialami Ibu hamil. Jika membuat teh sendiri, Ibu bisa dengan mudah mengontrol pemakaian gula yang wajar agar tetap aman dikonsumsi selama masa kehamilan.

Teh yang aman dikonsumsi Ibu hamil

Beberapa teh dianggap aman untuk dikonsumsi Ibu hamil, melansir dari laman Baby Center, berikut ini jenis teh yang baik untuk Ibu hamil bila dikonsumsi dengan kadar yang pas:

  • Teh jahe

Ibu hamil minum teh manis hangat yang mengandung jahe sangat bagus untuk meredakan mual selama masa kehamilan. Penelitian juga sudah membuktikan bahwa jahe aman dikonsumsi oleh Ibu hamil.

Namun, bisa saja beberapa Ibu hamil ada yang tidak cocok saat mengonsumsinya. Jadi supaya lebih aman, Ibu bisa diskusikan dengan dokter ya.

  • Teh peppermint

Teh peppermint, ternyata sering digunakan untuk menenangkan perut selama kehamilan sehingga dianggap aman dikonsumsi. Teh peppermint juga banyak dikaitkan untuk mengatasi sakit maag yang sering terjadi pada Ibu hamil.

  • Teh hijau, hitam atau putih

Teh hijau juga boleh dikonsumsi, karena kandungan kafeinnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan secangkir kopi. Meskipun begitu, Ibu tetap harus membatasi asupan teh hijau tidak lebih dari tiga cangkir per hari.

Perlu diingat juga, teh hijau mengandung banyak zat katekin yang dapat mencegah penyerapan asam folat secara optimal. Padahal asam folat sangat dibutuhkan selama kehamilan untuk membantu mencegah cacar tabung saraf. Sama seperti teh hijau, jenis teh hitam dan putih juga boleh diminum namun dengan batasan yang tepat.

Editor: Aprilia