Ibupedia

Beda Asam Folat Dan Asam Sulfat, Ibu Hamil Jangan Sampai Salah Pilih!

Beda Asam Folat Dan Asam Sulfat, Ibu Hamil Jangan Sampai Salah Pilih!
Beda Asam Folat Dan Asam Sulfat, Ibu Hamil Jangan Sampai Salah Pilih!

Pembahasan tentang beda asam folat dan asam sulfat untuk Ibu hamil, akhir-akhir ini ramai dibicarakan masyarakat. Namun perlu diketahui bahwa, asam yang dibutuhkan oleh Ibu hamil bukanlah asam sulfat melainkan asam folat ya Bu.

Asam folat memiliki peran vital dalam perkembangan sel janin, pencegahan kelainan tabung saraf, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, informasi yang tepat dan pemahaman yang benar, akan beda asam folat dan asam sulfat ini sangat penting.

Terutama dalam membantu Ibu hamil membuat keputusan yang bijak terkait nutrisi selama masa kehamilan mereka. Yuk, ketahui beda asam folat dan asam sulfat lainnya dalam ulasan berikut.

Apa itu asam sulfat?

https://ibupediacdn.imgix.net/images/spnc6yh2ubov3cof2.png

Beda asam folat dan asam sulfat adalah, jika asam folat memiliki banyak manfaat untuk Ibu hamil, sedangkan asam sulfat justru termasuk zat yang tergolong berbahaya dan penggunaannya sangat dibatasi. Mengutip dari CDC, asam sulfat adalah senyawa kimia dengan rumus H2SO4, yang merupakan bahan kimia berbahaya dan dapat menyebabkan luka bakar yang parah pada kulit, mata, dan saluran pernapasan.

Beda asam folat dan asam sulfat lainnya, asam sulfat sejatinya bukanlah zat yang diperlukan oleh tubuh. Zat ini merupakan salah satu asam kuat yang digunakan dalam industri kimia dan proses manufaktur.  

Asam sulfat ini memiliki sifat yang korosif dan perannya dalam mengubah pH larutan. Sehingga, penggunaan tanpa pengawasan dan batasan bisa menimbulkan efek samping berbahaya untuk kesehatan.

Apabila manusia terpapar zat ini, maka dapat menyebabkan kerusakan kulit, mata, gigi, dan paru-paru. Mengutip dari laman Britanicca, zat asam sulfat bisa ditemukan pada baterai, air aki, pupuk kimia, deterjen, obat-obatan, hingga bahan peledak. 

Lalu, apa itu asam folat?

https://ibupediacdn.imgix.net/images/v25v7vih5phyihkyl.png

Ibu penasaran nggak sih, fungsi asam folat untuk apa? Nah, melansir dari laman Mayo Clinic, asam folat adalah salah satu zat penting dalam pembentukan sel darah merah dan pertumbuhan fungsi sel yang sehat. Asam folat sangat dibutuhkan terutama untuk Ibu hamil dan janin.

Fungsi asam folat Ibu hamil sendiri, bertujuan sebagai upaya mengurangi risiko cacat lahir pada otak dan tulang belakang. Asam folat Ibu hamil, adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, karena asam folat memiliki peran krusial dalam mendukung perkembangan kesehatan bayi yang optimal. 

Selain mengurangi risiko cacat lahir pada otak dan tulang belakang, berikut adalah beberapa peran asam folat bagi Ibu hamil lainnya:

  • Membantu pembentukan sistem saraf janin
  • Mencegah anemia
  • Menurunkan risiko preeklamsia
  • Bantu memelihara sel baru dan mencegah perubahan DNA
  • Menjaga sistem pencernaan agar bekerja dengan lancar
  • Memelihara sistem saraf agar tetap sehat
  • Mengurangi risiko penyakit jantung
  • Membantu pembentukan dan perbaikan DNA
  • Membantu pembentukan sel darah merah
  • Menjaga kesehatan rambut, kuku, dan kulit.

Sebagai catatan, asam folat Ibu hamil sebaiknya juga perlu dibarengi dengan konsumsi vitamin D. Tujuannya, untuk menunjang penyerapan kalsium, bantu pertumbuhan gigi, menjaga fungsi otot, dan mencegah berat badan lahir janin rendah.

Jadi, beda asam folat dan asam sulfat yang paling menonjol adalah, asam folat dapat memberikan sejumlah manfaat signifikan untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sementara asam sulfat justru sebaliknya.

Makanan yang jadi sumber asam folat

https://ibupediacdn.imgix.net/images/2yb8jbfyyoqswqsd9.png

Ternyata beda asam folat dan asam sulfat sangat mencolok ya, Bu. Karena yang satu merupakan zat berbahaya, sementara lainnya justru bermanfaat bagi tubuh.

Yup! Asam folat memiliki banyak manfaat untuk tubuh secara keseluruhan, khususnya bagi Ibu hamil. Tapi sebenarnya, konsumsi asam folat nggak selalu harus dalam kemasan tablet lunak ya Bu.

Untuk memenuhi kebutuhan asam folat, kita dapat menemukannya secara alami dalam berbagai makanan sehari-hari. Mengutip dari Mayo Clinic dan BDA, berikut adalah beberapa sumber asam folat alami yang bisa jadi pilihan:

  • Sayuran berdaun hijau: Bayam, brokoli, kale, kangkung, dan asparagus 
  • Biji-bijian dan olahan terigu: Berbagai produk biji-bijian seperti roti gandum utuh, sereal sarapan, dan pasta yang diperkaya nutrisi umumnya mengandung asam folat
  • Buah-buahan: Jeruk, pisang, alpukat, dan buah beri adalah beberapa contoh buah-buahan yang mengandung asam folat
  • Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti kacang merah mengandung asam folat
  • Daging dan produk hewani: Daging, unggas, ikan, dan produk susu juga bisa menjadi sumber asam folat
  • Telur: Sumber protein yang baik dan mengandung asam folat serta Omega 3
  • Hati ayam/sapi: Mengandung jumlah asam folat yang cukup tinggi.

Itulah beberapa makanan yang memiliki kandungan asam folat. Jadi, sekarang Ibu sudah tahu, kan, apa beda asam folat dan asam sulfat? Ingat kembali bahwa beda asam folat dan asam sulfat adalah, jika asam folat merupakan zat yang banyak memiliki manfaat secara keseluruhan untuk tubuh.

Sedangkan asam sulfat, adalah zat yang bersifat korosif dan tidak diperlukan oleh tubuh, bahkan, paparannya saja bisa membahayakan tubuh kita. Jadi, jangan sampai salah lagi mengetahui beda asam folat dan asam sulfat ya, Bu!

Editor: Aprilia